── prolog
Harapan.
Adalah hal pertama yang selalu kupikirkan. Yang semula selalu kudambakan kini menjadi angan-angan belaka. Sebenarnya apa yang kuharapkan saat ini?
Pernah sekali kau berkata padaku, "Jalanilah hidupmu dengan senyum dan tawa, terlepas dari sesulit apapun masalahmu itu." Begitulah katamu.
Namun, kemudian aku tertidur lamanya. Melupakan perkataanmu, juga keberadaanmu.
Maaf, maafkan aku. Aku sama sekali tidak bermaksud demikian. Yang kutahu, ketika aku membuka mataku, seketika semuanya berubah.
Tidak ada lagi namamu di dalam hidupku. Juga tak ada tawa yang berderai kala aku membuat sebuah lelucon.
Rupanya, perubahan itu pun mengubah diriku menjadi 'aku' yang seperti saat ini.
***
Yo minna!
Karena aku lagi bucin sama webtoon yang satu ini, jadilah hutang yang baru-
Semoga kalian suka dengan ceritanya ʕ ꈍᴥꈍʔ
I luv ya!
Wina🌻
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top