Part 8

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA, INI KELANJUTAN KISAH DARI UTOPIAS, SELAMAT MEMBACA


Gladiator itu adalah tempaat dimana Netrine menghabiskan waktu untuk latihan dan melatih kekuatannya yang dahsyat, walau galdiator itu tidak bisa menahan kekuatannya setifaknya ada dinding penghalang yang sangat tebal dan tinggi jauh kebih tinggi dibanding dia yang hanya seperti kucing disana. Karena Cruai juga sedang tidak ada kegiatan selanjutnya Netrine mengajaknya untuk bertarung. Setelah kelelahan bertarung dan latihan, mereka berdua mnyelinap keluar dari tempat itu dan segera pergi ke dapur untuk membantu memasak.

"kau belum makan selama 2 hari???" Cruai baru teringat akan hal itu.

"...." Sedang mengacak-ngacak laci diotaknya untuk mencari alasan. "aku.., hanya sedang diet"

"begitu ketat?!" Cruai meledak. "lain kali aku akan mencarimu lebih cepat!" ancam Cruai. "kau harus makan banyak!" paksa Cruai.

'Netrine mengangkat kedua tangannya menyerah'

Cruai pandai mencari alasan juga untuk membuat musuhnya 'KO'. Lalu tiba juga mereka berdua di dapur kerajaan, rapi, bersih, dan juga wangi. Netrine mengambil celemek dan mulai membantu para pembantu disana. Cruai sempat ragu untuk memakai celemeknya, cukup memalukan tapi Netrine tidak mengeluh soal ini. Setelah selesai melakukan semua hal dan membersihkan dapur, Cruai membuat teriakan yang cukup bisa didengar ½ istana.

"saatnya makan!!!!"

Semuanya terasa ramai ketika rombongan Netrine datang, Setelah makan semuannya sedang mengadakan acara minum teh bersama. Semuanya berbicara dengan senang dan bahagia, namun Netrine hanya memandang cangkir teh ditangannya dan terduduk termenung. Lucas dan Cruai tidak bisa mendekatinya seperti ada penghalang disekitar Netrine yang memperingatkan mereka untuk tidak mendekat. Tiba-tiba saja semuanya berhenti berbicara dan mulai bingung apa yang Netrine pikirkan. Tiba-tiba saja Netrine menjatuhkan cangkir teh saat ia baru saja ingin beranjak untuk mengambil teh lagi, Netrine menjongkok dan memegang pecahan cangkir untuk dibersihkan. Lucas datang membantu Netrine, namun sebelum itu Lucas memegang tangan Netrine tapi Lucas langsung mundur menjauh.

"kenapa?" Lucas melihat Netrine dengan terkejut.

"ada apa?" tanya ratu ingin tau.

'raja dan Cruai mendekat untuk melihat apa yang terjadi'

"aku tidak apa-apa, aku mau ambi-" Netrine terhuyung dan kehilangan keseimbangan. Netrine bertumpu pada tembok.

"Netri-" kata Lucas terpotong oleh 1 gerakan dari Netrine.

'Netrine mengangkat tangannya dengan tanda berhenti'

"aku akan atasi semua"

Netrine menghilang dari ruangan itu dan berjanak ke dapur mencari kain lap, kepala Netrine sangatlah mengganggu. Terlalu panas dan seperti dipukul-pukul dari dalam, setelah menemukan kain lapnya Netrine kembali ke ruangan tadi namun pecahan dan tehnya sudah tiada. Semuanya khawatir Netrine jatuh sakit jadi mereka segera menghentikan acara itu mendadak.

"kalian tidak perlu menghentikannya" protes Netrine.

"tidak Netrine, keadaanmu lah yang kami khawatirkan" jawab ratu bijak.

"tidak, aku baik-baik saja. Lanjutkan"

"kami sudah mengakhirinya, dan tidak mungkin dimulai lagi!" protes Cruai

kali ini Cruai menang, Netrine tidak bisa membantah. Ia tidak dapat berpikir jernih ketika ia sakit ataupun terluka. Netrine menolak bantuan Lucas untuk membantunya memasuki kamar. Netrine berjalan kekiri dan kekanan, keseimbangannya sudah mulai pudar. Dan penglihatannya memudar, sebelum ia akhirnya berada dikamar ia tau ia pasti akan pingsan sebelum sampai kekasurnya. Dan itu terjadi. Cruai tampak cemas dan mengikutinya dari belakang dan menemukan Netrine tertidur dilantai, dan Cruai juga sudah menduganya itu akan terjadi.

