Prolog

Saat tidur, aku pasti bermimpi tentang dia.

Sesosok anggun bersurai hijau panjang, manik matanya indah berwarna senada dengan surainya. Senyumannya manis dan lembut, tatapan matanya terpancarkan kasih sayang, dan suaranya merdu bagaikan nyanyian malaikat.

Ingatan-ingatan atau lebih tepatnya kenangan dan momen berhargaku bersama dengan dia terus terputar di dalam kepalaku. Aku merindukannya dan aku ingin dia menemaniku seperti waktu itu.

Semuanya hancur, semuanya musnah oleh karena sebuah kecelakaan. Dia melindungiku dan merelakan nyawanya. Seharusnya, aku dan diriku yang lain selamat namun kami putuskan untuk menyerah.

Kami menyusulnya, terhanyut di dalam kegelapan yang abadi. Terjatuh ke dalam jurang tak berujung. Dingin, sesak, sakit, sebelum akhirnya kami menyatu menjadi satu, aku dan diriku yang lain.

Mencari sesosok yang kami rindukan, sebuah janji yang kami buat. Menemukan seorang pria anggun bersurai hijau yang kami rindukan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top