9. Pesona Seorang Danton (PSD)

Double up gaess

Jangan lup vote🌟and komen🗨
Tandai typo gaess..

Happy reading
.
.
.
.

🐣Cinta POV

Aku melihat Danton itu dari UGD, pesonanya membuat siapa saja akan memandangnya dengan terang-terangan.

Danton yang selama ini ku kenal, dia raja gombal, suka mengeluarkan gombalan recehnya padaku, tapi lihatlah sekarang. Dia berbicara dengan tegas pada bawahannya yang melakukan kesalahan.

"Jatuh cinta juga akhirnya lo?"

Ku toleh kan kepalaku kebelakang, dan melihat dengan jelas siapa yang berbicara seperti itu di jam sibuk seperti ini. Dia Debby, teman sangklek yang pedas sekali kalau bicara, dan sekarang dia ikutan menjadi relawan dokter di Suriah bersamaku. Alasannya dia gak mau ditinggal sendirian. Lucu.

"Gak tahu Deb"

Debby mencebik mendengar ucapanku. Dia duduk di dekat jendela dan ikut mengawasi obyek yang membuat siapa saja terpesona. Melvi.

"Ganteng ya Danton itu Cin, andaikan gue yang jadi elo, gue gak akan pikir dua kali buat langsung iyain ajakan dia nikah"

"Mana ada ngajakin nikah anak orang, lempeng gitu kek kanebo kering, gak ada ekspresinya sama sekali. Apalagi waktu kasih gue gombalan receh dia, beuh datar"

Debby tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Kalian pasti berpikir akan meleleh saat di gombali begitu. Kalau gue boleh jujur, iya gue meleleh, tapi seketika gue lihat muka datarnya waktu ngegombal, pengen nimpuk muka ganteng dia.

"Tapi dia lebih tampan dan lebih segalanya daripada Juang mantan lo itu" gue mengangguk setuju.

"Ya. Lo bener Deb, Danton ini punya pesona sendiri, dan membuat gue jatuh cinta padanya"

"Terus, kalau lo udah jatuh cinta, kenapa gak jujur aja? Gengsi lo kegedean Cin. Mentang-mentang nih muka udah bukan kek pantat panci, lo bisa seenaknya gitu"

"Gue gak pilih-pilih Deb, gue lagi mantepin hati gue. Gue takut salah pilih lagi"

Seketika ku ingat perkataan Mama waktu itu. Ingin mempunyai mantu seorang Danton. Apakah ini yang diinginkan Mama?.

Tring

Keluarga Bersinar☀

Papa Sayang
Papa baru aja baca nama grupnya
Astaga Arya, kamu kira ini iklan sabun cuci piring

Kembaran Sangklek
Wkwkwkwk
Bagus Pa
Anti mainstream nama grup keluarga kita😉

Mama Cantik 🌶
Anakmu Pa

Papa Sayang
Giliran jeleknya aja anakmu Pa, coba kalau baiknya, anak Mama itu Pa

Cinta Cantik alami
Ngakak aing

Mama Cantik 🌶
Udah ketemu Danton ganteng calon mantu Mama belum kamu?
Pake mau ngakak segala

Cinta Cantik
Ampun Nyai kembang

Mama Cantik 🌶
Sembarang Nyai kembang.
Kamu itu yang Janda kembang

Cinta Cantik
Jleb

Kembaran Sangklek
Udah Ma
Dia kena gombalan receh sampai pipinya kek 🍅

Cinta Cantik
Lo kok buka kartu sih😠
Arya juga pdkt ma Debby

Mama Cantik 🌶
Ngajakin nikah gak Dantonnya?

Kembaran Sangklek
Ngajakin Ma
Tiap ketemu
Cinta jual mahal

Cinta Cantik
Harus dong

Mama Cantik 🌶
Terima aja apa susah
Jangan jual terlalu mahal
Pindah lain hati tau rasa kamu
Emang kamu mau ditinggal buat yang kedua kalinya?
Dengar sayang, kamu itu udah mahal buat lelaki lain, janganlah kamu sok gengsi di gedein, gedein aja tuh dompet kamu yang tipis, biar bisa liburan ke Singapore
Kalau Danton itu niatnya baik banget buat nikahin kamu, ya berarti dia sungguh-sungguh.
Kirim sini foto Danton itu.

