A New Beginning


Tahun ajaran baru di V academy telah dibuka dan vampire maupun emvampire dari seluruh penjuru berbondong-bondong untuk dapat bersekolah di akademi bergengsi itu. Halaman utama V Academy dipenuhi stan stan Asrama dan dipadati ratusan murid baru yang memilih asrama mereka serta para senior yang mempromosikan asrama mereka. Tak kalah banyak pula para junior yang berkeliling untuk memilih asrama terbaik dengan harapan akan diterima di asrama tersebut.

"Ini kertas yang kau minta tadi" Kath menyodorkan beberapa lembar kertas formulir.

"Terimakasih Baby" sambut Justin

"Aku serius Justin, sekali lagi kau memanggilku begitu akan kujadikan kau roti bakar!" Celetuk Kath

Justin terkekeh "bagaimana keadaan stand Percy Carls?"

"Sangat banyak orang yang mendaftar di asramaku. Mungkin karena kepopuleran ku"

"Dasar sombong!" Olok Justin

"Hahaha Aku hanya bercanda. By the way di stand ini sangat Ramai ya" ucap Kath selagi tertawa

"Setiap tahun memang kami jadi Asrama paling banyak dipilih. Makanya sampai kehabisan formulir" jawab Justin

"Ya ya ya baiklah. aku kembali ke Stan ku dulu. sampai nanti" Kath membalikkan badannya dan tak sengaja menabrak seorang lelaki yang tampak asing baginya.

"Astaga maafkan aku. Aku sangat ceroboh. Kau tidak apa apa kan?" ucap Kath

Lelaki berambut cokelat kehitaman itu hanya tersenyum "Tidak apa. Maaf aku yang seharusnya fokus saat berjalan bukan bermain handphone" ucap Lelaki itu sedikit terkekeh

"Tidak tidak. ini salahku, aku yang tiba tiba membalikkan badan" elak Kath

Lelaki itu hanya tertawa kecil "sudah tak apa. Namaku Cole, dan kau?"

Kath menyambut tangan lelaki bernama Cole itu "aku Kathrine, panggil saja aku Kath"

"Sudah pegangan tangannya nggak usah lama lama" Justin menengahi mereka berdua

"Hmm okay Kath aku pergi dulu. Sampai nanti" Cole meninggalkan Justin dan Kath

"Siapa sih anak baru itu? Sok ganteng banget" sungut Justin

"Bukannya kau juga?" Ucap kath mengejek sebelum kemudian meninggalkan Justin.

-

"Hai apa benar ini Asrama The Vamps?" Tanya Cole di ambang pintu setelah beberapa kali memicik bel asrama tersebut

"Bukankah sudah ada tulisannya? Kau tidak bisa membaca ya?" Ledek Austin

Cole hanya terkekeh "maaf"

"Aku hanya bercanda. Silahkan masuk" ucap Austin

Ketiga lelaki itu memasuki Asrama yang akan segera menjadi asrama mereka

"Selamat datang di Asrama The Vamps. Asrama paling populer di Academy ini. Kamar kalian ada di atas dan kalau butuh sesuatu bisa panggil aku" ucap Austin ramah "oh iya namaku Austin" ia menjulurkan tangannya

"Kalau itu kami tau. Kau adalah cucu dari pemilik Academy ini kan?" Tanya lelaki bermata biru itu

"Haha iya. tapi anggap saja aku murid biasa seperti kalian" jawab Austin

"Aku Lucky Blue Smith, ini sahabatku Matthew espinosa dan cole sprouse " Blue mengenalkan satu persatu temannya

"Wow nama yg keren aku harus memanggilmu apa? Lucky? Blue? Smith? LuckyBlue? Smittie Blue?" Austin seraya tertawa kecil

"Haha panggil saja aku Blue" jawab lelaki berambut pirang itu

"Tunggu. Sedang apa kau disini" ucap Justin selagi menuruni tangga

"Aku?" Jawab Matt, Blue, dan Cole  serentak

"Bukan! Kau" justin menunjuk Cole

"Aku?" Tanya Cole kikuk

"Iya kau, yang tadi menabrak pacarku" jawab Justin

"Hey kau kenapa sih Jus. Maafkan saudara kembarku ini ya. Dia kadang memang tidak sopan" Austin menyeret justin selagi tersenyum kikuk

"Bagaimana bisa lelaki itu ada disini?" Sungut Justin

"Maksudmu Cole?" Tanya Austin

"Iya Kol kel kol itu"

"Dia anggota baru di Asrama kita"

"Hah?bagaimana bisa?"

