sepuluh
Oliver memegang pisau dibalik jaketnya, dia mulai gemetaran pikiran kalut menyelimuti dirinya. Ayahnya kini juga membuangnya. Merasa bersalah bila Sky nya merasakan hal yang sama seperti dirinya. Rasa sakit setelah dibuang orang tuanya.
Oliver benar benar hancur dimana orangtua yang jadi kebanggaannya yang selalu diikuti perintahnya kini membuangnya hanya karena dia Gay dan memiliki seorang anak.
Getaran saat memegang pisau semakin kuat, dalam pikirannya ia ingin menghabisi dirinya sendiri yang membuat kubangan neraka dalam hidupnya. Meratapi nasib dimana dia tidak tahu harus bercerita dengan siapa. Kariernya mungkin tak hancur begitu saja karena dia kini diangkat menjadi kepala bagian namun dirinya tak mampu menatap dunia bahwasanya dirinya seseorang laki laki brengsek yang menghamili seseorang bahkan membuang anak yang dikandungnya.
Saat goresan kecil sudah mulai melukai pergelangan tanggannya. Dirinya mulai berfikir jernih dia harus berubah. Menjadi Oliver yang baik menjaga Sky bahkan Ellio dan ingin memperbaiki semuanya. Namun terlihat darah dipergelangan tangan Oliver makin dalam luka itu dan kucuran darah segar turut membasahi lantai pesawat.
Saat Oliver merasa ingin bangkit dan ingin memperbaiki semuanya. Dia merasa pandangannya buram dan ia mendengar teriakan lantang dari ruang pramugari.
Seorang pasien rumah sakit jiwa tiba tiba menyerang di ruang pramugari. Semua berhamburan keluar namun tak terlihat Ellio. Oliver yang sempat memejamkan mata sejenak merasa kehidupannya kembali. Menekan dalam area vitalnya dan menarik dasi yang dikenakannya untuk mengikat area yang terluka berlari menuju pusat suara dan terlihat Ellio sudah tak sadarkan diri terus diserang pasien gila tersebut. Seseorang dengan gangguan jiwa telah menyerang Ellio dengan botol minuman dan melukai kepalanya. Oliver hendak membuat pasien rumah sakit jiwa itu menyerah dengan tendangan dan pukulan yang diberikan Oliver namun itu sia sia pasien itu lebih kuat dan kini berbalik menyerang Oliver. Oliver yang tengah terluka tak peduli dengan lukanya yang dipikirannya kini adalah Ellio yang yang tergeletak tak bergerak.
Oliver kesal dan akhirnya mendorong pasien gila itu dengan sisa tenaganya akhirnya dengan gulatan sengit itu pasien rumah sakit jiwa nenyerah dan terduduk lemas karena suntikan sang dokter yang bersamanya.
Pramugari memberitahukan untuk pendaratan dan semua penumpang yang tidak bersangkutan dimohon untuk duduk kembali.
Pilot Kean membetitahukan pada maskapai penerbangan Internasional Seoul untuk menyiapkan ambulance dan dokter karena ada penumpang dan pramugara yang terluka.
Terlihat Oliver yang penuh luka dan darah yang mengucur dipergelangan tangannya memeluk erat tubuh Ellio.
" Ellio.... bangun..... Ellio....... bangunlah. Jangan tinggalkan aku, setidaknya aku ingin berbuat baik padamu, meminta maaf dengan baik dan melihatmu tersenyum" Oliver mengguncang guncang tubuh Ellio yang tak sadarkan diri dan kini saat pesawat mulai turun landasan. Oliver merasa ngantuk dan tubuhnya terasa lemas dan kini dia juga tak sadarkan diri.
.......
Awak pesawat panik ditambah kru dalam maskapai juga tengah sibuk mengevakuasi para penumpang dan mengevakuasi penumpang yang terluka.
Ellio dibantu Kean menuju ambulance dan membawa kerumah sakit terdekat dan Oliver dibantu petugas rumah sakit untuk pergi kerumah sakit. Sedangkan pasien rumah sakit jiwa tengah dibawa ketempat dimana seharusnya ia berada.
Kepanikan di bandara mereda seiringnya waktu berlalu. Dan karena insiden ini gosip gosip mengenai Oliver yang gay kian meredup berganti tentang kejadian Ellio dan Oliver yang terluka dalam pesawat.
Ny. Rose dan Mr. Edward bersama Sky tergesa gesa menuju rumah sakit. Disana terlihat Ellio sedang berjuang untuk hidup kembali seperti waktu lalu saat melahirkan Sky.
Alat bantu pernafasan bahkan kantong darah juga tersusun rapi disamping Ellio. Wajah pucatnya kini semakin pucat. Luka jahitan dikepalanya cukup banyak ditambah Ellio yang sedari dulu sulit pulih bila terluka.
Masa kritisnya usai dan kini dia dipindahkan di kamar pasien. Disana ada Mama dan papa Ellio, Sky dan Kean senantiasa menunggu Ellio membuka matanya.
.....
Disisi lain masih ada seseorang yang tengah berjuang. Oliver sebelum dia terluka oleh pukulan pasien gila tersebut dia memang sudah terluka dan kehilangan banyak darah. Oliver tak cepat pulih dan kini dia tengah kritis dan berada di ruang ICCU seorang diri. Orang tuanya enggan menjenguknya, dia kini benar benar tengah sendirian.
.....
Ny. Rose menyempatkan menjenguk Oliver yang tengah terbaring lemah. Dia ingin berterimakasih padanya karena sudah menyelamatkan putra kesayangannya dari amukan pasien gila.
Dan sungguh menyayangkan sikap keluarga Mr. Odeth yang arogan tidak menjenguk putranya yang tengah berjuang hidup. Dan hati seorang Ny. Rose sangat terluka manakala ada seorang ibu yang tega menelantarkan putranya berjuang sendiri.
Berfikir kejadian masa lalu bukanlah kesalahan Oliver seorang diri melainkan ada sangkut pautnya dengam orangtuanya karena saat insiden masa lalu Oliver masih berumur 21 tahun belum bisa dikatakan dewasa untuk membuat pilihannya sendiri.
.....
Maaf untuk typo hp rada eror......
Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top