Asal Usul Terciptanya Trio NyingNying

Guten morgen epribadihh

Eh salah, gud malem minggu epribadihh. Ciee jomblo ciee, makanya mampir ke Book Gaje ini. Ehehehhekekekk

Enjoy!

-

-

-

Pemuda manis dengan tas yang terselmpang rapi di bahunya tengah berjalan di koridor kampus tempat ia mengenyam pendidikan.

Dengan tergesa dia berjalan melewati kerumunan para pembenci dirinya yang tak lain tak bukan adalah Seorang Metawin Opas Iam-kajorn.

Pemuda kaya yang masih ngotot pengen punya Sugar Daddy karena mendengar Cerita temannya-Krist, yang mendapatkan Sugar Daddy ketika One Night Stand.

Tatapan sinis di lontarkan Uke sebelah yang menurut Win-Metawin sangat menjijikan. Karena menurut Win, menjadi Uke adalah hal yang sangat Agung dan harus di lakukan sepenuh hati. Prinsip seorang Metawin adalah ketika menjadi Uke, Dia harus menjadi Uke yang Elegant, Glamour, Good Looking, Wangi, Dan Perfectsionis.

Terkadang Win sendiri bingung dengan Uke Rivalnya. Kenapa dengan PD nya mereka memusuhi Win, padahal dari segi berpakaian saja mereka sudah jauh berbeda. Ibarat kata, Win memakai Karung Tepung Terigu, mereka Memakai Karung Goni. Sudah jauh berbeda, bukan?

Win hanya merotasikan matanya malas ketika denting notifikasi terdengar di ponselnya.

Ting!

Bestibinalque:*

07.15 am

Lu dimana, Kutil. Lama amat, jangan bilang lu lagi jalan ala-ala Model di Catwomen.

Me

07.16 am
Eh, si kontil. Catwalk dodol. Itu tempat yang buat jalan kucing, kan?

Kagak gitu, Bjiirr. Aku lagi di sinisin sama Uke sebelah. Kamu tau, kan. Yang kalo dandan kayak banci abal abal, itu. Segala pantat di implan, tete di bikin kayak semangka?"

Besti binalque:*

07.17 am

Yaudah, biarin aja si. Buruan. Gak lepel bat ngeladenin begituan. Ini, Emak udah Ngamookk. 10 menit lagi mau di kasih Tutorial menjadi Uke yang pinter Goyang.

Doeng

Win berjengit kaget membaca baris terakhir pesan Teman binalnya-Saint.

Jarinya dengan Lihai menari di atas Keyboard, mengetikan balasan untuk teman seper Uke annya.

Me

07.18 am

Allahuma, pinter goyang? Ini kita mau jadi Uke berkelas yang Elegant. Apa mau jadi penyanyi dangdut, si?

Besti binalque:*

07.19 am

Bukan Gitu, anak Lonte! Biar bisa muasin Bapak Gula. Ish. Lu pikir Bapak Gula cuma mau ngasih duit cuma-cuma tanpa imbalan? Manada njir, itumah emak bapak Elo!

Gemas Saint Di sebrang.

Me

07.20 am

Iya anjir, ini hentar lagi Aku sampe. Dah sampe!

"Dorrr."

"Anak Kadal!"-Mamih Top

"Kontil Loncat!"-Gun

"Kontol Ngatjeng!"-Saint

"Allahu, dari sekian banyaknya latah.  Kamu doang emang yang gak Have akhlak, Saint. Untung ngatjeng, cobak kalo copot. Apa gak ngeri, tuh." Jawab Win tanpa dosa.

Mungkin di antara ke tiga temannya hanya Win yang masih memiliki sedikit keawasan. Di tengah arush bahasa Lu-Gue, Win masih setia menggunakan Aku-Kamu. Hanya saja dia otaknya sudah tercemari oleh firus haus Sugar Daddy dan di Cuci otaknya oleh teman-temannya.

Pernah suatu ketika, sakin polosnya dan tidak gampang terombang ambing seperti air di dulang. Eh mohon maaf, air di atas daun talas. Saint menegur Win.

"Win, pake Lu-Gue aja kenapa si. Berasa Gue Zolimin Lu, Tau gak. Berasa tante-tante girang lagi ngelabrak selingkuhan suaminya. Plisss, yaa, yaaa, yaaa."

Dan Win hanya menjawab

"Kamu kan emang suka Zolim. Suka makan-makan jajan Iwin. Iwin tetep pada prinsip Iwin. Meskipun nanti Iwin bakal jadi Uke binal. Ehehek."

Emejing, bukan?

"Jadi..." Cicit Win pelan

"Jadi apa?"-Gun

Mamih Top hanya menyimak sambil menyangga dagunya.

"Lah, katanya-" Win memotong kalimatnya, lalu mengeluarkan ponsel dari saku Celana Cardinalnya.

"Ini." Lanjutnya sambil.menunujkan ponsel kepada ke empat temannya.

"ALLAHUAKBAR KABIRO! ANAK DAKJAL. MAJULO SINI." Toptap siap menyerang Uke binal yang asik menyemili kentang goreng di sebrangnya.

"Bajingan. Heh, asu. Kita sama sama belum pernah ngewe ya!" Teriaknya lagi.

"Mamiiiiihhh, stop! Jangan ngeberontak, bisa!? Gub capek peganginnya. Ishh. Emang apa si?" Tanya Gun sambil mendekat ke arah ponsel Win.


"Allahuma! Apa apaan neh, siapa mau Goyang!" Kali ini giliran Toptap yang membekap mulut lemesh Gun.

"Jangan kenceng-kenceng, heh! Malu di liatin orang." Peringatnya

"Ya emang, kita Uke Kurbel dan Haus akan belalaian-Eh Ralat-Belaian Sugar Daddy. Tapi gak gitu juga, Saint Sukanyepong."

"Mamih! Maju Lo sini, nama gue kenapa berubah! Sejak kapan nama aku jadi begitu?!?!." Teriak Saint tidak terima.

"Tapi kata Iwin Lucu."

Ketiganya menoleh kepada Win yang entah sejak kapan sudahemegang Satu Cup Ice Cream dua rasa. Yaitu Luarnya Coklat dalamnya Vanila.

"Hah?!" Ketiganya menengok ke arah Win secara bersamaan. Mereka terheran dengan Kelakuan dan Tingkah Win yang seolah-olah sedang tidak terjadi apa-apa.

"Iya, Iwin suka. Itu tadi, apa namanya. Saint Sukanyep-"

Grep

Sebelum kalimat Abstrak nan kotor keluar dari mulut Suci seorang Metawin. Top terlebih dahulu menutup mulut Win dengan menjejalkan Pancake miliknya.

"Iwin, sayang. Makan aja ya, Nak. Gausah ikut-ikutan kita, ya. Cukup kita aja yang kotor, kamu jangan."

Toptap memberi wejangan kepada Win.

"Siap, Mamih On Top!" Seru Win semangat.

"Ya Tuhan, selamatkan Hamba dari anak-anak hasil Downloadan ini, Ya Tuhan. Mengapa Hamba harus bertemu dengan mereka. Kenapa?!?!"

"Karena Kami Titisan Mamih." Sahut mereka bertiga kompak.

"DASAR TRIO NYING-NYING!?!?"

-

-

-

-

Ooohh, jadi begitu, asal usulnya. Okey. Ini belum bab Inti ya.. eheheh ngadi-ngadi banget emang, Jin.

Pokoknya kalo Vote dan Komen rame. Bakal Jin lanjut. Kalo enggak yaudah, biarin aja hahahaaha

Bay bay

Jin Tomang_

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top