二十
aku segera bersiap setelah menamatkan panggilan aku dengan jimin . jimin ajak keluar lagi harini .
harini dah masuk hari ke-20 aku akan keluar dengan dia . berbagai-bagai tempat dia bawa aku pergi sepanjang 19 hari ni . sampai ke pasar ikan pun .
jimin nampak happy sangat bila aku terima ajakannya untuk keluar bersama . seems like he's enjoying his life with me .
/knocknock
aku terjaga daripada lamunan aku . tak faham betul aku asal aku tengah mengelamun je mesti ada orang nak ganggu aku heh .
" siapa ? "
" your future husband "
aku mengerutkan dahi aku . zaman bila aku ada future husband ni .
" who ? "
" it's me , jimin "
oh jimin rupanya . gedik betul future husband bagai . seluar dalam pun mak kau basuhkan lagi ada hati nak menggatal sini .
" taknak bagi aku masuk ke ? "
aku menghela nafas dan berjalan ke arah pintu . tombol pintu dipulas aku dan aku membuka pintu bilik dengan perlahan .
wow jimin looks hawt .
" hi sweetheart "
dia tersenyum ke arah aku sehingga menampakkan eyesmiles dia . comel .
" i'm not your sweetheart , jimin "
" ok fine then , my future sweetheart "
aku mengeluh perlahan dan kembali ke hadapan cermin . aku menyikat rambut aku .
" it's too cheesy , jimin "
" sekali sekala apa salahnya kan ? "
" masalahnya setiap kali kita jumpa mesti kau bagi ayat ayat chessy yg boleh buat aku muntah "
aku menjelingnya melalui pantulan cermin . kelihatan dia sedang tersengih . dahla duduk atas katil aku tak malu betul .
" lama lagi ke nak sikat rambut ? "
" aku nak ikat rambut kejap and done "
aku mencapai getah rambut di atas meja solek aku dan ingin mengikat rambut aku supaya lebih kemas . tapi , jimin dengan pantasnya memegang pergelangan tangan aku .
" apa kau ni ? "
" no . jangan ikat rambut kau "
aku mengerutkan dahi aku . sukahati aku la nak ikat ke tak .
" why ? "
" sebab kau nampak lagi cantik kalau lepaskan rambut kau "
tsk . lelaki ni memang pentingkan kecantikan pasangan dia ke apa ?
and wait , ada aku sebut pasangan ke ?
tak kan ? oh ok .
" ish nampak sangat kau ni jenis pandang rupa "
aku menghentak kaki lalu turun ke bawah dengan cepat . saja nak merajuk . tak salah kan ?
jimin mengejar aku dari belakang .
" jihyun wait !! "
" semak la kau "
" yo brader what's wrong ? "
oh great baekhyun muncul dan tegur jimin . biarkan la mereka dua sembang . aku ? masuk dapur selongkar makanan .
pergi dapur cari makanan ,
makanan takde .
sedih weh baekhyun takkan tak masak kot harini ha kantoi pemalas .
aku pun dengan hati yg pasrah plus tabah berjalan ke ruang tamu .
" jihyun merajuk "
" asal ? "
" aku cakap dia lawa je pun "
" dia memang gila sikit . orang puji pun salah , tak puji pun salah . "
jilake punya abang bukan nak backup adik .
#silameninggal
+++
" walawehhh jimin serious ah kau nak ajak aku naik roller coaster ni ? "
yes . jimin bawak aku datang amusment park . tak sangka romantic gila dia hahaha .
" muka aku nampak macam aku menipu ke ? "
" tak , tapi kan jimin— "
" — apa ha apa ? "
" kau tu cukup tinggi tak nak naik benda alah ni ? ahahaahahah "
berdekah-dekah aku gelak . sampai tak ingat dunia . air liur pun tersembur merata euw dirty water shuh shuh .
jimin di tepi mencebik . alahai merajuk pula dah .
