Lokasi Jenazah Columbus
Siapa yang tidak kenal dengan sosok penjelajah bernama Chirtopher Columbus. Kita pasti tahu karena sejak duduk di bangku sekolah nama tokoh tersebut selalu muncul dalam pelajaran sejarah. Christopher Columbus adalah penjelajah yang paling terkenal sepanjang masa, dan kita mengetahui hampir segala sesuatu tentang hidupnya kecuali satu misteri: Setelah kematiannya pada tahun 1509, dimana jenazah nya dimakamkan.
Awalnya ia dimakamkan di kota Spanyol Vigiadolid, kemudian pada tahun 1537 tulang-tulangnya dipindahkan ke pulau Hispaniola di Karibia, sesuai dengan keinginannya. Namun ketika Spanyol kehilangan daerah tersebut ketika berperang dengan Perancis tahun 1795, jenazahnya dipindahkan ke Kuba, dan menetap disana sampai meletus perang Spanyol-Amerika. Ia akhirnya kembali ke Seville, Spanyol, pada 1898.
Versi resmi Pemerintah Republik Dominika, bagaimanapun mengklaim bahwa jenazah Columbus tidak pernah meninggalkan Hispaniola. Pada tahun 1877, di dalam Katedral Santo Domingo, sebuah peti ditemukan dengan bantalan sebuah prasasti yang menyatakan bahwa jenazah di dalam peti tersebut adalah Cristobal Colon yang mulia dan terkemuka".
Sebuah analisis DNA yang dilakukan pada tulang-tulang di Seville, dan pada Diego saudara kandung Columbus (yang dimakamkan di kota yang sama) menunjukkan bahwa dua sampel cocok dengan sempurna. Ketika peneliti mengumumkan temuan ini pada tahun 2006, kontroversi seputar sisa-sisa dari jenasah Columbus harusnya mendekati akhir. Namun, Republik Dominika secara terbuka menantang hasil tes DNA tersebut, dan selama bertahun-tahun telah menuntut untuk dilakukan analisis DNA dari tulang-tulang di Hispaniola, sehingga membuka jendela keraguan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top