Kembaran Sangklek

Ini Ma, ganteng kan dia?
Cintanya aja yang bego gak bisa buka mata yang bener

Mama Cantik🌶
Duh gantengnya Pa, kalah kamu sama Danton itu. Mama mau muda lagi ah biar dapetin si Danton itu.

Papa Sayang
Ma?
Kamu anggap aku apa?

Cinta cantik
Jangan dong Ma
Buat Cinta seorang itu Dantonnya

Mama Cantik🌶
Kalau cantik ya diterima
Masa pengungsian kamu kurang 3 bulan, ingat ya 3 bulan
Pulang udah harus bawa kerumah itu Danton buat kenalan sama Mama
Kalau kamu gak mau, ya Mama embat😝

Papa Sayang
Arinta?
Kamu anggap aku apa, hm?
Angkat telepon ku Arinta

Mama Cantik 🌶
Nomor yang anda tuju sedang dalam perbaikan

Aku tertawa membaca chat Mama yang absurd. Aku perkirakan pasti nanti Mama akan suka sekali godain Papa. Andaikan ada aku dan Arya dirumah, pasti Papa akan cemberut kami goda seperti itu.

🐣🐣🐣

"Jadi?"

"Apaan sih Ya"

"Lo ngajakin gue ketemuan disini, ngapain coba? Gue ada janji sama Debby buat makan siang bareng. Udah ah"

"Arya.. bang Arya"

"Apaan? Buru Napa"

"Gue suka dia bang. Gue jatuh cinta sama Danton itu" gue menutup mata kala mengatakan itu.

Gue buka mata dan apa yang gue lihat, Arya tidak ada disana, melainkan Danton itu berdiri di tempat Arya berdiri tadi. Mati aku!

Danton itu mendekat dan menundukkan kepalanya menghadap diriku yang hanya diam terpaku di depannya.

"Kamu jatuh cinta sama saya?"

Lidahku kelu Untuk menjawab ya. Tapi apa yang ku kihat sekarang membuat jantungku berdebar secara tidak wajar, melihat senyuman yang sangat manis dari wajah tampan di depanku ini.

Wajah kaku itu tidak terlihat sekarang ini. Yang aku lihat hanyalah seorang pria tampan dengan seragam doreng khas seorang prajurit Garuda.

"Saya juga cinta kamu Arcinta. Tunggu dua bulan lagi, dan saya akan segera melamar kamu menjadi ibu persit saya"

"Tapi, kita kan belum mengenal dekat?"

"Mengenal dekat, lebih baik dengan cara menikah, hubungan Halal yang disukai oleh Allah. Daripada hubungan layaknya ABG jaman now, pergi bersama dan ujungnya tidak menikah? Kamu pilih yang mana?"

Aku diam, mencoba mencerna setiap ucapan dari Danton ini. Jujur gaes, baru kali ini diriku gugup setengah mati. Baru kali ini juga ada yang berbicara semanis ini, mengajakku menikah dengan senyuman yang manis dan perlakuan manisnya. Bukan seperti Juang. Buanglah Juang pada tempatnya.

"Kamu pilih menikah dengan saya untuk mengenal lebih jauh seumur hidup, atau hubungan yang tak ada ujungnya?"

"Menikah"

"Good girl. Tunggu lamaran resmi saya di rumah kamu"

Danton memasangkan cincin paja miliknya di jari manisku. Aku memandangnya yang juga memandangku. Dilihat dari dekat seperti ini juga dia tampan banget, gak ada celah jeleknya dia.

"Danton"

"Kamu bukan bawahan saya Cinta, kamu calon istri saya, calon ibu persit saya" diakhiri dengan senyuman manisnya.

Aduh bang, meleleh dedek. gak kuat ini lihat senyuman abang, diabetes ini jadinya. Manis banget sih kamu bang.

🐣🐣🐣


Gak ada gombalan receh di sini

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top