Di dunia ini ada banyak sekali kisah yang mungkin tak pernah kalian ketahui, salah satunya, ada seorang anak yang meski memiliki orang tua tapi tak pernah merasakan kehadiran mereka.

Ada yang bilang bahwa dia dibuang oleh kedua orang tuanya karena kelahirannya merupakan aib.

Kebetulan anak itu seorang perempuan, jadilah dia diangkat oleh pamannya yang ingin sekali memiliki anak perempuan tapi Allah tak mengizinkan.

Ketika dia berusia 8tahun, paman yang selama ini menyayanginya pun pergi menghadap yang maha kuasa. Setelah kejadian itu hidup sang anak pun berubah total.

Puncaknya, ketika ia ingin melanjutkan sekolah tapi ditentang karena tak memiliki biaya. Dia mengalah, karena sadar betul siapa dia. Jadilah ia hanya sekolah sampai SD.

Karena tidak ingin jadi beban, dia memutuskan untuk mencari pekerjaan. Yang bisa dilakukan anak 12tahun saat itu hanyalah bersih-bersih rumah, beruntungnya ada seseorang yang memintanya untuk bekerja.

Roda kehidupan yang keras memutar balik hidupnya. Meski hidup diperantauan tapi ia dikelilingi orang-orang baik yang selalu mengajarkannya kebaikan.

Seolah-olah dunia tidak ingin melepasnya dari kekejaman. Banyak kalimat-kalimat buruk yang dilemparkan orang padanya.

Salah satunya, "buah jatuh tak jauh dari pohonya. Lihat saja nanti kalau udah besar, pasti kelakuannya mirip sama orang tuanya."

Karena ia besar dengan orang-orang yang baik, jadi dia tak terlalu peduli dengan kalimat-kalimat hinaan seperti itu. Tapi dalam hatinya ia selalu bertekad akan membuktikan bahwa perkataan mereka salah.

Hingga akhirnya dia dewasa dan bertemu dengan jodohnya. Saat itu dia hanya ingin jadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anaknya. Tak ingin mengulang kisah yang sama. Tak ingin menelantarkan anak-anaknya.

Maka dari itu, sayangilah kedua orang tuamu selagi masih ada. Diluaran sana mungkin banyak yang ingin merasakan kasih sayang orang tua tapi tak pernah mereka dapatkan.

Seburuknya-buruknya mereka, tetap saja mereka orang tuamu yang berjuang demi kebahagiaanmu, demi kebaikanmu.

Tak perlu malu untuk memeluk mereka meski kalian sudah dewasa. Ingatlah waktu engkau kecil selalu dipeluk, digendong dan dimanja penuh kasih sayang.

Jadilah anak yang berguna dan membanggakan. Jangan kecewakan hati mereka yang mencintaimu dengan tulus seumur hidup.

Untuk kalian yang tak pernah merasakan kasih sayang orang tua, janganlah iri dan berkecil hati. Tetaplah jadi anak yang berguna dan membanggakan, supaya kepedihanmu bisa terbalaskan dengan sesuatu yang membahagiakan.