tigabelas.

Di rumah sakit

Sky bercerita banyak pada Oliver dan kini Oliver semakin sehat dimana hampir setiap hari Sky mengunjunginya.

" Ayah.... bulan depan Sky punya Papah? " ucap Sky polos sembari belajar bersama Oliver.

Oliver membatu Sky mengerjakan modul yang dibawa Sky.

" Apa Sky senang? " Oliver sambil mengelus lembut jagoan kecilnya.

"Iya.... Sky sangat senang karena appa juga senang,  tapi Sky lebih senang karena kini bisa bertemu Ayah? " Sky memeluk Oliver. Oliver membalas pelukan Sky dan mencium pipi lembut Sky.

"Sky sudah bilang nenek atau appa kalau Sky mengunjungi ayah? "

Sky terdiam.

" Sky......? " saat Oliver hendak memaksa Sky untuk mengaku tiba tiba terdengar seseorang membuka pintu secara kasar.

Brakkkkkk,  seseorang lelaki paruh baya membanting pintu,  dan Ellio langsung membawa Sky dalam gendongannya dan drama dimulai.

"Oliver..... Hiks.... Hiks.... " Ellio menangis mendekap Sky kecilnya.

" Oliver.... Sejak kapan kamu bertemu dengan Sky? " Kean

"Maaf.... maafkan aku.... tapi....? " ucap Oliver terbata dia bingung akan situasinya sekarang.

" Aku yang membawanya bertemu kemarin,  karena aku lihat Oliver sendirian. " Jelas Ny. Rose

" Ha..... Hahha akhirnya kamu merasakan dibuang? " ejek Mr. Edward. Dan ucapan itu sungguh menyakiti Ellio dia sungguh sensitif dengan ucapan dibuang dicampakan bahkan ditinggalkan.

Mr. Edward mengucapkan itu bukan karena tak sadar,  dia sungguh sadar karena dia tahu dibalik keputusan Mr. Odeth meninggakan putranya.

"Maafkan aku atas perlakuan burukku waktu lalu. Mungkin aku tak mampu menebusnya. Tapi aku sungguh sangat menyesal. "Oliver mulai menangis,  dia sungguh menyesal dan berharap dimaafkan.

" Ha.... Maaf.... itu tak semudah yang kau bayangkan penderitaan yang kau lalaui saat ini hanyalah sebuah permulaan. " ucap Mr. Edward bengis dengan tatapan tajamnya.

" Pa..... "Ellio memegang tangan papanya, dia memang pernah tersakiti oleh Oliver tapi Ellio tidak suka kata kata kasar keluar dari mulut papanya.

"Kakek..... Maafkan Sky,  Sky yang salah. Ayah tak salah ayah tak tahu apa apa" Sky menangis dalam dekapan Ellio

"Apa yang kamu lakukan kini Oliver,  meracuni otak cucuku yang masih polos!" teriak Mr. Edward geram terlihat Ny. Rose mulai meneteskan airmata.

" Aku...... tak mengerti maksud anda tuan? " ucap Oliver bergetar,  menunjukkan sisi lain Oliver. Sisi yang sebenarnya ada dalam dirinya. Dan karena ucapan itu hati Ellio bergetar dia teringat masa lalunya. Dimana Oliver yang ia kenal dulu kembali.

" Ellio..... Ellio....... " Teriak Kean, Ellio tak sadarkan diri saat memeluk Sky. Dengan sigap Kean membawa Ellio ke ruang rawat untuk mendapatkan perawatan. Sky yang mengetahui appanya terjatuh mengikuti Kean dan tertinggal Ny. Rose, Mr. Edward dan Oliver.

"Oliver.... Apa kau tak menyadari ada yang aneh didiri Sky? " Ny. Rose membuat suasana setenang mungkin.

Oliver menggelengkan kepala,  memang dia tak tahu dan tak mengerti selama ini Sky baik baik saja bersama dia..

" Sejak hari itu,  Sky mulai berbohong dan semenjak tiga hari terakhir Sky bolos dari sekolahnya. " Ny. Rose mulai menangis,  dan Mr. Edward makin geram. Oliver hanya tertunduk diam.

" Tapi Sky bilang dia libur dari sekolahnya? " ucap Oliver polos.

" Tapi lihat.... dia membawa tas sekolahnya dan didalamnya ada seragamnya. " Mr. Edward melempar tas Sky kearah Oliver.

"Kalau kau berniat meracuni pikiran cucuku aku sungguh tak terima. " Mr. Edward memukul Oliver,  memukul Oliver hingga terjatuh dari ranjangnya. Dan teelihat Ny. Rose menangis histeris atas kejadian ini.

" Nenek....... " terdengar suara Sky dibalik pintu,  dia menangis melihat kakeknya memukul ayahnya. Ny. Rose langsung membawa Sky menjauh karena tak ingin cucunya mengetahui hal yang tidak sepantasnya diketahui.

" Sky ikut nenek ya,  melihat appa? " Ny. Rose menggendong Sky menjauh dan menuju ruang rawat Ellio

" Tapi kakek.... Ayah....? " Sky bingung

" Hmmm Sky pernah nonton Naruto berdebat dengan Sazuke. "

" Iya.... " jawab Sky polos

" Kakek tadi tidak memukul ayah,  kakek membantu ayah yang terjatuh dari kasur dan kakek berdebat karena Sky berbohong. Jadi Sky tidak boleh berbohong. Apa Sky mengerti? "

Sky mengangguk.