"Dia memenuhi syarat untuk memasuki Asrama ini" jawab Austin

"Kenapa aku tidak tau dia masuk asrama kita?"

"Makanya kalau ada rapat pemilihan, hadir! Jangan pacaran terus!" Sahut Austin

"memangnya Kau ada masalah apa dengan Cole?" Sambungnya

"Tidak ada sih. Hanya saja dia tadi menabrak Kath dan dia sok Ganteng!" Sulut Justin

"Astaga jadi hanya karena kau cemburu! Dasar anak anak" Austin terkekeh lalu meninggalkan Justin

-

"Oh astaga" buku bersampulkan warna biru itu terhempas dari tangan Kath karena lagi lagi ia menabrak orang.

"Astaga maafkan aku" seseorang berusaha menunduk dan mengambil buku itu namun Kath juga melakukan hal yang sama sehingga kepala mereka berbenturan.

"Oh goshh maafkan aku" ringis Kath

"Kath?" Ucap Cole yang baru sadar bahwa yang ia tabrak adalah Kath (lagi)

"Oh ternyata kau. Astaga kita harus berhenti bertemu dengan cara seperti ini" Kath terkekeh

"Aku yang mengulangi kesalahanku yaitu bermain Handphone sambil berjalan" Cole mengulur tawanya

"okay sepertinya kita benar benar harus berhati hati" Kath mengusap tempurung kepalanya

"Kepalamu tak apa kan?" Tanya Cole

"Sudahlah tak apa"

"Hey baby. dan ohh kau lagi" ucap Justin menghampiri

"Hai Just, kau tau tidak? aku lagi lagi bertabrakan dengan Cole. Lucu sekali" ucap Kath yang masih menyunggingkan tawanya

"Hahaha iya lucu sekali" ucap justin sarkastik

"Aku ada kelas sekarang. Sampai bertemu nanti Kath dan sampai bertemu di Asrama Just" Cole tersenyum dan lenyap dari hadapan Justin dan Kath.

"Asrama? Jadi Cole satu asrama denganmu?" Tanya Kath

"Sayangnya iya" balas Justin lemas

"Sepertinya dia orang yang sangat baik"

"Kau baru sehari mengenalnya dan kau anggap dia baik?"

"Kau ini kenapa? Cemburu?" Ledek Kath

"Tentu saja aku cemburu" sungut Justin

Kath dan Justin pun melangkahkan kakinya bersamaan selagi tertawa kecil.

"kau sudah tak apa kan?" Tanya Kath

"Tentu saja aku marah karena hanya aku yang boleh mendekati mu bukan dia" cerocos Justin

"Bukan! Maksudku tentang kekuatan mu"

Tak lama setelah perang berakhir (V Academy: The War) Justin mengalami sakit kepala yang tak pernah ia rasakan sebelumnya selama beberapa hari. Dan tak lama setelah itu ia kehilangan kekuatan nya yaitu bisa membaca pikiran orang. Saat ini hanya kekuatan menyakitkan pikirannya yang tersisa. Dan walaupun dia sudah berusaha agar kekuatannya kembali tetap saja sia sia karena kekuatan itu hilang selamanya.

"Sebenarnya aku masih tak rela kehilangan kekuatanku. Dan aku masih bertanya tanya bagaimana bisa aku kehilangan kekuatanku? Tidak bisa membaca pikiran orang lagi terasa payah!" Justin menendang kerikil dihadapannya

"Aku juga tidak bisa membayangkan jika aku kehilangan kekuatanku. Tapi Walaupun kau kehilangan kekuatanmu, bagiku kau masih yang terhebat, Just" Kath menyunggingkan senyumannya lalu lenyap dari hadapan Justin.

-

"Halo cantik" sapa Austin kepada satu-satunya orang yang bisa membuatnya tergila gila

"Ada apa?" Sahut Ariana

"Hmm jadi kan sudah sesuai tradisi kalau setiap tahun ajaran baru keluargaku mengadakan makan malam. Kau mau kan datang denganku?" Ucap Austin

"Kenapa mengajakku? Kenapa tidak mengajak si Ally itu?" Ucap Ariana sambil sedikit kesal

"Astaga.. Sudah kubilang aku dan Ally hanya berteman. Dan kemaren memang aku berjalan dengannya tapi itu hanya karna ada tugas" jawab Austin

