Tujuh

Ellio menuju hotel bersama Kean,  Kean adalah sahabat,  pacar sekaligus penolong Ellio. Bergandengan tangan melewati loby hotel dan sesekali bercengkerama, senyum manis Ellio menghiasi wajah imutnya. Pemandangan yang indah dan enggan untuk dilewatkan.

Ellio senang masalah Sky sudah beres dan Kean selalu bersamanya entah senang atau susah.

......
Flashback

Saat dibandara,  terlihat Ellio menangis sesegukan di kursi tunggu bandara. Tangannya bergetar dan Ellio terlihat rapuh.

Kean menghampiri Ellio,  menenangkannya dan memeluknya mengusap lembut punggung Ellio.

"Semua akan baik baik saja. "

Flasback end
.......

Pemandangan yang indah itu membuat seseorang yang melihatnya iri,  bahkan kesal yang seperti dirasakan Oliver dia mengepalkan tangan saat tangan satunya menggandeng Lisa pramugari cantik yang besok jadi isterinya.

"Ellio.... apa kamu senang.....? "guman Oliver sebelum akhirnya arah mereka tidak sama. Kamar hotel yang dipesan Kean dan Oliver beserta awak lainnya ada dilantai sepuluh,  sedangkan kamar Oliver berada di lantai delapan.

......

Oliver masuk dalam kamar hotel dengan perasaan kesal,  Lisa turut masuk dalam amarahnya,  lisa diabaikan bahkan oliver enggan keluar kamar mandi hingga ber jam jam. Entah apa yang dilakukannya,  marah,  kesal,  cemburu,  merasa bersalah atau menyesal tapi bahkan enam tahun lalu Oliver lah yang membuang Ellio.

Mengubur diri dalam air,  menatap langit langit hotel yang terang dengan hiasan bertema awan.

Tiba tiba jantung Oliver sakit manakala dia teringat nama Sky. Melihat jam terlihat sudah hampir tengah malam,  Oliver bergegas menuju menara Big Bang.

" Mau kemana kau sayang...... " teriakan Lisa yamg sudah bersiap siap diranjang.

" Bukan urusanmu, " membanting pintu hotel dan menuju tempat tujuannya.

" Apa cintamu kini bersemi kembali. " Lisa berdecih,  menenggelamkan wajahnya dalam bantal.

.......
00:45 menara Big Bang

Ellio tak datang,  Oliver makin kesal. Mengutuk dirinya karena menurunkan harga diri dan mengutuk Ellio karena penasaran siapa Sky,  bayi yang dulu ada di perut Ellio atau hanya anak adopsi.

Saat hendak menelpon Ellio, Oliver melihat pemandangan indah dimata orang lain namun tak indah di pandangan Oliver. Kean dan Ellio berciuman,  mereka tampak mesra.  Kean membenarkan syal yang dipakai Ellio,  membenarkan mantel bulu yang dipakai Ellio yang jelas tidak terlihat berantakan.

Oliver berdecih melihat pemandangan itu. Lalu membuat panggilan telepon untuk Lisa.

" Batalkan pernikahannya,  bilang ke papamu aku Gay..... " menutup telepon.

Diseberang telpon terlihat Lisa tertawa,  tertawa jahat.

"Akhirnya kamu menyerah Oliver,  tunggu aku akan mengancurkanmu?! "
Pramugari cantik terluka hatinya,  bukan karena cinta tak terbalas namun ambisi. Ambisi untuk mendapat seorang Pilot yang paling diminati di penerbangan. Harga dirinya bahkan turun bila dia tak jadi menikah,  itu hanya ambisi saja manakala seorang wanita cantik hidup dengan pria mapan dan tampan populer adalah nilai plus tersendiri walaupun didalamnya tidak ada cinta.

Lisa memakai kembali pakaiannya yang modis,  berjalan melewati loby hotel dengan sepatu hak tinggi merek terkenal dan membuat panggilan telepon.

"Kosongkan satu kursi untukku,  aku akan kembali ke Seoul" menutup telpon dan memasang kacamata hitam di dimatanya.  Dia siap mental untuk mengahadapi berbagai tudingan kenapa dia gagal menikah. Gosip menyebar sangat cepat.

"Oliver,  apa kau sudag gila" Mr. Odeth memukul Oliver hingga mengeluarkan darah dibibirnya.

Mama terlihat menangis histeris melihat putra kesayangannya dihajar oleh suaminya.

Berita gagalnya pernikahan Pilot sukses dengan Pramugari cantik mengisi halaman portal gosip update dan penyebabnya bukan orang ketiga melainkan Oliver yang berbelok dan memilih menjadi gay yang otomatis semua mulut mecibir apa yang menjadi keputusan Oliver.

Mr. Odeth malu,  dulu dia bisa mengatasi masalah dengan Mr. Edward karena mereka tidak terlalu fulgar dalam menangani masalah putranya sedangkan kini keluarga Lisa langsung membuat geger dunia pemberitaan.

Di Seoul Mr. Edward tertawa, akhirnya dendam yang selama ini dipendam terbalaskan tanpa harus mengotori tangannya bahkan tak harus membuat Ellio terluka.

" Apa ini yang kau rencanakan.....? " Mr. Odeth terus menghajar putranya hingga tak berdaya.

"Hentikan pa.......... " mama terus saja menangis.

"Bicara Oliver,  apa maumu? " Mr. Odeth

"Aku mau Ellio,  aku mau anakku Sky pa....... "  ucap Ellio membuat Mr. Odeth berhenti memukul Oliver dan Ny. Anna berlari memeluk Oliver meminta penjelasan apa yang dimaksud Oliver.

"Apa maksudmu Oliver.....? " mama

" Iya.... Ellio membesarkan anakku seorang diri,  aku membuangnya dulu. Setelah memastikan itu benar aku yakin itu anakku. Sekarang dia berumur lima tahun. "

Mendengar itu Ny. Anna sungguh senang,  cucu yang dia impikan ternyata benar adanya. Tapi tidak dengan Mr. Odeth dia terlalu malu mendapati kenyataan putranya seorang Gay dan mempunyai anak dari pasangan pria.

Oliver memang telah menyelidiki perihal Sky beberapa waktu lalu,  karena Mr. Edward tak menyembunyikan kelahiran Sky jadi lebih mudah mengetahui tentang kelahiran Sky hanya saja nama Sky ditulis dengan nama belakang keluarga Ellio.

......
Jangan lupa vote
Terima kasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top