lima belas.

Bandara Internasional Seoul

Cuaca sungguh cerah dan Kean berniat untuk makan siang bersama mertuanya. Bergegas menuju ruangan mertuanya untuk bertanya apakah Mr. Edward tengah sibuk dan melewatkan makan siangnya.

" Selamat siang Mr. Edward? " Kean menghampiri ruangan Mr. Edward.

" Selamat siang Kean? "

" Apa sudah memiliki janji untuk makan siang? " Kean

" Tidak ada,  kita makan siang bersama...? "tawar Mr. Edward dan segera membereskan berkas berkas yang ada di mejanya.

"Baik...... "

Kean dan Mr. Edward hendak makan siang bersama. Dalam perjalanan terlihat baik baik saja sebelum kecelakaan terjadi mereka juga sempat berbincang serius tentang kehidupan remaja.

"Apa Ellio cinta pertamamu? "

"Iya.... Sejak pertemuan pertama di mana Ellio akan melahirkan. Aku merasa hangat seakan dia sudah masuk dalam hatiku. "

Mendengar jawaban Kean Mr. Edward sangat senang. Kean tulus mencintai Ellionya.Tahu masa lalu Ellio dan tetap mencintainya.

"Kalau Ny. Rose,  apa dia cinta pertama Mr. Edward? " selidik Kean

Mr. Edward tertawa.

"Tentu.... cinta pertama dan terakhir untuk itu aku sangat ingin sekali pensiun dini dan menyerahkan maskapai penerbangan padamu dan menikmati masa tua bersama istriku. "

Tersenyum bahagia namun saat berada dalam tikungan mobil yang dikendarai Kean dihantam dari depan mobil yang hilang kendali. Dengan cekatan Kean membanting stir kemudi dan membuat mobilnya oleng ke kiri dan terguling. Sebelumnya Kean berusaha membukakan pintu didisisi Mr. Edward membuka sabuk pengamannya dan mendorong Mr. Edward untuk keluar dari mobil. Mr. Edward terjatuh kesisi kanan terguling dirumput pinggiran aspal.

Guncangan demi guncangan dalam mobil membuat Kean terluka. Mobil terbalik beberapa kali dan berhenti saat menghantam pembatas jalan.

"Ayah.... Ibu....,  mungkinkah aku akan bertemu kalian setelah aku mati.  Aku sungguh merindukan kalian. Aku ingin kalian melihatku berjalan di Altar bersama Ellio. " Guman Kean sebelum akhirnya dia menutup mata.

Namun naas Kean tak sadarkan diri namun terlihat Mr. Edward tak apa apa hanya luka ringan.

Masuk ruang UGD Kean masih dalam penanganan dokter,  namun hal yang mengejutkan terjadi dimana anak yang selama ini dicari Mr. Edward ternyata berada didekatnya. Saat Kean membutuhkan transfusi darah Mr. Edward tahu itu adalah putra yang dicari selama ini. Golongan darah mereka sama dan 99% akurat kalau Mr. Edward adalah ayah biologis kean. Karena Mr. Edwardlah yang saat itu mendonorkan darah.

Mr. Edward gontai sampai dibantu oleh suster jaga. Mengetahui suaminya kecelakaan Ny. Rose bergegas datang kerumah sakit dan kenyataan yang didapatinya sungguh mengejutkan. Dia senang menemukan anak yang selama ini mereka cari.

"Suamiku kau tidak apa apa? " Ny. Rose memeriksa suaminya.

" Aku tidak apa apa, tapi anak kita.....? "jawaban Mr. Edward membuat Ny. Rose bingung karena Ellionya sekarang masih berada di Bangkok dan kembali sore nanti.

" Suamiku,  Ellio ada di Bangkok. Apa maksud pernyataanmu barusan. " Ny. Rose masih kebingungan.

" Kean adalah anak kita yang selama ini kita cari. Dan sekarang dia ada didalam sana bertarung untuk bertahan sedangkan aku adalah orang yang buruk. Demi menyelamatkanku Kean kini terluka. "Mr. Edward mulai menangis dan sesekali membenturkan kepala ditembok rumahsakit.

" Kean.... apa maksudmu suamiku,  anak.......? " Ny. Rose berusaha mencari jawaban.

" Ingat saat pertemuan dulu saat kamu menanyainya dimana orang tuanya dia bilang pernah tinggal di panti asuhan. Karena dia tinggal di panti asuhan di Okinawa kita tak pernah ingin mencari tahu asal usulnya. Yang kita cari selama ini hanya di Korea saja. Dan sampai sekarang hasilnya nihil dan kini kita menemukan Kean. Putra kecil kita dulu. " penjelasan Mr. Edward langsung membuat Ny. Rose senang dan memeluk suaminya.

