" tunggu la jihyun !! "

jimin sempat memegang pergelangan tangan aku . eh eh dia ni main sentuh orang pulak .

" kau nak apa lagi , jimin ?! "

" apa maksud kau tadi ? "

alah dia ni buat buat tak faham pulak . playboy memang macam ni eh?

" kau jangan buat buat tak faham boleh tak ?! penat aku dengan perangai kau ni "

aku terus memanjat anak tangga untuk menuju ke bilik aku .

" aku betul betul tak faham ni , jihyun !! "

dia menghalang pintu semasa aku hendak menutup pintu bilik aku tersebut .

aku nak tukar baju la woi .

" tepi la "

" no "

" kalau terkepit kaki kau , aku tak bertanggungjawab eh ? "

dia tidak membalas . aku lantas menolak pintu itu sekuat yg mungkin dan ya , kakinya terkepit tadi . padan muka .

aku terdengar suara jimin mengerang kesakitan di luar . tula , orang suruh tepi taknak sangat haa ambik kau habuan dia .

+++

" nak pergi mana , jihyun ? "

ya ampun mamat ni tak berambus lagi ke ?

" kerja "

aku berjalan keluar dari rumah . tiba tiba aku berhenti secara mengejut dan membuatkan jimin tergolek ke depan .

" aduh . apasal kau tiba tiba stop ni ? "

jimin bangun dari jatuhnya dan menepuk nepuk lututnya yg terkena pasir .

" JANGAN . IKUT . AKU . PERGI . TEMPAT . KERJA . AKU . "

aku memberinya amaran . dia tersenyum sinis .

" kalau aku ikut jugak ? "

dia menjungkitkan kening kanannya . kau jangan sampai aku cukur kening kau , jimin .

" aku takkan bercakap dah dengan kau selamanya . "

dia hanya mendiamkan diri . aku terus menyambung perjalanan aku ke tempat kerja aku .

+++

k . dia betul betul dengar cakap aku kali ni . dia tak ikut aku ayeeyyy .

patutlah harini kerja rasa tenang je . rupanya ni la perasaan hidup tanpa gangguan syaitan .

kerja aku dah selesai . so hee pun tengah rileks je dari tadi . mungkin ni masanya untuk aku tanya dia .

" so hee " panggil aku

" ye ? "

" kau dengan jimin ... err .. rapat ke ? "

dia memandang aku pelik . tahu la aku tanya soalan ni secara tiba tiba , tapi takyah la sampai pandang aku macam aku ni alien dari planet pluto .

" rapat sangat . asal ? "

ye tak ye jugak mesti la dorang rapat dah nama pun couple . ish bodohnya kau ni jihyun .

" erm aku taktau la kau dengan jimin dah berapa lama tapi baik kau dengar cakap aku weh jimin tu sebenarnya tak cintakan kau pun dia nak game kau je . kalau kau nak tau sebab dia lah aku kena buang sekolah "

ambik kau panjang lebar aku bagi nasihat . jangan kau masuk lubang hidung keluar lubang telinga pula .

" huh ?! cintakan aku what ? ok nevermind but apa maksud kau dengan sebab dia , kau kena buang sekolah ? "

oh . baru aku teringat aku mana pernah cerita dekat so hee sebab aku kena buang sekolah .

" betul ke kau nak tau ni ? "

dia mengganguk laju kepalanya . amboi bersemangat sungguh kau ye .

sebab malas nak type pepanjang , aku pun ceritakan segalanya kepada so hee dari A hingga Z .

dia terkejut setelah mendengar kisah hidup aku yg agak menyedihkan ini .

" ka..kau biar be..betul ? "

" hmm betul la takkan aku nak tipu pulak "

" ak..aku tak sangka y..yang jimin tu o..orang macam ni " dia menekup mulutnya .

dia punya shook sampai tergagap-gagap . SHOOKhee kekeke .

" so kau dah tau kan dia jenis macam mana ? aku harap kau dapat ambil cerita aku ni sebagaikan peringatan ye ? "

" kesian kau . kau mesti sedih kan ? "

" tipu la kalau aku cakap aku tak sedih . sampai sekarang aku masih berdendam dengan dia hmmm "

aku melihat wajahnya . shit apesal mata dia berkaca . dia nak nangis ke ? aku tak kisah kalau dia nak nangis tapi aku nak tau dia nangis sebab aku ke sebab jimin hahahaha.

kalau sebab aku , terharu siot . kalau sebab jimin , apergi mati kamu .

+++

Jimin's

" ada apa ni nak jumpa oppa ? "

for the first time in forever so hee ajak jumpa . yela selalunya aku je yg asyik ajak dia . tunggu dia ajak macam tunggu duit turun dari langit .

" so hee nak tanya benda ni , tapi oppa kena jawab dengan jujur eh ? "

" ye oppa janji akan jawab dengan jujur "

" be...betul ke yang ... "

" yang apa ? "

" yg oppa menyebabkan ... jihyun kena buang sekolah "

riak wajah aku bertukar . dari kosong menjadi terkejut . memang chapter ni penuh dengan terkejut jeke ?

" ma..mana so hee dapat tau ni ? "

" jawab jelah !!! "

dia menengking aku . ya , dia tengking aku . buat pertama kali dia tengking aku .

dia mesti sangat marahkan aku , kan ?

" ye ... op..oppa yg bu..buat dia macam tu "

aku menundukkan kepala aku . mula mula jihyun , sekarang so hee pulak ke yg bencikan aku ?

jangan la so hee tinggalkan aku untuk kali kedua . aku sayang dia sangat-sangat .

" kenapa buat dia macam tu ? "

suara so hee berubah . dia ... menangis ke ?

aku mengangkat kepala aku . sah , dia tengah menangis . air mata dia dah mengalir .

jimin , kau buat seorang perempuan menangis lagi .

" oppa cuma .... nak rasa seronok "

" seronok ? untuk seronok ? come on , ni bukan caranya !! oppa sedar tak yg oppa dah buat dia sengsara selama 5 bulan ?!! "

dia menengking aku lagi . orang di sekeliling memandang kami semacam .

" oppa ... tau . oppa cuba nak berbaik dengan dia . oppa menyesal . tapi , dia langsung tak bagi oppa peluang untuk baiki segalanya . dia ... benci sangat dekat oppa "

" then try to find a way to solve all this bullshit "

aku mengeluh . walaupun aku cuba dekati dia , pergi ke rumah dia dan tempat kerja dia , dia tetap dengan dendam dia .

memang nampak macam dia tak benci aku sebab dia bercakap jugak dengan aku . tapi siapa sangka di sudut hatinya , penuh dengan kebenciaan . dia cuba pendam semua tu .

so hee pergi meninggalkan aku .

***