⚠18+

Noted: Beda Tanda Beda Cerita + Free to request❤

Special for koesoes 💕

Happy Reading!

—AboutUs—

Memiliki anak adalah impian semua pasangan suami istri. Tak terkecuali pasangan Jungkook dan Tzuyu.

Saat ini, usia kandungan Tzuyu tengah menuju empat bulan. Masa dimana dia sedang malas-malasnya. Inginnya terus rebahan dan bersantai karena cepat lelah. Tapi Jungkook sama sekali tak memberinya ruang untuk beristirahat.

Bagaimana tidak, lelaki berusia 29 tahun itu terus merengek ingin makan mangga muda yang ada di kebun tetangga sebelah. Tzuyu yang tadinya ingin bersantai sembari menonton televisi jadi menghela napas jengah melihatnya. Sebenarnya yang hamil di sini siapa, sih? Kenapa malah jadi Jungkook yang ngidam?

Berusaha mengabaikannya, Tzuyu hanya memberikan jawaban ala kadarnya, "Kalau kamu ingin, tinggal minta saja sana. Jangan merengek seperti anak kecil, ingat sebentar lagi kau akan jadi ayah. Apa kau tidak malu pada calon anakmu?"

Terkadang, Tzuyu heran juga dengan kelakuan ajaib suaminya itu. Jika di atas ranjang, lelaki itu akan sangat agresif, tapi jika sudah menginginkan sesuatu, dia selalu lupa umur. Alih-alih bersikap gentle, lelaki itu malah memilih menggelayut manja di lengannya.

"Kamu kok gitu sih sama suami sendiri? Gimana nanti kalau anak kita ngiler?"

Tzuyu menatap Jungkook dengan datar, seharusnya kan itu dialognya?!

Tzuyu mengalah, pada akhirnya, wanita hamil itu mendatangi rumah tetangga untuk meminta mangga muda. Beruntung, tetangganya itu baik sekali, mereka memberikannya mangga muda yang telah dikupas dan dipotong-potong, dicampur dengan bumbu rujak yang menyegarkan lidah.

Namun, lagi-lagi Jungkook berulah, "Kenapa kamu malah meminta mangga yang sudah dirujak? Aku inginnya mangga muda yang baru dipetik dari atas pohon."

Merasa kesal karena usahanya sia-sia, Tzuyu mendorong punggung Jungkook hingga lelaki itu keluar rumah, "Kalau tetap tidak mau, sana ambil sendiri!"

Blam!

Tzuyu menutup dan mengunci pintu dari dalam. Sementara Jungkook yang ditinggal di luar jadi kelimpungan. Dia menggedor-gedor pintu berulang kali dengan heboh, "Sayang, jangan marah dong. Buka pintunya, aku kedinginan."

Iya, ini sudah jam sepuluh malam. Dan Jungkook saat ini hanya mengenakan kaos putih tipis dan celana boxernya.

Senyum Jungkook merekah saat melihat pintu akhirnya dibuka, tapi itu hanya berselang beberapa detik setelah Tzuyu memberinya selimut, lalu kembali menutup pintu dengan cepat.

"Hey! Kamu serius menyuruhku tidur diluar?! Tzuyu! Sayang, jangan ma—"

"Berisik! Pintunya sudah tidak aku kunci!"

Jungkook merasa bodoh, saat ia membuka pintu yang rupanya tidak dikunci. Setelah masuk, matanya terfokus pada Tzuyu yang tengah berbaring cantik sembari menonton televisi.

"Sayang ..."

Tzuyu masih tak merespon, wanita itu tetap fokus menonton drama yang ditayangkan. Tangan kekar Jungkook menelusup ke sela-sela lengan Tzuyu, lantas mendekap tubuh yang perutnya telah agak membuncit itu dari belakang.

"Maaf. Aku nyebelin, ya?"

Tzuyu mendelik. "Pikir aja sendiri. Aku ini udah bela-belain minta mangga ke tetangga, tapi kamu langsung nolak gitu aja. Aku kan—"

Jungkook langsung membungkam bibir Tzuyu dengan bibirnya. Memberikan lumatan-lumatan kecil hingga membuat Tzuyu agak terbuai. Bahkan posisinya kini Jungkook telah berada di atasnya dengan kedua tangan yang menumpu di sisi kanan dan kiri tubuh Tzuyu.

Napas keduanya memburu sesaat ketika Jungkook melepaskan tautan bibir mereka, namun ia masih enggan menjauhkan wajahnya. Obsidiannya masih menatap netra cantik di bawahnya dengan tatapan menyesal, "Maaf, aku tidak bisa menahan diri. Habis, kamu terlihat cantik sekali, sih malam ini."

Blush!

Tzuyu melotot sebal tapi pipinya tetap merona. "Oh, jadi biasanya aku gak cantik ya?!"

Jungkook membatin, salah lagi. Mencoba sabar, lelaki itu mengelus rambut istrinya dengan sayang walaupun Tzuyu sudah memalingkan wajahnya. "Rujak mangga mudanya mana? Aku mau nyobain."

Tzuyu mendelik, "Udah habis!"

"Terus itu apa?" Jungkook menunjuk pada piring di atas meja. Masih ada beberapa potong mangga muda di piring, Jungkook sengaja bertanya supaya Tzuyu mau menyuapinya. Tapi yang terjadi malah wanita itu langsung memakan semua mangganya hingga habis.

"Nah, sekarang udah beneran habis," ujar Tzuyu dengan mulut penuh disertai bumbu rujak yang belepotan di bibirnya.

Tzuyu pikir, Jungkook akan marah. Makanya ia sudah siap siaga untuk kabur, tapi lelaki itu malah tersenyum. "Kamu kenapa?" tanya Tzuyu sembari terus mengunyah.

"Aku jadi semakin ingin memakannya."

Belum sempat Tzuyu mengelak, Jungkook sudah kembali membungkam bibirnya. Lidahnya dengan nakal menyapu tiap sudut bibir Tzuyu yang belepotan bumbu rujak hingga bersih.

Tzuyu jadi menyesal sudah menghabiskan rujak mangga muda itu, karena kini, justru dirinya yang habis dimakan suaminya.

—TheEnd—

Maafkan atas imajinasi liarku :v

Eh, terus ini aneh gak? Soalnya pake bahasa semi baku, takutnya malah jadi lebay :")

Next?