"Mana ada playboy ngaku" ucap Ariana menyindir

"Cemburu nih yee" goda Austin

"Tentu saja aku cemburu! Kalo aku tidak cemburu berarti aku tidak sayang padamu!" Ucap Ariana

"Wah berarti kau sayang padaku dong? Asik" ucap Austin mengejek

"Menyebalkan!" Sungut Ana

"Jadi bagaimana? Mau ikut dinner tidak? Ya kalau tidak sih aku lebih baik mengajak Ally saja. Byee" Austin berusaha untuk memanasi Ariana

"Tunggu! Sungguh menyebalkan sekali! Tentu saja aku akan pergi denganmu! Sudahlah aku mau masuk kelas dulu!" Ucap Ariana merajuk

"Goodbye honey" Austin melambaikan tangannya selagi terkekeh

-

"Cal" panggil Kylie

"Ada apa?" Ucap Calum yang mulutnya masih dipenuhi dengan donat

"Hih kalau makan itu ditelan dulu baru berbicara!" ucap Kylie sedikit membentak

"Hehehe sorry. Memangnya ada apa?"

"Kau ingat besok hari apa?" Tanya Kylie

"Biar kuingat.." Bola mata Calum mengarah keatas seolah olah ia sedang berfikir "oh besok hari selasa"

"Bukann.. Besok kan ada sesuatu"

"Hmm oh iya besok Jadwal ku untuk fitness bersama Austin"

"Sudahlah lupakan" ucap Kylie menyerah

"Hehe aku hanya bercanda. Tentu saja aku ingat besok adalah hari ulang tahunmu. Memangnya kau mau minta apa?" Tanya Calum

"Aku tidak minta apa-apa. Aku hanya ingin merayakannya di makam Kendall besok. Kau mau menemaniku kan?"

"Hmm mau tidak yaa??" Ejek Calum

"Menyebalkan!" Kylie memukul lengan Calum.

Setelah kepergian Kendall, Kylie sangat merasa terpukul. Namun ia bersyukur karena masih ada Calum yang setia menemani dan selalu menghibur Kylie dengan tingkah konyolnya.

Sang raja malam telah menampakkan dirinya dan Calum berfikir keras apa yang harus ia berikan kepada Kylie dihari spesialnya itu. Ia pun sibuk mondar mandir di ruangan tv asrama The Vamps.

"Hey! Kau kenapa? Mondar mandir seperti gasing" ucap Justin

"Aku sedang berfikir" jawab Calum yg masih tak mau diam

"Memangnya kau bisa berfikir? Haha" Canda Justin

"Just! Aku serius!"

Tak lama matthew dan cole pun datang keruang tv

"Hi guys kalian sedang membicarakan tentang apa?" Tanya Cole ramah sambil duduk di sofa

"Tentang fotosintesis!" Jawab Justin bernada datar dan tak lama meninggalkan ruangan

"Damn! Justin benar benar cemburu dengan mu! Semoga saja kau masih hidup disini sampai kelulusan nanti haha" cemooh Matt

"Hahaha biarlah namanya juga cinta pasti lah cemburu" jawab Cole santai

"Guys please! Aku sedang berfikir! Jangan berisik" ucap Calum yg ternyata masih saja mondar mandir didepan tv

"Memangnya ada apa sih Cal?" Tanya Cole

"Besok kylie ulang tahun dan aku tak tau harus memberinya apa. Dia sudah punya segalanya jadi aku harus memberi sesuatu yang benar benar spesial" cerocos Cal

"Hmmm berikan saja sesuatu yg tidak bisa dibeli dengan uang" usul Cole

"Contohnya?"

"Berikan saja kentutmu kan itu tidak bisa dibeli dengan uang hahaha" lagi lagi Matt melontarkan candaanya

"Coba pikirkan benar benar apa yg kylie suka tapi belum dimilikinya" sambung Cole

"Hmmm apa ya?" Calum akhirnya duduk dan benar benar berfikir "ah! Aku berikan saja dia bunga Middlemist Camelia. bunga itu kan cukup langka dan tidak dijual bebas!" Seru Calum

"Bagus!"

"Okay besok aku akan ke hutan untuk mencari bunga itu. Thanks guys you're the best!" Cal langsung berlari menaiki tangga dan menuju kamarnya.

******

NEXT PART : 20 VOTE

Hayy guysss!!!! Yuhuu finally bisa balik lagi nulis cerita yang tidak jelas ini hahahaha. Tengkyu buat kalian yg masih setia baca lopyuu <3 jangan lupa comment ya thanks loveee

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top