Come Back To Me?
"Kau?"
"Kau?"
"Aku tidak menyangka kau kembali ketempat ini. Apa kau mau bunuh diri lagi?" Gurau Liam
"Tidak. Aku hanya menunggumu" ucap Selena
"Menungguku? Untuk apa?"
"Entahlah. Aku hanya ingin mengenalmu. Karena kau sangat misterius"
"Misterius?" Liam mengangkat sebelah alisnya
"Kau datang tiba-tiba, lalu menceramahi ku agar tidak bunuh diri, lalu kau pergi tanpa jejak" ucap Selena
"Heehee"
"Namamu Liam pawn- peyn- pain-"
"Payne" tukas liam membenarkan ucapan Selena
"Nah itu!"
"Kau?"
"Aku Selena Gomez"
"Nama yang cantik untuk orang yang cantik" sanjung Liam
"Kau bisa saja! Btw kau tinggal di hutan ini?"
"Ya begitulah" Liam menggidikkan bahunya
"Sendirian?"
"Tidak. Aku memiliki 4 saudara dan beberapa pasukan"
"Pasukan?"
"Em sudahlah! Tidak penting. Oh iya, kau murid di V Academy kan?" Tanya Liam
"Ya"
"Apa kau tidak ada kelas sekarang?"
"Sebenarnya ada. Cuma aku membolos" ucap Selena
"Sebenarnya kau itu ada masalah apa sampai membolos, bahkan ingin bunuh diri? Pasti masalah Cinta. Ya kan?"
"Semacam itulah. Aku memiliki seorang mantan pacar. Aku masih sangat mencintainya, tapi ia sudah tidak mencintaiku lagi. Beberapa kali aku memintanya untuk kembali padaku, tapi ia selalu menolaknya"
"Pria itu pasti sangat bodoh! Menolak wanita secantik dirimu"
"Kau selalu bisa membuatku tersanjung, Liam" ucap Selena yang pipinya semakin memerah
"Kau cantik saat sedang Blushing" goda Liam
Selena memukul lengan Liam pelan seraya terkekeh
----V Academy----
Kath membuka halaman demi halaman buku novel fiksi yang ia pinjam dari Cody. Tiba-tiba terdengar sebuah lagu yang tak asing ditelinganya. Justin Timberlake, Not A Bad Thing
Kath mencari sumber suara itu. Namun disekelilingnya tidak ada siapa-siapa.
Kath memutarkan kedua bola matanya selagi mengehela "Justin, aku tahu itu kau! Sekarang keluar dari tempat persembunyianmu!" ucap Kath jengah
Sesaat kemudian Justin keluar dari sebuah pohon besar yang berada tak jauh dari kursi taman yang diduduki Kath.
"Aku benar jika Kau masih ingat lagu ini. Lagu saat pertama kali kita berkencan. Dan kau menyebutnya sebagai 'kencan teraneh'" oceh Justin
Kath tetap membaca novelnya tanpa menghiraukan Justin.
"Jika kau masih ingat lagu ini, berarti kau masih ingat saat aku mencium mu untuk pertama kalinya. Aku tidak akan melupakan kejadian itu seumur hidupku"
"Sebenarnya apa yang kau mau? Aku sudah memaafkanmu kan? Lalu apa lagi?" Ucap Kath jengah selagi menutup Novelnya dan kali ini ia menatap Justin
"Aku hanya ingin kau menjadi miliku lagi"
"Agar kau bisa menyakiti dan mempermalukanku lagi?" Tukas Kath
"sudahlah. Kau dan aku sudah berakhir! Lagi pula Aku sudah tidak mencintaimu lagi" bohong Kath selagi menegakkan tubuhnya
"Kau berbohong. Aku yakin kau masih mencintaiku" Sangkal Justin
Kath pun menghela dan mulai melangkahkan kakinya namun Justin menarik tangannya hingga tubuh mereka berdua bertemu.
