Kisah 3.2 Patah Hati
Menyambung Patah yang Tak Mungkin
Ada senyum dan napas yang menjadi candu.
Menjadi obat kala hati remuk redam.
Dia yang selalu menjadi penenang dan penyembuh.
Dia yang selalu menemani dalam gamang.
Peluh tiada henti menetes, tapi keluh tiada pernah terucap.
Tawanya selalu menawarkan duka gadis kecilnya.
Namun, tangisnya tiada pernah menyiksa sang buah hati .
Dialah cinta pertama untuk anak perempuannya.
Ketika sampai pada masanya,
badai membawa ombak lalu menghantam.
Retak, pecah, patah, tak berbentuk.
Dia pergi bersama surutnya ombak.
Membawa sebagian patahan diri ini.
Sebuah pengharapan untuk menata kembali yang telah hancur.
Merekatkan yang retak lalu menyambung yang patah.
Namun, tidak untuk patah yang ini. Patah ini adalah patah yang mustahil tersambung
Sebab patahnya karena kehilangan cinta pertama dan terakhir, Ayah.
Bondowoso, 02 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top