Malu untuk Mengakui
Katanya rindu? tapi tidak mengaku.
Katanya sayang? tapi perhatiannya kau buang.
Katanya suka? tapi nyatanya menyiksa.
Bisa tidak kalau kau sayang katakan sayang?
Kalau kau rindu, katakan saja rindu.
Kalau kau benci, ucapak saja benci.
Kau ini seperti undur-undur.
Bukannya maju, malah mundur-mundur.
Kenapa? Sungkan? Malu?
Sudah! Pelihara saja malumu itu.
Simpan saja sampai nanti,
Sampai kau tersingkir termakan gengsi!
Bondowoso, 20 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top