" Maaf nenek Sky salah. "memeluk Ny. Rose

" Apa..... Sekarang kau lihat,  Sky berada disituasi yang buruk. Dia masih kecil Oliver,  dan aku tidak ingin dia tahu kalau kau dulu yang membuangnya jadi jangan buat aku gila seperti ini. Bertindak gila demi melindungi cucuku. Jauhi dia,  kumohon...... Bila orangtuamu tahu akan keberadaan Sky mereka akan meracuni Sky dan membuatnya sepertimu. " Mr. Edward melepaskan cengkeraman di leher baju Oliver dan meninggalkan ruang rawat Oliver.

Atas kedatangan Ny. Anna waktu lalu ingin mengambil Sky.  Maka Mr. Edward menyimpulkan bila Sky bersama dengan Oliver maka Sky kecil akan jadi seperti Oliver. Tanpa mengetahui bahwasanya itu bukan sifat Oliver yang sebenarnya dia hanya terpengaruh akan sikap kedua irangtuanya.

Oliver menangis,  dia sungguh terluka bukan karena sikap yang dilakukan Mr. Edward atau kenapa dia melarang nya bertemu Sky namun karena orangtuanya. Cukup dia saja yang jadi jahat karena orangtuanya,  tidak ingin Sky kecilnya mengalami hal buruk seperti dirinya.

......
Flashback

Oliver kecil adalah Oliver yang sangat ceria dan baik persis Sky kecil kini. Namun sayang saat ayahnya mulai dipuncak karier beliau makin sombong. Setelah diangkat menjadi kepala pilot dan setara dengan ayah Ellio. Ayah Oliver menjadi semakin sombong dan angkuh. Membuat Oliver kecil menjadi jahat,  keangkuhan dan kesombongan ditanamkan ayah Oliver agar Oliver jadi seperti dirinya.

Setelah melewati waktu yang buruk semasa kecil,  dari kecil Oliver dicekoki dengan masalah penerbangan dan tidak boleh bermain ataupun istirahat dengan cukup.

Dan itupun berhasil Oliver menjadi pribadi yang kuat cenderung jahat. Diusia yang kesembilan belas tahun Oliver menerbangkan pesawat pertamanya dan karena itu dia cepat berada dalam masa keemasannya.

Saat pertemuan anggota maskapai dan beberapa pilot waktu lalu mempertemukan Ellio dengan Oliver, Oliver senang bertemu dengan Ellio begitu sebaliknya. Karena Oliver merasa sikap Ellio membuatnya jadi baik.

Setelah kejadian malam itu yang membuat Ellio menangis memohon pertanggungjawaban Oliver,  itu adalah malam sulit bagi Oliver,  dia dipaksa untuk menjadi kepala pilot segera dan tidak boleh membuat masalah, kalau Oliver sampai membuat masalah maka dia akan benar benar ditinggalkan orangtuanya dan itu tak bisa dia terima,  Oliver sangat menyayangibkefua orangtuanya yang membesarkan dirinya. Karena itu dia rela meninggalkan Ellio karena ayahnya namun kini tetap saja Oliver menjadi orang yang paling terluka. Kehilangan cinta nya Ellio putranya bahkan keluarganya kini juga meninggalkannya.

Tepat di usia dua puluh satu tahun Oliver diangkat menjadi kepala pilot dan kariernya terbilang bagus dan Mr. Odeth sangat senang.

Tapi sisi jahat seseorang tak selamanya terus bersama, sejak Oliver terluka dalam pesawat Oliver kecil yang baik hati kembali. Oliver yang baik saat pertemuannya pertama dengan Ellio kembali,  senyum malaikatnya terpancar.

Flashback off

......

Akankah Oliver kembali merebut hati Ellio,  hanya thor yang tahu.

...............

Diruang rawat Ellio.

Sky masih terlihat sesegukan dipelukan neneknya. Dan Ellio pun merasa sedih mengetahui pertemuan putra kecilnya dengan Oliver dengan suasana yang tak baik. Ellio takut masalah ini akan membuat pertanyaan rumit bagi Sky dan mungkin Ellio tak mampu menjawabnya.

"Sky..... "ucap Ellio lirih.

"Maafkan Sky appa,  Sky janji tidak akan berbohong lagi. "  memeluk Ellio

Namun kekhawatiran Ellio sirna manakala putra kecilnya cepat nemahami situasinya karena Sky berbohong jadi Kakek marah pada Oliver.

" Maafkan Sky kakek......? " memeluk Mr. Edward

" Tak apa Sky..... Lain kali Sky tidak boleh berbohong. Sky harus bilang nenek atau appa kalau mau mengunjungi ayah ya...... " dengan lembut Mr. Edward memeluk cucu kecilnya.

"Benarkah..... Sky boleh mengunjungi ayah lagi. Kakek gak akan marah....! " ucap Sky

" Tentu..... "

Sky tersenyum dalam pelukan kakeknya,  terlihat Ellio juga senang atas kejadian tadi yang tak membuat Sky nya murung.

"Appa..... " Sky

" Iya..... "

" Ayah tadi mengatakan pada Sky,  dia sangat sayang pada Sky. " ucapa polos Sky menggetarkan hati Ellio kembali.

" Hmmm,  dia kan ayah Sky. Tapi papah juga sayang Sky? " ucap Kean membawa tubuh kecil Sky bersamanya.

" Sky juga sayang papah,  appa,  kakek dan nenek? "

Mendengar ucapan polos Sky semuanya senang,  mata Ellio berbinar dan Mr. Edward dan Ny. Rose juga sangat senang. Kean juga merasakan keluarga yang hangat

........

.......

Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top