......
Flashback

Mr. Edward dan Ny. Rose

Mereka meninggalkan bayi kecil mereka karena waktu itu ekonomi mereka sangat sulit dan tak ingin bayi mereka kekurangan. Maka dengan terpaksa meninggalkan Kean kecil di panti asuhan dua tahun kemudian ekonomi Mr. Edward membaik dan dikatakan cukup mampu dan ingin mendapatkan kembali putranya yang ditinggalkan.

Pergi kepanti asuhan yang dulu dan mendapatkan putranya kembali. Namun naas saat Ellio kecil jatuh saat usia lima tahun Mr. Edward dihadapkan dengan kenyataan pahit dimana dia mengetahui kalau Ellio bukan putranya,  dan putranya mungkin masih dalam panti asuhan. Pihak panti asuhan menyerahkan anak yang salah karena waktu lalu ada dua bayi yang secara bersamaan ditinggal dipanti asuhan.

Waktu Ellio berusia lima tahun dia terjatuh dari lantai dua rumahnya karena terpeleset,  kehilangan banyak darah dan perlu transfusi darah saat itu kedua orangtuanya hendak mendonorkan darah namun tidak ada yang cocok.

"Maaf tuan nyonya kalian tidak dapat mendonorkan darah kalian karena tidak ada yang cocok? "ucap suster yang meneriksa.

" Lantas..... " Mr. Edward bingung.

" Maaf tuan,  saya harus segera mencari informasi dirumahsakit besar apakah ada golongan darah yang cocok dengan putra anda! " ucap suster dan segera berlari meninggalkan Mr. Edward dan Ny. Rose yang sedang kebingungan.

" Pa.... " ucap Ny. Rose bergetar

Mr. Edward mencoba menabahkan hati isterinya memeluknya erat.

"Kita akan tetap menjaga Ellio kecil kita dan papa janji akan terus mencari putra kita? " Mr. Edward

Bergegas Mr. Edward kembali menuju panti asuhan dan nyatanya dia kembali terpuruk karena panti asuhan kini telah roboh akibat penggusuran dan anak yang berada dalam naungannya sudah dipisah untuk pergi ke panti asuhan lainnya.

Mr. Edward terus berusaha mencari putranya hingga sekarang namun tetap menjaga Ellio dengan baik seperti putranya sendiri. Dan mengetahui bahwa Kean adalah putranya Mr. Edward sungguh sangat senang.

Flashback off
.....

Saat Kean dipindahkan dalam kamar pasien.

" Permisi tuan,  saya menemukan ini saat mengganti baju pasien. " ucap suster memberikan sebuah liontin.

Ny. Rose sangat senang,  liontin yang berada bersama Kean nyatanya adalah liontin yang sama dengan miliknya. Meneteskan airmata dan berharap Kean segera pulih dari masa kritisnya dan Ny. Rose bisa memeluknya.

Dua jam Kean berada dalam ruang Operasi dan kini dia dipindahkan diruang rawat. Walaupun belum bisa dijenguk Mr. Edward dan Ny. Rose sungguh sangat senang.

Dengan telaten menunggu Kean untuk siuman.

" Bagaimana dengan Ellio? "Ny. Rose

" Mereka bukan saudara dan mereka bisa tetap bersama?" tegas Mr. Edward namun disisi lain Kean menangis,  dia senang akhirnya bertemu orangtuanya namun dia sedih saat mengetahui bahwasanya Ellio adalah adiknya.

Saat Kean siuman Ny. Rose senang dan langsung menghampiri Kean memeluknya dan memberikan sepasang liontin, satunya milik Ny. Rose dan satunya milik Kean. Melihat itu Kean sangat senang dengan adanya kecelakaan tadi dia bisa bertemu orang tuanya.

" Apa Ellio tahu? " Kean

" Tidak,  dia tidak pernah tahu. Tapi akan segera tahu? " Mr. Edward

" Aku mohon jangan memberitahu Ellio,  dia sangat rapuh. Dia akan mudah terluka mengetahui bahwa dia bukan anak kandung kalian. "

"Lalu bagaimana denganmu? " Ny. Rose

" Aku baik baik saja,  bisa bertemu dengan orangtua sebaik kalian aku sungguh senang"

Keluarga kecil itu berpelukan,  rasa rindu selama ini kini terobati.

......

Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top