Setelah 15 menit berlalu dan berdiam diri, Hinami pun memutuskan untuk keluar dari ruang rawat inap karena Sasuke belum sadar juga. Setelah Hinami menutup pintu, dia melihat ada nona Tsunade yang sedang berjalan dengan Minato menuju ruang rawat inap Ayumi.

"Tsunade-sama, Minato-sama!" Panggilnya sambil menghampiri mereka berdua

"Oh, Hinami. Sudah lama aku tidak melihatmu. Ogenki?" tanya Tsunade sembari berhenti jalan lalu sedikit tersenyum padanya

"Un. Genki Tsunade-sama. Ngomong - ngomong kenapa nona ada disini? Ingin melihat kondisi Ayumi kah?"

"Sou da." Tsunade mengangguk

"Kau habis dari ruang rawat Naruto dan Sasuke ya? Bagaimana kondisi mereka sekarang?" -Minato

"Naruto sudah sadar. Disana juga ada Jiraiya-sama yang sedang menemaninya. Tetapi, Sasuke sampai saat ini belum sadar."

"Souka. Kalau begitu kita pergi dulu."

"Ah, aku ikut."

Akhirnya Hinami pun ikut dengan Minato dan Tsunade untuk pergi ke ruang rawat Ayumi.

"Bahkan nona Tsunade sampai turun tangan untuk mengecek kondisi Ayumi."

Mereka pun sampai di depan kamar 230 dimana Ayumi di rawat. Hinami mengetuk pintu itu sebanyak 3x.

"[Tok... Tok... Tok...]"

5 menit sebelumnya

Meanwhile, dimana Hinami, Minato, dan Tsunade belum pergi menuju kamar Ayumi, Itachi dan Shisui sedang berdiskusi bagaimana caranya agar bisa membangunkan Ayumi yang sampai sekarang belum sadar.

Itachi mencoba tenang dan menarik nafas seakan akan pasrah dengan kondisinya yang sekarang ini "huff..."

"Itachi..." Panggil Shisui pada Itachi

"Hm?"

"Semenjak ninjutsu medis tidak mempan, aku berpikir ada satu cara agar bisa membangunkan Ayumi."

"Hitotsu?"

"Ah sou. Tapi aku tidak tau apa ini akan berhasil atau tidak."

"Apa itu?"

"Sore wa..."

Di saat Shisui ingin mengucapkan sesuatu, tiba2 terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Masuk." -Itachi

Hinami, Minato, dan Tsunade pun masuk. Itachi dan Shisui sedikit kaget melihat ada Minato dan Tsunade

"Yondaime-sama?" Itachi dan Shisui sedikit kaget ketika tiba tiba melihat Minato masuk

"Maaf sudah menggangu kalian disini" -Minato

"ie daijoubu yondaime-sama." -Itachi 

"Bagaimana kondisi Ayumi?" tanya Minato sambil menghampiri Ayumi yang sedang terbaring di tempat tidurnya 

"Masih belum sadar sampai sekarang." jawab Itachi sambil menatap Minato dengan raut wajah yang sedikit khawatir.

lalu setelah itu Itachi bertanya lagi kepada Shisui "Shisui, apa yang ingin kau katakan tadi?"

"ada satu cara agar bisa membangunkan Ayumi. Shintenshin no jutsu. Kemungkinan kecil kita bisa menggunakan jutsu itu untuk membangunkan Ayumi dari kesadarannya."

"Jutsu dari Clan Yamanaka" -Minato

"Sou desu. Tetapi aku tidak memastikan apakah ini berhasil atau tidak" ucap Shisui dengan sedikit ragu "aku mengatakan ini karena chakra Ayumi masih mengalir dengan normal tetapi hanya saja detak jantungnya tidak ada..."

Itachi langsung memotong pembicaraannya Shisui "jadi dengan menggunakan jutsu itu, aku akan masuk ke dalam alam sadar adikky dan membawanya kembali ke dunia ini?"

"iya perkataanmu benar." -Shisui

"Sebelumnya Itachi, izinkan aku melihat kondisi Ayumi." Tsunade berbicara sambil berjalan mendekati Ayumi

"Silahkan Tsunade-sama" -Itachi

Tsunade pun berada disamping Ayumi, lalu dia menggunakan ninjutsu medisnya untuk mengecek kondisinya 

"kore wa?"  -Tsunade

Minato sedang memikirkan rencana yang ingin dilakukan oleh Shisui, lalu ia berkata dengan raut wajah serius "Jika tidak ada cara lain, kita harus melakukannya. Kita tidak boleh membiarkan Ayumi mati." 

"setelah ini aku akan mencoba menghubungi Inoichi-san." - Minato

"ha'i. arigatou gozaimasu yondaime-sama." ucap Itachi sambil sedikit menunduk

Sembari Shisui sedikit tersenyum melihat percakapan Minato dan Itachi. Shisui melihat raut wajah Tsunade yang sedikit aneh dan langsung bertanya kepadanya "Apa ada sesuatu Tsunade-sama?"