"jangan menolak ketika kau kelelahan begini, dasar!"

"jangan berteriak padaku.." kata Netrine lemas.

"oh! Masih bisa berkomentar.." keluh Cruai

Cruai pikir Netrine benar-benar sudah pingsan, rupanya ia masih bisa mendengar, berbicara, dan menggerakkan badannya dengan paksa. Itu keahlian yang tidak dimiliki siapapun, ia pelajari itu saat Netrine sedang bertarung dengan petarung yang hebat, demi kemenangan ia berjuang terus dan terua untuk tetap bergerak dan melihat pergerakan musuh didepannya. Kadang dengan kemampuannya itu ia memenangkan beberapa ronde, dan setelah itu ia berhenti untuk beristirahat.

Tak lama setelah hari itu raja ingin bersenang-senang disebuah pantai atau pun laut yang tenang dan nyaman untuk seluruh anggota keluarga. Dan merencanakannya jauh-jauh hari, karena ini musim dingin mereka mengunjungi bukit-bukit indah terlebih dahulu.

"hah, senangnya bisa disini" ucap Prensalt.

"ini menyegarkan dan sangat menenangkan hati!" kata Sereine senang.

"ini indah" kata Verrelion pada Cris.

Dan semuanya tampak bahagia, begitu juga Netrine. Ia merasakan seluruh keindahan itu sangatlah nyaman dipandang dan hatinya sangat tenang. Selanjutnya mereka bersenang-senang dipadang rumput yang berwarna putih berkilauan dibawah kaki mereka, rumput itu ditiup angin sepoi-sepoi yang sangat lembut. Lalu berlanjut lah kesenangan itu sampai musim semi mendatangi benua itu, hampir keseluruhan benua Eutopi sudah kembali cerah dan banyak berwarna hijau. Dan akhirnya mereka bisa pergi kelaut penuh dengan air yg biru, Ketika mereka sampai disana ada begitu banyak orang disana. Beruntungnya mereka sempat menyamar untuk keselamatan, kalau tidak teororis, orang jahat, dan penggemar bisa saja berebut mengambil apa saja yang mereka kenakan.

Netrine dan kawan-kawannya tidak banyak yang mengenal jadi Netrine hanya memakai jubah dengan penutup kepala, agar tidak terbang jubah itu dikaitkan kedua sisinya dengan pin. Begitu pula dengan yang lain. Namun anggota kerajaan tidak, mereka memakai sesuatu yang sama sekali tidak cocok dengan mereka. Dengan begitu penyamaran mereka 50% berhasil, tapi karena tidak cocok memakai pakaian seperti itu banyak yang menarik hati. Karena ini adalah hari kesibukan yang datang kelaut hanya para nelayan.

Dari tengah dengan tiba-tiba muncul makhluk aneh berukuran sangat besar, dan itu adalah hewan buas!. Saat makhluk itu kembali menceburkan dirinya kelaut kembali muncratan air mengenai sebagian tepian laut disusul dengan hembusan angin yang sangat kencang menerbangkan Sereine dan ratu beserta pengawal mereka dibelakang, mereka terpental jauh sampai sulit melihat keberadaan mereka. Netrine berusaha bertahan dalam situasi buruk ini, ia melepaskan jubahnya yang sangat mengganggu dan ia mengambil posisi. Memasang kuda-kuda dan siap-siap melompat tinggi,kaki kirinya melangkah mundur satu petak dan dorongan yang kuat timbul dari kaki kirinya. Ia melompat tinggi lewat dari10 meter jauhnya, tapi itu tidak cukup menggapai keberadaan monster laut tadi. Netrine menggunakan kekuata psikisnya untuk mengangkatnya keudara dan berputar-putar dihamparan laut yang luas guna mencari monster tadi, ia menemukan beberapa sumber pergerakan dari dasar laut. Sejauh 1km dari tempatnya melompat tadi.

