Jangan terlalu antusias, sebab ini bukan update.

Ingin memberitahu beberapa hal, menyangkut semua cerita yang aku buat.

1. Bagi kalian, terutama reader baru, diharapkan untuk bersabar, kalau mau nunggu lanjutan.
Sebenarnya, aku termasuk orang yang cukup santai dan sabodo amat. Tapi, kalo ada komen yang mengganggu seperti keluhan update lama, dan terkesan aku sengaja bikin gantung, ugh! Sebel juga lho.

FYI, untuk versi terbaru Unspoken Love, aku TULIS ULANG lho. SEMUA PARTNYA. Kecuali Prolog.
Jadi, aku anggap cerita Nathan adalah freshly made story, bukan revisi. Makanya aku tulis New Version.

2. Kenapa nggak kelarin satu cerita, baru bikin cerita yang lain?
😊😊😊😊😊
Simple aja jawabanku. Ini caraku untuk mengasah imajinasi. Bikin satu cerita, malah aku suka stuck di tengah jalan. Trus, jadi bete dan nggak mood. Makanya aku suka berpindah-pindah. Terkesan semau gue, tapi tetep konsisten buat kelarin.

Makanya, update-nya suka gantian. Kalau aku lagi seneng dan lancar sama cerita ini, yah update ke ini. Aku lagi mood sama yang itu, yah update ke itu.
Balik lagi, my story is my prerogative. I do as I want. I write as I'm into it. As that simple.

3. Terima kasih banyak untuk kalian yang menunggu dan sudah bersabar. Antusias kalian adalah semangat buat aku. It means a lot to me. I appreciate the love 💜

After Nathan, Wayne will be comes up.
Jangan heran kalau work Unspoken Marriage menghilang, karena sedang aku Unpub, untuk aku Repub ulang.
Sama seperti Nathan, Wayne akan aku buat versi terbaru 😚

Ini, story cover baru Wayne :

Pelan-pelan, aku akan membuat cerita terdahulu menjadi lebih baik dan lebih enak dibaca. Sesuai urutan. Wayne kelar, maka akan lanjut Christian, lalu Adrian.
Tenang aja, semua akan tiba pada waktunya. Jadi, jangan mempertanyakan hal yang sama, okay?

4. Apakah Nathan akan dibukukan?
Iya. Aku mau bukuin. Masih bingung antara mau open PO, atau aku cetak buat diriku sendiri 😏
Tapi kasihan sama loyal reader a.k.a sahabat pena yang udah dari jaman jebot, dukung tulisan aku, dari yang kayak cakar bebek, ampe cakar burung.

Semisal aku mau cetak, ada hal spesial yang mau aku buat. Yaitu, kisah Nathan Lea dalam melanjutkan hubungan sampai menuju ke pernikahan (kalo happy ending)
Aku malah tergerak untuk buat sekuel 😑

Sebab, alur cerita lapak para Ayah, kalau mau diubah2, tidak akan berpengaruh pada lapak para Anak 🤣🤣🤣

💜💜💜💜💜

Sekilas info aja dari aku. Thanks udah mau membaca cerita ini. Nathan akan selesai di lapak Wattpad-nya, juga Daddy Ashton.

Semangati aku dengan kesabaran dan antusiasme kalian. Itu udah lebih dari cukup.

Sebab, aku menulis bukan untuk popularitas atau sebuah nama, apalagi sensasi. Bukan untuk mendapat viewer (sama sekali nggak kepengen juga), karena jumlah follower hanya semacam bonus.
Aku menulis cuma sekedar hobi, karena otak yang memiliki daya halu tiada batas.
(Kandungan micinku overload, jadi aku maunya, bagi-bagi 🤣)

Satu hari nggak menulis, kayak ada yang kurang. Hal sekecil apapun di sekeliling, bisa menjadi sebuah inspirasi. Termasuk kamu yang berada dimanapun kamu berada, yang selalu ada untuk menanti, dan membiarkanku mengisi hari-harimu dengan ceritaku 💜

Bahagia selalu. Bersyukur selalu.
Berkat senantiasa mengalir.
Damai senantiasa di hati.
Aku menyayangimu. Sangat!

I purple you,

Sheliu.
Penulis ecek-ecek yang lagi kurang tidur, karena putera mahkota sedang batuk pilek, kala aku sedang PMS 😭

26.06.19 (22.01 PM)