Hari ini adalah hari audisi bertema gothic. Ichigo bangun pagi-pagi sekali . Dia sudah bersiap-siap untuk menampilkan performa terbaiknya.

"Pasti bisa! Ganbate Ichigo!" Ichigo menyemangati dirinya sendiri.

Menjelang 1 jam menuju audisi itu. Ichigo sudah berada di tempat audisi bersama dengan Aoi dan Ran. Aoi dan Ran sebenarnya tidak jadi mengikuti audisi itu. Mereka hanya ingin menyemangati sahabatnya.

Audisi ini sangat cocok untuk Yurika. Namun, vampir abal-abal itu sedang melaksanakan proses syuting iklan sereal terbaru. Begitu pula dengan Otome dan Sakura yang sibuk dengan pemotretan untuk majalah brand mereka .

Sekarang giliran Ichigo yang tampil . Gadis berbando merah ini adalah salah satu gadis bertype cute yang memakai brand Angely sugar untuk audisi bertema gothic.

Ichigo menyanyikan lagunya dengan serius. Dia bersenang-senang ada di atas panggung.  Kesempurnaan penampilan Ichigo itu membuat sang desainer Angely sugar tersenyum bangga.  Melihat dress card miliknya dipakai untuk audisi bertema gothic ini. Matanya tak berpindah-pindah dan terus menatap Ichigo.

"Amahane-san?" tanya murid nomer satu sang desainer Angely sugar itu.

"Ada apa Tsubasa-kun ?"

Cowok bernama asli Tsubasa Sena itu tersenyum tipis melihat sang guru begitu terkagum-kagum melihat idol yang memakai dress cardnya itu.

"Amahane-san, nampaknya sangat menyukai idol yang tampil dengan dress card Angely Sugar itu. "

"Hmm...Benar sekali. Ichigo-chan sangat mengagumkan. "

"Ichigo-chan." Gumam Sena pelan. Sama seperti gurunya dia juga menyukai penampilan Ichigo dengan card dress itu.

"Tapi, aku heran. Dari mana dia mendapatkan dress card itu . Bukannya aku masih membuat dress card bertema halloween tahun ini ? " tanya Amahane-san pada Sena .

"Mungkin itu dress card halloween tahun lalu." Sena menebak-nebak.

Seutas senyum ada di wajah perancang busana itu. Dress card yang diberikan seorang desainer  hanya untuk orang-orang yang dia percayai mengenakan dress card itu.  Mungkinkah seseorang idol kepercayaannya memberikan dress card itu pada Ichigo?

Amahane-san menebak-nebak . Tapi tak apa . Karna Ichigo juga sudah menjadi Idol terpercaya yang bisa mengenakan dress card Angely sugar kapanpun dan dimanapun.

Pemgumuman pemenang begitu cepat diumumkan. Detak jantung Ichigo berdebar kencang.  Dia saat ini sedang menunggu dengan tangan Aoi dan Ran yang memegangi tangganya.

Nama pemenang audisi itu muncul perlahan dari layar.

'Ichigo Hoshimiya'

Ran dan Aoi berteriak bahagia. Mereka memeluk tubuh Ichigo dengan eratnya.

"Selamat Ichigo."

Ichigo terharu. Setelah perjuangannya berlatih dia akhirnya bisa memenangkan audisi ini.

Ichigo berlari menuju taman. Dia berharap Naoto akan ada di taman itu. Dan benar saja cowok itu sedang terduduk dengan aikatsu phone yang sedang dia gunakan .

Seringai usil muncul di bibir Ichigo. Melihat Naoto yang sibuk dengan aikatsu phonenya, Ichigo jadi ingin mengagetkan cowok itu dari belakang. Berharap Naoto akan kaget dan menunjukan ekspresi terkejutnya dihadapan Ichigo.

Dengan langkah mengendap-ngendap seperti pencuri.  Ichigo menuju ke arah Naoto. Dia tak sabar membuat Naoto kaget.

Baru saja 5 langkah Ichigo lakukan. Naoto sudah lebih dahulu bersuara.

"Sedang apa kau, Hoshimiya-san? Mau mengagetkanku?" tanya Naoto tanpa berbalik dengan mata yang masih fokus pada aikatsu phonenya.

Semangat ichigo turun. Dia tak senang Naoto mengetahui keberadaannya.

"Kok langsung tahu aku bakalan ngagetin Suzukawa-san sih! Kayak cenayang aja," omel Ichigo .

n̶a̶m̶a̶n̶y̶a̶ ̶j̶u̶g̶a̶ ̶j̶o̶d̶o̶h̶ ̶j̶e̶l̶a̶s̶l̶a̶h̶ ̶t̶a̶h̶u̶

"Siapa lagi gadis berbando merah aneh yang akan mendatangi taman ini kalau bukan Hoshimiya Ichigo," ucap Naoto.

Naoto tahu Ichigo akan mengagetkannya dari bayangan ichigo yang mengendap-ngendap dengan bando yang ikut bergerak tak lupa dengan aroma parfum strawberry yang tercium dihidung Naoto.

"Gak seru !!!!! Padahal harusnya Suzukawa-san pura-pura gak tahu aja!"

"Hmm."Sifat dinginnya Naoto mulai keluar.  Ichigo mendengus pelan.

"ini, aku kembalikan. Terimakasih cardnya. " Ichigo menunduk 90°

"Tak usah kau kembalikan. Card itu untukmu. "

Ichigo senang. Tanpa malu-malu, dia dengan senang hati memasukan cardnya itu kedalam aikatsu phonenya lagi.

"Oh iya Suzukawa-san tahu ? Aku baru saja memenangkan audisi bertema halloween itu loh. "

"Aku tahu."

"Ini semua karna Suzukawa san yang meminjamkan card ini padaku. Terimakasih banyak ."

"Bukan karnaku. Itu semua karna yang ikut audisi sedikit. Jadinya kau dengan mudahnya menang. " Naoto bercanda.

"Huh?"

"Kau tahu alasan mereka tidak mengikuti audisi itu apa ?"

Ichigo menggeleng .

"Mereka takut hantu mumi aneh  yang bernama Hoshimiya Ichigo akan memakan mereka hidup-hidup," ucap Naoto dengan wajah memperagakan Ichigo yang menakutinya kemarin dengan kostum anehnya.

"Suzukawa-san!!!!!!!"

Pipi Ichigo mengembung . Dia sebal dengan Naoto yang mengatainya.  Naoto tersenyum kecil. Dia senang mengerjai Ichigo. Perlahan tangannya mengacak-ngacak rambut Ichigo .

"Just kidding ... kamu menang karna sudah berusaha . Bukan karna card dressnya," ujar Naoto lalu pergi meninggalkan Ichigo yang menganga.

Jantung Ichigo berdetak dengan kencang. Apa itu tadi? Naoto memuji kerja kerasnya? Is that true ? Segurat senyum Ichigo muncul dibibirnya. Dia memandangi kepergian Naoto dengan tatapan tak bisa diartikan. Tangannya memegangi rambut yang kusut setelah diacak-acak oleh Naoto.

"Suzukawa-san jail !!! Rambutku jadi kusut 'kan !!!" Teriak Ichigo yang tak dipedulikan Naoto.