Proteksi Otak Pria
Naluri pria, selalu ingin dipuji dan dihargai. Entah itu soal pendidikan, pekerjaan, keseharian, keahlian, maupun hubungan. Naluri pria tetap inginkan sanjungan. Hanya cara bersikapnya para pria berbeda, hingga naluri tersebut tersamarkan.
Narsis emang, tapi itulah adanya. Kadang ada pria yang kalau dipuji bilang, "Ah, biasa aja tuh. Aku enggak sehebat itu." Padahal jauh di dalam hatinya bertaburan aneka bunga, dari bunga sakura, mawar ama tangkainya, melati kuburan, sampai bunga raflesia. Kalau si pria ini sedang kebanyakan uang, muncullah ide untuk ngasih bunga bank.
Ngomongin soal naluri ini, pria punya proteksi ajaib loh soal otaknya. Kan pria itu kalau sudah fokus ke satu hal, cukup butuh waktu sepuluh menit aja pendengaran dan penglihatannya tuh bakal menurun drastis. Beda sama wanita, wanita itu makhluk yang multitasking emang, bisa fokus ke banyak hal dalam satu waktu sekaligus. Nah, justru perbedaan inilah yang bikin pria lebih bisa mengelola stress di banding wanita.
Kalau pria udah capek tuh ya sama aktifitas hariannya, cukup tidur aja bangunnya udah lupa sama masalah yang menekannya, bahkan udah punya solusi dari masalah tersebut. Atau paling gampang tuh cukup rebahan, main HP, tau-tau udah ada solusi aja.
Beda kan sama wanita, secapek-capeknya wanita pulang ke rumah tuh jarang banget yang langsung rebahan dan molor. Sekalinya rebahan dan main HP justru chating, curhat ama yang dipercaya soal masalahnya dia. Curhat di sini tuh justru cuman pengen didenger doang, solusi belakangan, setelah uneg-unegnya hilang, dan sukses bikin yang denger eneg. Kalaupun sukses tidur, dalam tidurnya tuh akan melintas aneka masalah yang menghimpitnya, ampe ujung-ujungnya alam bawah sadarnya justru mengolah memori tersebut jadi mimpi buruk. Bangunnya, bukan dapat solusi malah nambah pikiran dari mimpi tersebut.
Gitu juga soal hubungan, pria paling sulit membagi fokus. Makanya baru niat selingkuh aja udah ketahuan. Apalagi kalau selingkuh beneran. Jadi, kalau ada pria yang beristri lebih dari satu (kecuali ulama dan Rasulullah, karena mereka emang punya kelebihan dari Allah), sudah bisa dipastikan tidak akan bisa berlaku adil. Karena memperlakukan wanita itu emang beda, tergantung wanitanya, dan fokus pria itu sulit dialihkan. Melakukan dua hal saja, pria lebih memilih menggunakan kecepatan mengerjakan satu-satu biar kelar tepat waktu dibandingkan melakukannya sekaligus, apalagi memperhatikan wanitanya yang lebih dari satu.
Makanya, pria sejati akan memilih melepaskan jutaan wanita demi satu wanitanya. Meskipun sudah sangat tergoda untuk menjalin hubungan dengan wanita-wanita tersebut. Karena proteksi otak pria tidak bisa dibagi-bagi.
Jadi, teruntuk wanita-wanita yang tertarik pada pria yang sudah berpunya, kemudian pria tersebut melakukan aksinya, entah itu menolak secara langsung, atau pun menjaga jarak, tolong pahamilah. Sebenarnya itu bukanlah bentuk penolakan, melainkan hanya sebatas proteksi untuk otak pria, agar fokusnya tetap terjaga.[]
Evans, 18/10/20
Selamatlah ideku
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top