" kau ingat aku ni pendek sangat ke hah ? "
" ye la yela kau tak pendek "
aku cuba memujuknya . hanya tuhan sahaja yg tahu betapa seksanya aku tengah tahan gelak ni .
" dah jom naik "
dia menarik tangan aku ke kaunter ticket untuk membeli 2 keping ticket . bapak ramai gila orang beratur .
and nasib lepas 10 minit macam tu , kami dapat pun beli ticket .
+++
" AHHHHHHHHH "
" HUWAAA JIHYUNNN "
" HELP ME "
" WEHHHH APASAL BENDA NI MAKIN LAJU WEH AKU TAKNAK MATI LAGI AHAHAHAAHAHAH "
" diam la park jimin !!!! "
bising je budak ni . dari roller coaster ni start bergerak sampai dah nak berhenti dia menjerit tak habis-habis macam nak kena bunuh dengan iblis mana .
tadi kemain cakap besar bagai siap kenyit dengan pekerja sini tapi last last dia yg macam kucing . penakut .
dan akhirnya , roller coaster tersebut berhenti . aku memandang jimin di sebelah kiri aku . muka dia tak boleh bla weh pucat je do .
" hah hah finally dah habis pun fuh "
dia memegang dadanya dan cuba mencari nafas . rilek bro . belum lagi aku ajak kau naik benda lain .
" jimin , jom kita naik tu "
" tu apa ? "
" tuuuuu "
aku menjuihkan bibir aku ke arah permainan yg aku hendak main .
" what ? seriously ? oh hell no , jihyun . for god sake aku takkan main benda ni "
kapal viking .
" penakut la kau ahahahaha "
aku menumbuk perlahan bahunya . baru ajak main benda tu dah gabra choiy .
" ok kali ni aku mengaku aku memang takut weh kau bayangkan la naik roller coaster tadi pun aku dah macam psycho apatah lagi kalau naik benda ni confirm aku pengsan terus "
aku berdecit . kata abang sado tapi — takpe la aku lepaskan kau kali ni , jimin .
" then jom pergi beli cotton candy "
clishe gila asal pergi amusment park je mesti wajib beli cotton candy . tch .
+++
aku dah jimin melabuhkan punggung di atas bangku yg disediakan . tangan kami berdua memegang cotton candy . sedap dan manis .
" jimin "
" apa ? "
" bila tahun aku boleh tanggalkan benda alah ni ha ? "
aku menunjukkan cekak rambut minnie mouse yg berada di atas kepala aku ni . rimas .
" lepas dah keluar dari sini "
" jimin , benda ni rimas la "
" kau ni , tak girly langsung tau "
biarla , aku bukan jenis lembut sangat . girl stuffs pun aku ada sikit je . entah la , tak minat . serious .
dan keadaan kembali senyap . mata aku ligat memerhati pasangan yg datang harini . ada juga beberapa buah keluarga yg datang bersama anak mereka . nampak bahagia . aku bila lagi ? kahkahkah .
" jihyun , kau tengok apa tu ? "
" hah ? er er tengok orang lalu-lalang je "
jimin hanya mengganguk .
" jihyun , aku nak cakap benda ni tapi kau jangan marah pula "
" tak cakap lagi dah tau aku nak marah "
aku menjelingnya halus . secara tidak langsung , anak mata kami tiba tiba bertembung . dia mengunci pandangan ini .
wajah dia semakin dekat dengan wajah aku . tangan kirinya melingkari pinggang aku . aku dapat mendengar deruan nafas hangatnya .
" ji..jimin , what are you trying to do ? "
dia hanya membalas soalan aku dengan sebuah senyuman yg sinis .
dan tiba tiba ;;
bibir dia bertemu dengan bibir aku .
he kissed my lips softly .
dalam hanya beberapa minit , dia meleraikan ciuman tersebut .
" harini hari ke-20 kita keluar bersama . dah 20 hari kita jadi rapat macam pasangan betul . aku..nak cakap yg — "
dia memegang kedua belah tangan aku dengsn erat sekali . aku masih menanti ayat dia yg seterusnya .