Lucas dan yang lain tidak punya keahlian dibidang melompat atau pun melayang diudara, yang bisa mereka lakukan adalah membantu mencari ratu dan Sereine. Sedangkan Netrine menemukan sesuatu yang muncul dari laut ia segera menurun dan melihatnya dari dekat. Dengan tiba-tiba monster tadi muncul dan membuka mulutnya dengan ganas, Netrine memejamkan matanya dan fokus pada kekuatan dalam dirinya. Muncul aura-aura dari tangannya, ia menaikkan tangannya, memerintahkan untuk munculnya api hitam dari tangannya dan menggerakannya kebawah. Ia mengeker dengan tepat didalam mulut monster. Tembak!. Api hitam yang keluar dan tangan Netrine berjumlah sangat besar dan mengerikan, kekuatan Netrine yang satu ini ialah dari dunia alam gelap. Karena kegelapan menyerang lebih ganas dan buas, semuanya ditelan dan meledak didalam. Berbeda dengan kekuatan dunia alam suci. Kekuatan yang dikeluarkan berupa cahaya menyilaukan dan menyakitkan, namun kesakitan itu tidak lah sesakit serangan yang gelap namun cahaya itu membunuh siapa saja.

Setelah selesai membereskan sampah dilaut itu, anggota kerajaan kembali menikmati kesenangan mereka.

Netrine punya banyak waktu tersisa, ia gunakan itu untuk bepergian. Tidak ditemani siapapun dan ia hanya membawa barang seadanya untuk berkeliling, ketika ia mulai memasuki kota asing ia melihat ada seorang nenek tua yang tak berdaya sedang membawa barang bawaannya yangterlihatsangat berbeban. Netrine pergi dengan cepat untuk membantunya, namun ada seorang laki melarangnya berbuat.

"dia itu berpenyakitan! Jangan dekati dia! Dia telah banyak berbuat salah dulunya. Dan sekarang ia sedang menjalani hukumannya yaitu melakukan segala kesulitannya tanpa dibantuk orang sekitar"

"tidakkah ia sudah menurut? Apa salahnya membantu?. Kalian laki-laki! Apa guna tubuh kekar kalian kalau hanya digunakan untuk bertarung daripada menolong ataupun membantu?"

'orang itu membisu dan membiarkan Netrine membantu nenek tadi'

"nek, baik-baik saja?"

'menatap Netrine tak percaya'

"kenapa membantuku? Bukankah ini pelanggaran?"

"bukankah ini hal baik?"

'nenek itu nampak sangat bahagia dan senang'

"datanglah kerumahku dan beristirahatlah disana"

"baik"

Semua berjalan lancar dan perekonomian nenek itu meningkat drastis karena dibantu Netrine. Karena Netrine sudah merasakan perubahan dari nenek itu ia meninggalkannya dan melanjutkan perjalanan. Netrine pergi ke Selatan, dan bertemu dengan orang-orang asing. Mungkin sedikit sulit baginya untuk berbaur karena ia tak tau bahasa asing. Karena sudah hampir waktunya untuk kembali ke Eudine maka Netrine bersiap-siap, dan akhirnya pada hari ke-7 dia berangkat.

Netrine sampai di Eutopi pada malam hari dan semua orang sudah tidur, tapi Netrine melihat Cruai sedang berjalan dihalaman depan. Baru saja Netrine ingin menyapanya, tapi Cruai sudah pergi. Netrine yang jahil ingin mengejutkan Cruai saat dia melangkah kembali kekamarnya. 3 langkah lagi menuju Cruai.

"aku pulang!"

"ha..!" Cruai terkejut karena Netrine berkata sekeras itu didekat telinganya, lalu Cruai menangkapnya dan menangis. "aku cemas!, kupikir kamu tidak akan kembali. Tau kan? Berpergian itu berbahaya!"

"tenanglah.., apa kamu tidak lihat siapa yang kau peluk?"

"leganya kau pulang!" Cruai mengingat sesuatu dan membuatnya melepaskan pelukan itu lalu memasang wajah serius. Ia menghapus air matanya. "raja, ratu,Lucas,Mindow,dan Velice sakit.. mereka sangat kesakitan. Penyakit itu menular, untung saat itu aku dan kawan-kawan sedang tidak di istana"

"penyakit apa itu?"

"demam tinggi, mungkin tapi yang ini agak berbeda dari penyakit biasanya. Lebih ganas. Aku kesini karena rindu istana dalam keadaan ramai, sekarang benar-benar sepi"

"kenapa tidak bisa disembuhkan?"

TERIMAKASIH~ DITUNGGU YA CERITA BERIKUTNYA~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top