"Dia masih hidup. Kita harus melakukan rencana ini segera sebelum terlambat. Aku hanya takut tiba - tiba aliran chakranya tiba - tiba menghilang dan dia mati."

"Apa maksudmu Tsunade-sama? Aliran chakra dia normal saja saat aku memeriksanya." -Hinami

"Kau benar. Tetapi ada kemungkinan kecil jika kita membiarkan dia terus seperti ini aliran chakranya sedikit demi sedikit akan menghilang karena detak jantungnya sudah tidak ada lagi."

"Tidak mungkin." -Hinami

Di ruang rawat inap Naruto dan Sasuke 

Saat itu, Naruto dan Jiraiya masih berada di ruang rawat ina bersama Sasuke. Lalu Jiraiya menanyakan sesuatu kepada Naruto 

"Naruto, apa kejadian yang terakhir kau ingat?"

Naruto pun menjawan dengan muka sedikit bingung "etto.... kalau tidak salah aku sedang tidur memipikan Sakura-chan dattebayo..."

Dibalik gorden Naruto, Sasuke pun akhirnya sadar dan perlahan membuka matanya "U-ugh... koko wa?" Sasuke pun terbangun dari tempat tidurnya. dia membuka gordennya dan kaget melihat ada Naruto juga

"Naruto? kenapa kau disini?"

"Wooaa Sasuke sadar juga akhirnya ttebayo." -Naruto

"terakhir hal yang kuingat adalah aku masih berada di rumah." -Sasuke

"sebaiknya aku tidak memberitahu ini kepada mereka berdua. Gadis tadi sepertinya lebih mengetahui masalah ini. Ah sou da Naruto, aku tiba tiba ada urusan penting mendadak. aku harus pergi dulu." Ucap Jiraiya sambil berdiri dari kursinya dan melambaikan tangannya pada Naruto

"huh, kau hanya ingin melakukan researchmu untuk mengintip wanita di onsen ttebayo" -Naruto

Setelah semua kejadian ini, Minato dan Tsunade pun pamit untuk pergi. Beberapa menit kemudian pun Itachi juga izin pamit untuk pergi dan ingin melihat kondisi Sasuke 

"Aku ingin keluar sebentar melihat kondisi Sasuke. Tolong jaga adikku."

Shisui dan Hinami mengangguk, dan Itachi pun pergi berjalan keluar ruangan 

di luar desa konoha 

"bagaimana ichiro?" -Ryo

"sudah berhasil sesuai rencana Ryo-sama. Tetapi untuk sekarang ini Ayumi sedang berada dibawah pengawasan oleh dua jonin konoha." -Ichiro 

"Begitu ya. Tidak apa apa. Setelah ini aku akan mengirimkan beberapa dari anggota kita untuk membawa tubuh perempuan itu. Sebaiknya kau bersiap - siap juga."

"baik Ryo-sama." Ichiro pun kabur dan keluar dari desa konoha dan bersiap-siap untuk bertemu dengan teman temannya untuk melakukan penculikkan Ayumi 

"dua jonin konoha itu sepertinya berasal dari klan Uchiha juga. Aku harus berhati - hati"

di ruangan Hokage 

Minato akhirnya kembali ke ruangan kerjanya. dengan cepat dia langsung mengirimkan surat melalui burung merpati untuk meminta tolong bantuan kepada Inoichi. Tetapi setelah itu tiba tiba ada yang mengetuk pintu

"tok...tok...tok..."

"ha'i" -Minato 

"permisi, hokage-sama"

Ternyata yang mengetuk pintu itu adalah Inoichi dan Shikaku. Minato sedikit kaget melihat mereka berdua. Dan di satu sisi perasaannya langsung lega dan tidak perlu mengirim merpati 

"Inoichi-san dan Shikaku-san. kebetulan sekali."

"ini laporan untuk misi kita hari ini, hokage-sama."-Inoichi

"arigatou gozaimasu Inoichi-san"-Minato

Shikaku sedikit bingung dengan perkataan Minato tadi, lalu pada akhirnya dia bertanya "Hokage-sama, apa maksudmu dengan 'kebetulan sekali'? sepertinya ada sesuatu yang terjadi"

"ah sore wa ..." -Minato

SKIP

"souka, jadi begitu kejadiannya." -Inoichi

"sou desu. karena tidak ada pilihan lain, bagaimana menurutmu Inoichi-san?"

"tentu aku akan membantu. tidak mungkin aku menolak permintaanmu hokage-sama... dan nyawa anak itu tidak boleh dibiarkan mati begitu saja."

"baiklah kalau begitu." -Minato 

NEXT CHAPTER

cerita sebenarnya akan segera dimulai, apakah rencana Shisui akan berhasil untuk menyelamatkan Ayumi? 

diusahakan nanti akan ada pertarungan ya guys, but sebelumnya im very sorry kalau selama ini aku bikin fanfic ini tidak sebagus dengan cerita lain.

tapi aku akan berusaha semampu mungkin membuat fanfic ini !!

DON' FORGET TO VOTE AND COMMENT ! THANK YOU FOR ALWAYS READING MY FANFIC ! LOVE FROM AUTHOR <3