" — would you be my girlfriend ? "
dia confess dekat aku . aku mengukirkan sebuah senyuman kepadanya .
bukan senyuman yg bermaksud bahawa aku terima dia ,
tapi senyuman yg bermaksud bahawa permainan aku tamat disini .
finally , park jimin
" aku minta maaf , jimin . aku tak boleh terima kau "
" kenapa jihyun ? "
" sebab — "
aku mengalihkan pandangan aku ke tempat lain . aku tidak berani untuk memandangnya .
" ka..kau jangan cakap sebab kau masih tak dapat maafkan aku ? "
aku mengganguk perlahan .
" jihyun , aku ingatkan kau dah maafkan aku !! dengan cara kau yg melayan aku dengan baik ... i thought you forgave me "
pegangan tangannya dieeratkan lagi .
" susah sangat ke kau nak maafkan aku ? kenapa kau masih tak dapat maafkan aku ?! kau tak percayakan aku ke , jihyun ?!! "
sambungnya lagi . aku hanya mendiamkan diri . aku cuba mencari keberanian untuk membalas kata-katanya .
" ka..kalau kau tak maafkan aku , ke..kenapa kau layan aku dengan baik ?? kau seolah-olah bagi aku harapan palsu , jihyun "
aku tersenyum senget .
" akhirnya kau sedar pun jimin . aku bukan saja tak dapat maafkan kau tapi aku nak buat kau rasa apa yg aku rasa pada 5 bulan lepas "
" rasa apa ? "
" fakehope "
again , aku senyum ke arahnya . senyuman aku yg penuh dengan perasaan yg bercampur baur .
jimin melepaskan pegangan tangan aku perlahan-lahan .
" a..aku tak sangka ya..yang kau ran..rancang semua ni "
" teruk sangat ke aku sampai kau nak patahkan hati aku macam ni ? "
" dalam banyak-banyak kesedihan yg aku alami , ni lah kesedihan yg paling sedih pernah aku rasakan selama aku hidup "
air mata jimin mengalir perlahan-lahan di pipinya . aku dah buat seorang lelaki menangis . kenapa aku rasa bersalah ?
pertama kali dalam hidup , aku nampak seorang lelaki menangis .
" sekarang kau faham perasaan aku, jimin? "
" macam mana hati kau sakit sekarang ni , macam ni la kesakitkan yg aku rasa dulu , jimin . "
" teruk sangat ke aku dulu sampai kau patahkan hati aku? hancurkan kebahagiaan aku dan hidup aku? "
" maafkan aku , jimin . sampai bila pun , aku akan ingat semua ni "
" maafkan aku sebab buat kau macam ni . aku ego . sama macam kau dulu . sekarang , meja dah berpusing . dendam dah terbalas . "
" aku seronok tengok kau macam ni , park jimin . "
" sampai sini saja hal kita. aku pergi dulu "
aku melepaskan tangannya dari peha aku dan berlalu pergi dari situ . aku meninggalkan jimin yg masih lagi menangis kerana tidak percaya dengan apa yg telah aku buat .
sepanjang perjalanan pulang , entah mengapa hati aku rasa sakit .
adakah sebab terkenang dengan apa yg jimin lakukan kepada aku dulu ?
ataupun ,
sebab dengan apa yg telah aku lakukan tadi ?
aku mengelap mata aku yg sudah pun berair itu .
tomorrow is the day ,
the day where i'm going to leave everyone .
***
Tbvh la , aku malas gila nak update . bukan sebab apa , just sebab aku dengan typo tak dapat dipisahkan weh sengsara do setiap perkataan mesti typo . malas nak tekan undo .
lepastu keyboard pula lag halamak .
btw fanfic ni sungguh clishe jadi sila kecam saya dan jangan baca dah fanfic ni ahahaahahhaah
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top