tiga..

Oliver,  pilot muda yang menerbangkan pesawat pertamanya dengan 360 penumpang beserta awaknya saat usianya 19 tahun. Dia memiliki masalah dengan orientasi seksualnya,  dia tidak menyukai pria maupun wanita. Kehidupannya lempeng hingga dua tahun masa kariernya.

Saat menghadiri pertemuan para pilot,  Oliver terpaku pada sosok lekaki cute yang memiliki bibir pink yang lucu. Dia sedang memakan kuenya dengan riang.

Menepuk pundak lelaki yang sedang memakan kuenya.

"Boleh ikut gabung.... "Oliver

"Gabung saja..... "

"Boleh aku tahu namamu.? "

"Ellio.... Kamu? "

"Oliver...... "

" Salam kenal Oliver"

......

Sejak pertemuan itu Oliver merasa hatinya tidak nyaman,  dia gelisah dan ingin menemuinya. Namun saat pertemuan kemarin dia lupa untuk meminta sekedar alamat email.

Namun saat menghadiri pelatihan disekolah penerbangan karena Oliver diminta untuk menjadi pelatih untuk sementara dan karena prestasi yang dimilikinya sebagai pilot termuda.

Kelas berlangsung semua calon pilot memakai seragam sama siap memulai pelatihan,  Oliver menerangkan satu persatu alat yang digunakan saat penerbangan dan saat keadaan darurat. Diapun berkeliling memperhatikan setiap siswanya agar sungguh sungguh memperhatikan apa yang telah diajarkannya hingga dia terpaku dengan sosok yang ditemuinya waktu lalu.

Dengan seragam oranye tanda dia mulai masuk tahun pertama sekolah penerbangan. Ellio bersinar dengan warna seragam itu karena kulitnya pang putih dan bibirnya merekah warna pink.

Oliver tak jemu memandangi Ellio yang sibuk mencatat apa yang dikatakan guru dadakan itu. Dia pun tak tahu siapa yang sedang mengajar,  sesekali terlihat ellio menggigit bibir bawah dan sedikit membasahinya membuat bibir itu terlihat manis.

Oliver Memandanginya penuh nikmat. Dia berjanji pada dirinya kali ini dia harus tahu alamat emailnya.

Kelas usai dan kini saatnya makan siang.  Oliver melihat Rllio dengan nampan makan siangnya melirik kanan kiri melihat apakah ada kursi kosong.

"Ellio..... "sapa Oliver dari jauh,  memberi kode agar Ellio menghampirinya.

Ellio bergegas menuju kursi dimana Oliver berada.

"Kenapa kamu ada disini...... Dan seragam itu.....? "melihat seragam pilot yang dikenakan Oliver,  Ellio kagum.

"Hmmmm,  aku tadi mengajar di kelasmu. Tapi kulihat kamu sibuk mencatat. Tugas pilot itu memperhatikan dan menjalankan mesin. Tak usah banyak mencatat cukup perhatikan dan praktekkan. "Jelas Oliver membuat Ellio semakin kagum.

Ellio melanjutkan makan siangnya,  seperti didrama atau ff lainnya.  Ellio belepotan makannya. Membuat Oliver terkekeh.

"Udah gede makannya belepotan. " membersihkan bibir Ellio dengan jempolnya. Kemudian menjilatnya.

"Oliver.... Itu jorok...... " Ellio polos,  tidak tau ada serigala yang sedang mengincarnya.

"Tak apa bila itu dari mulutmu.  Hmmm Ellio boleh aku minta alamat emailmu. "

"Tentu..... Xxxxxxxxxx " setelah mendapat kan apa yang diinginkan Oliver pamit.

"Maaf Ellio,  aku harus pergi ada jadwal penerbangan setelah ini. Nanti aku hubungi. "mengusap surai hitam Ellio

.........

Oliver pilot muda yang tengah naik daun,  kini usianya akan genap 21 tahun minggu depan. Tubuh tegap tinggi diatas rata rata memiliki  wajah khas orang Jepang. Memang dia orang Jepang namun dilihat dari tingginya dia masih keturunan luar. Dia seperti tokoh manga dengan kesempurnaan yang dimiliki.

Semua pramugari ingin terus berada disampingnya,  tak terkecuali Lisa.  Dia pramugari paling cantik di maskapai. Jadwalnya selalu penuh dan dia tetap terlihat bersinar.

Namun karena orientasi sexsual Oliver tidak seperti yang lainnya diapun tidak tergoda. Dan ada lagi kopilot muda aktif yang mempunyai wajah imut terlihat seperti uke yang siap menggodanya namun diapun tak tertarik hingga saat pertemuan kemarin Oliver mulai tertarik dengan Ellio. Merasa Ellio sudah mengisi hatinya yang paling dalam. Dan Oliver harus kekeh berusaha agar Ellio menjadi miliknya.

......
Jangan lupa vote ya.....
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top