Bab 1
::Cogan::
Happy Reading :)
•••
"Lo itu aneh tau ga sih Frey? Cogan kayak gitu lo tolak. OMG, gila lo!!" Freya kembali menutup telinga saat mendengar teriakan Kiana untuk kesikian kalinya hari ini.
"Suka-suka gue lah, Ki!" Freya melengos, dia sedang malas membahas cowok itu.
"Kenapa sih? Ganteng gitu di tolak, buat gue aja, yah? Lo kan gak mau?" tanya Kiana menggoda.
"Ambil aja sono. Ishh, Ki. Gak usah bahas-bahas begituan, deh. Males gue."
"Yee, lagi sensi ya, Frey?" Freya berjalan dulu meninggalkan Kiana sendiri di lorong sepi sekolahan sore ini.
"Freyaaaa, jangan ninggalin gue! Ntar gue pulang naik apa coba?" teriak Kiana sekali lagi.
"Ngesot aja sono di jalanan." cibir Frey kesal. Kiana segera berlari mengejar Freya yang sudah naik di atas motor matic-nya dan segera membonceng.
"Nebeng mulu, berasa ojek gratis."
"Udah ah, buruan yok dah sore!" Freya segera menghidupkan motornya dan bergerak menyusuri jalanan sore. Setelah berhenti sejenak di rumah Kiana, Freya kembali melanjutkan perjalanan pulangnya.
"Freya pulang!" teriak gadis itu lalu masuk rumah dengan menyeret tasnya setelah sebelumnya meletakkan sepasang sepatunya di rak.
"Baru pulang Frey?" tanya mama Freya datar.
"Iya." jawab Freya tak kalah singkat dan kemudian meneruskan jalannya sampai ke kamar tidurnya.
Bughh, dengan asal-asalan Freya melemparkan tas punggungnya keatas tempat tidur. Kemudian dengan asal-asalan juga merebahkan dirinya diatas kasur yang berantakan.
Drtt, drtt
Ponsel Freya bergetar. Gadis itu merogoh saku rok span abu-abunya.
Gebetan 12
Sore Freya, lagi apa?
Gak ada kapok-kapoknya ini bocah, chat mulu.
Juga, lagi rebahan. Baru pulang sekolah nih gue, cape. Bye!
Freya meletakkan ponselnya. Perlahan matanya tertutup sampai dia benar-benar terlelap dalam tidurnya.
Beberapa saat kemudian, suara derit pintu kamar membangunkan Freya. Mamanya berdiri di depan pintu. Begitu melihat mamanya, Freya duduk dari posisi tidurnya.
"Ada apa ma?"
"Ada yang nungguin kamu di luar." jawab mamanya acuh seperti biasa.
"Iya, bentar. Frey ganti baju dulu." pintu kembali di tutup, tanpa menunggu lebih banyak waktu terbuang Freya segera mengganti seragamnya dengan kaos hitam dan celan jeans selutut kemudian bergegas pergi keluar.
Saat membuka pintu rumahnya, Freya melihat seorang wanita duduk di gazebo yang terletak di depan rumah. Freya berlari menuju wanita itu dan memeluknya seerat mungkin.
"Bunda Fianaa." teriak Freya.
"Apa kabar Frey?" tanya bunda Fiana lembut setelah melepas pelukannya dan meminta Freya duduk disampingnya.
"Baik bunda. Bunda apa kabar? Oh ya kapan balik ke Indonesia, tiba-tiba udah disini aja?"
"Bunda baik, sayang. Kemarin malam bunda sampai di bandara, jadi baru hari ini bunda bisa ketemu kamu." Fiana mengelus rambut Freya.
"Gak apa-apa kok bunda, Freya udah seneng di jengukin bunda. Untung papa lagi gak di rumah, kalau di rumah pasti gak boleh ketemu sama bunda." Fiana dan Freya saling melempar senyum
~ TO BE CONTINUED ~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top