"Jungkook ajari aku menyanyi." Kim Seokjin datang, melihat Jungkook yang sedang bermain game di laptop pribadinya, melihat adik paling mudanya seperti memiliki waktu senggang membuat Seokjin menghampirinya.

"Untuk apa hyung? Nanti saja aku sedang bermain." Jungkook masih melihat layar laptopnya, dengan mata terpaku ke layar, berusaha keras agar bisa menang dari lawan.

"Aku merasa suaraku buruk, tolong ajari aku." Kim Seokjin mengambil langkah lebih jauh ke depan, tepat di samping Jungkook yang bahkan tidak mengubrisnya sama sekali.

"Jeon Jungkook." Seokjin mengucapkan lagi nama itu, kesal karena merasa diabaikan.

"Hyung tolong kau diam saja, jangan sampai aku kalah pada babak ini." Seokjin menarik nafas perlahan, lalu mengeluarkannya juga dengan perlahan.

"Apakah bermain game itu lebih penting daripada mengajari aku?" Jungkook tersenyum saat ia menang, tepat sekali saat Seokjin menyelesaikan kalimat pertanyaannya.

"Kalian berdua sama-sama penting, tapi game jelas lebih penting."

Seokjin melangkah keluar, kesal karena dirinya yang akan terus bergantung dengan orang lain.