Proses Pemulihan Sasuke

3 jam kemudian

Ayumi akhirnya selesai membuat obat penawar utk kaka nya

"Huff, sudah selesai membuat obat penawar nya. Nii-san pasti cepat sembuh"

Ayumi berjalan menuju ruang rawat nya. Ia berpikiran sesuatu

"Nande? Aku ini ... perempuan yg sgt bersalah. Nande ... aku selalu hanya bisa bergantung pd kaka. Aku seharusnya tdk seperti ini. Aku tdk blh bergantung pd kaka trus. Aku harus menjadi kunoichi yg kuat. Tdk blh bergantung pd siapapun!"

Ayumi sampai di ruang rawat Sasuke, ia membuka pintu nya dan melihat Sasuke sdg tertidur.

"Ternyata dia tidur."

Tiba2 Sasuke terbangun

"Kau bangun juga nii-san"

"Hn, aku menunggu mu" ucap Sasuke

"G-gomen aku lama membuat obat penawar nya"

"Daijoubu" Sasuke tersenyum

"Oh ya, kau harus minum obat penawar ini skrg"

Ayumi membantu Sasuke duduk di tempat tidur nya. Lalu memberi obat penawar itu

"Ini minumlah"

Sasuke meminum nya [Gluk...gluk...] tiba2 ia memuntahkan obat penawar itu dan keselek "wleekk, p-pahit sekali uhuk uhuk..."

"Nama nya juga obat penawar nii-san-_- ayo habiskan"

"T-tidak. Aku sudah kenyang"

"Uso ne. Ayo, mau cepat sembuh tidak??"

"S-sudah. Perutku jg msh tdk enak"

"Wakatta"

Ayumi menaruh obat penawar itu. Lalu ia mengambil tissue mengelap mulut Sasuke dan mengambil air putih.

"Nih, minum dulu"

Sasuke meminum air putih nya

"Arigatou" ucap Sasuke

"Douitashimashite. Ano nii-san?"

"Hn?"

"Apa nii-san marah kepadaku?"

"Apa mksdmu?"

"Selama ini aku selalu saja merepotkan nii-san dri kecil sampai sekarang. Sampai2 kau selalu melindungi aku"

"Kau ini ... Jgn berkata seperti itu. Itu sdh tugasku utk melindungimu"

"Aku juga ingin melindungimu kak! Tpi.."

Tiba2 ada yang mengetuk pintu [Tok...tok...] dan membuka pintu nya

"Halo?" Kakashi muncul

"S-sensei?" Ayumi kaget

"Maaf aku lama." Ucap Kakashi menggaruk-garuk kepalanya yg tdk gatal

"Daijoubu desu" jawab Ayumi

"Sasuke, apa kau sdh baikan?" Tanya Kakashi

"Hn" jawab Sasuke

"Syukurlah kalau begitu. Ini aku membawakan buah2an untukmu" ucap Kakashi sambil memberikan basket berisi buah

"Wah, arigatou sensei" ucap Ayumi tersenyum mengambil basket buahnya dri Kakashi

"Douita"

Kakashi lalu duduk dan melihat botol berisi

"Apa ini obat penawar yg kau bikin?" Tanya Kakashi

"Un" jawab Ayumi

"Sou. Umurnya masih muda tapi bisa membuat obat penawar. Hebat juga. Apa Sasuke sudah meminumnya?"

"Sudah. Tpi belom habis. Tubuh nya masih belom fit dan enek saat meminum obat itu"

SKIP

Pada malam hari yg indah, di RS Konoha. Ayumi menginap di RS menemani kakanya.

"[Toktoktok...]"

"Masuk..." ucap Ayumi

"Uchiha Sasuke, ini makan malam mu dan obat penawar yg di buat olh adikmu" ucap seorang suster menaruh makanan & obat itu di atas meja

"Makasih, sus" ucap Ayumi tersenyum

"Douitashimashite" jawab suster trsenyum lalu keluar dri ruangan

Ayumi mengambil piring makan itu

"Nii-san, makan malam mu hari ini nasi sayur ayam."

"Souka."

"Dan hbs itu minum obat penawar"

"Kenapa hrs obat itu lagi?"

"Aku suapin yah"

"Tidak usah. Aku saja makan sendiri"

"Yakin? Kondisi nii-san saja msh lemas begitu."

"Wakatta" Sasuke mulai menyerah

Ayumi pun menyuapi Sasuke. Ayumi begitu perhatian sekali dg kakanya. Sasuke sgt kagum memiliki adik sepertinya.

"Akhirnya hbs juga nii-san makan. Nih, minum obat penawar nya. Harus hbs lho! Tdi siang kaka tdk hbs meminumnya." Ucap Ayumi sedikit tegas

"Baik baik aku mengerti"

Sasuke pun lgsg cepat meminum obat penawar itu dan habis. Ayumi lgsg memberikan air putih kpd nya

"Minum air putih. Biar pahitnya hilang"

"[Glek...glek...glek...] arigatou Ayumi"

"Douitashimashite. Nii-san istirahat yaa"

"Iya."

Pukul 23.45

Ayumi terbangun. Sedangkan kakanya tertidur pulas

"Hoaaammm.... ngantuk sekalu. Aku cek dia dahulu dg iryo ninjutsu"

Ayumi meletakkan tangan kanan di atas perut Sasuke dan cahaya kehijauan itu keluar

"[Vuung...vuung...vuung] racun nya sudah mulai menghilang. Syukurlah obat penawar yg ku buat bermanfaat"

Ayumi pun kembali tidur setelah memeriksa keadaan kakanya

Next time on chapter 13 : "Akhirnya pulang! Ayumi berubah pikiran"