Justin pun melumat bibir Kath lembut, namun Kath tidak membalasnya. Hingga beberapa detik kemudian Justin melepaskannya.
Jantung Kath berdebar sangat hebat saat ini. Kupu-kupu diperutnya kembali berterbangan.
"Apa kau masih ingin berkata jika kau sudah tidak mencintaiku lagi?" Justin menatap Mata Kath dalam
"aku tahu kau mencintaiku. Kau tidak bisa membohongi perasaanmu sendiri. Karena kau dan aku ditakdirkan untuk bersama. Aku tahu itu" ucap Justin
"Kath, tatap mataku! Kali ini aku benar-benar tulus mencintaimu. Aku mohon, kembalilah padaku" Justin menggenggam kedua telapak tangan Kathrine
Tanpa mengucapkan sesuatu, Kath melepaskan tangan Justin lalu ia pergi menjauh dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
----V Academy----
"Aku tahu siapa dan dimana anak itu" ucap Louis
"Benarkah? Siapa?" Ucap Harry
"Niall, kau ingat dengan gadis yang pernah kau ceritakan dulu. Yang memiliki kekuatan perisai. Dia adalah anak itu!" Ucap Louis
"Maksudmu Kathrine?" Ucap Niall
"Ya"
"Kita harus bisa mendapatkan anak itu segera. Kita harus atur sebuah strategi"
"Ah aku ada ide!" Ucap Liam.
"Apa?" Tanya Zayn
Tanpa menghiraukan perkatan Zayn, Liam pun pergi dari hadapan ke 4 saudaranya itu.
----V Academy----
Kath memasuki Asrama nya. Ia mendapati sebuah surat ada di atas tempat tidurnya.
'Temui aku di tempat favorit kita jam 8 malam. Jika kau masih mencintaiku, datanglah. Karena ada sesuatu yang ingin aku buktikan padamu. Love, Justin'
Kath menghela membaca surat itu. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Disatu sisi ia masih sangat mencintai Justin, namun disisi lain Justin sudah membuatnya kecewa.
"Surat dari siapa?" Tanya Ariana yang langsung merampas surat itu dan membacanya
"Justin? Di Tempat favorit kalian? Apa kau akan datang?"
"Entahlah" Kath menggidikkan bahunya.
"Apa kau mau datang?"
"Menurutmu? Please berikan aku saran" pinta Kath
Ariana pun duduk di bibir kasur Kath.
"Menurutku kau harus mengikuti kata hatimu. Apa kau masih mencintai Justin?"
Kath diam
"Kau masih mencintainya kan? Itu tak apa. Aku tidak akan melarangmu pergi. Karena mungkin kali ini Justin bersungguh-sungguh. Aku hanya ingin melihatmu bahagia, Kath"
"Tapi aku takut ia akan mengulang kesalahan yang sama"
"Apa salahnya untuk mencoba?"
Kath menghela "baiklah. Aku akan datang. Terimakasih, Ariana"
----V Academy----
Kath pun kembali ke tempat favorit mereka. Yaitu taman bunga yang ada ditengah hutan. Ia menunggu di hamparan bunga-bunga itu.
1 jam, 2 jam, Justin belum juga datang. Udara semakin dingin menerpa tubuh Kath yang hanya mengenakan sweater. Malam pun semakin larut.
Mungkin ia hanya mempermaikanku lagi. Bodoh!, batin Kath menegakkan tubuhnya lalu mulai melangkahkan kakinya pergi.
Namun tiba-tiba ada sebuah tangan yang mendekap mulut Kath.
'Mmpphh' geretak Kath berusaha melepaskan cengkraman orang itu.
----V Academy----
Hayoo siapa ya yang mendekap mulut Kath?? Ada yang tau gak? kalo ada Comment dong :p
next Chapter bakalan aku dedikasiin buat yang jawabannya bener :)) hoohoohoo
Eiittss jangan lupa Vote juga yaa.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top