PROLOG
Berlari mengelilingi lapangan di awasi oleh kakak-kakak OSIS secara langsung membuat Sally mengalami tekanan mental. Dia terlambat di hari pertama MOS.
Semuanya karena Papa mandi sangat lama, melebihi anak perawan yang akan keluar berkencan dengan sang pacar!
"Udah, Kak! Udah! Sally capek, aduh!" Gadis berkuncir kuda tersebut duduk sedepor di pinggir lapangan. Mengabaikan keanggunan yang seharusnya terpancar melalui kecantikannya.
"Masuk ke barisan! Jangan ulangi lagi kesalahan kamu!" Teriak salah satu kakak OSIS.
Sally mengangguk cepat, berdiri lalu berlari menuju barisan murid-murid baru lainnya. Tidak lupa memberikan jari berbentuk cinta dengan satu kedipan mata ke kakak OSIS yang menyuruh dia untuk segera masuk ke barisan.
"Astagfirullah, anak beriman banyak di goda setan," gumam pemuda sasaran cinta kedipan mata Sally.
Berdiri di barisan paling belakang. Sally berkacak pinggang kesal, menghembuskan nafas marah. Awas saja Amaranggana! Dia akan membuat Papanya kehilangan jatah malam karena berani membuat dia terlambat dan berakhir di hukum!
Sebotol air dingin terulur di sisi pipi Sally, gadis itu menoleh, menatap bingung sebotol minum dingin di dekat pipinya, "Buat Sally?"
"Masih tanya?"
Galak.
Tapi ganteng.
Ia tersenyum pongah, menarik botol berisi air mineral. Menegaknya tandas dalam Lima kali tegukan.
Dan kisah di awali dari sini.
Sally mulai mencari tahu nama pemuda baik hati bergigi kelinci yang sayangnya cukup galak dan mudah sekali mendumel. Pemuda itu bernama Januar Alghaisan Abimanggala. Cinta pertamanya di hari pertama masuk MOS.
∆
Update seminggu dua kali ya, nggak ada jadwal hari. Aku update random, 💜
salam manis 🐰🐱
ih kok emot kucingnya enga imut:(
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top