Badai itu datang lagi. Bahkan lebih besar hingga mengancam keutuhan pernikahan yang menginjak tahun ke-6. Lagi-lagi karena masa lalu Kafka yang tiba-tiba hadir dengan seorang anak laki-laki yang berusia 10 tahun. Wanita itu mengklaim bahwa itu anak Kafka.

Aku tak ingin mempercayainya. Tapi bukankah dulu Kafka memang hidup dalam lingkaran hitam?

Aku kehilangan keyakinanku. Semuanya berantakan. Boleh aku meminta lupakan dia? Aku tau wanita itu dulu sangat Kafka cintai. Lupakan dia..

Dan..

Remember our promise, can you?

-Alea Salsabill-

***

Trial yahhh..

banyak yang respon nggak? Klo enggak ya.. udah nggak apa-apa sih.. :(