empat belas
Oliver mengurus admistrasi rumah sakit karena dia sudah pulih dan ingin segera kembali ke apartemen miliknya dengan menggunakan taxi. Namun saat tiba di apartemen miliknya yang didapati apartemennya telah ditinggali orang lain.
" Kamu siapa? " tanya Oliver bingung manakala pasword miliknya tidak dapat membukakan pintu. Malah ada seseorang yang keluar dari apartemen miliknya.
" Aku pemilik baru dan sepekan lalu Mr. Odeth sudah memberikan surat perjanjian peralihan pemilikan." ucap Nyonya yang membukakan pintu tadi.
" Apa.....? " Oliver kaget.
Benar benar Mr. Odeth sudah kelewat kejam dengan putranya melakukan pemblokiran semua fasilitas milik Oliver bahkan kini ATM yang selama ini digunakan dan tabungannya tidak dapat diambil.
Berjalan gontai karena dia belum pulih sepenuhnya. Duduk di loby apartemen Oliver membuat panggilan telpon.
" Hallo ma.... ?" Oliver
" Maaf sayang mama tidak bisa berbuat apa apa itu keputusan papa. Tapi tenang mama sudah meninggalkan sejumlah uang dan kunci rumah baru beserta alamatnya ada dibalik pot bunga depan apartemenmu. "
" Ma... Sekarang ada dimana?" Oliver
" Mama ada di Eropa, mama akan terus berusaha bujuk papa. Jadi hidup dengan baik disana ya sayang. " mama langsung menutup telpon karena terdengar suara Mr. Odeth datang.
.....
" Oliver..... " Mr. Odeth langsung tahu
Mama mulai menangis
" Biarkan dia hidup susah pasti dia akan cari kita dan akan ngikutin semua apa yang papa mau? "
" Pa..... Dia anakmu pa.... Kamu tega? "
"Justru aku papanya aku ingin yang terbaik untuk anak kita? "
" Terbaik untuk papa, bukan Oliver. Cukup Oliver menderita semasa kecil pa.... Biarkan dia hidup dengan pilihannya? " mama memohon
" Tidak... Sekali tidak ya tetap tidak. " Mr. Odeth neninggalkan Ny. Anna yang menangis diruang tengah.
.....
Oliver kembali ke apartemennya dan mengambil barang yang disimpan mama untuknya. Sebuah kunci rumah dan sejumlah uang. Cukup untuk hidup selama beberapa waktu. Walau Oliver dapat gaji ATM nya juga tidak bisa dipakai sebelum Mr. Odeth membuka blokirnya. Mulai bulan depan Oliver bisa mendapatkan gaji cash.
Menaiki taxi menuju rumah barunya, walau terlihat kecil namun cukup nyaman untuk ditinggali sendiri. Dapur ruang tamu yang terletak berdekatan dengan ruang tivi dan ada dua kamar. Halamannya cukup luas dan berbagai tanaman menghiasi. Namun tetap lebih nyaman tinggal diapartemennya yang lama daripada rumah barunya. Adaptasi dengan lingkungan baru itu butuh waktu. Istilah kasarnya orang terbiasa hidup enag akan kaget bila tiba tiba hidup sederhana.
Seperti Oliver kini, dia berusaha keras memegang sapu untuk membersihkan rumah barunya, setidaknya tidak ada debu yang menempel. Pengahangat ruangan yang minim dan AC tidak dapat dinyalakan dan tukang servis bisa datang untuk keesokan harinya. Penuh perjuangan Oliver untuk tinggal semalam.
" Terimakasih pa.... ma.... Karena hari ini dan karena ini Oliver benar benar akan jadi Oliver yang lebih baik. " ternyata keputusan Mr. Odeth salah karena Oliver malah akan berusaha hidup sederhana dan menghilangkan kehidupan lamanya yang terbilang cukul menghambur hamburkan uang. Sebaliknya Mr. Odeth berharap karena Oliver tidak betah akan berusaha memohon agar mendapatkan fasilitas miliknya.
Oliver masuk dalam rumah dan mulai membersihkan rumah barunya.
Pesan singkat dari Sky masuk dalam ponsel Oliver, dengan segera Oliver membuka pesan itu.
" Selamat malam ayah.... Sky merindukanmu."Sky
"Ayah juga merindukanmu. "Oliver
Oliver berbaring dalam kasurnya, dia sungguh senang bahwasanya kini dia mempunyai pegangan untuk tetap bertahan. Memasang foto Sky bersama Ellio di layar utama ponselnya.
Meraba gambar kedua malaikat yang sedang tersenyum Oliver sungguh merindukan mereka.
" Aku ikut senang bila kamu berbahagia bersama Kean. Tapi bila ada kesempatan aku sungguh ingin bisa bersamamu lagi. " mengecup lembut layar ponselnya dan Oliver pergi ke alam mimpinya.
....
Keesokan paginya Oliver pergi ke kamar mandi dan membersihkan mukanya mengganti bajunya dengan seragam pilot dan pergi ke maskapai penerbangan tempatnya bekerja kini.
Berjalan dengan tegas kesan arogan milik Oliver telah hilang dengan langkah pasti Oliver memasuki ruangan sekretaris umum maskapai penerbangan dan meminta jadwal penerbangan untuk beberapa hari kedepan.
" Bagaimana dengan jadwalku? " Oliver
" Ada dua jadwal yang bisa anda hendel karena Mr. Oliver baru keluar dari rumahsakit. " sekertaris umum maskapai penerbangan
" Buat jadwal penuh. " meninggalkan ruang sekretaris umum maskapai penerbangan.
" Baik... "
Membuat penuh jadwalnya agar ia dapat berlibur panjang saat Sky liburan nanti serta dapat cukup uang agar Sky tidak kekurangan saat liburan.
" Sky... Ayah akan pergi berlibur bersamamu? " guman Oliver senang sambil mengotak atik ponsel dan mulai mencari tempat wisata yang bagus dan tak jauh dari rumah.
Saat hendak melakukan penerbangan pertama setelah cuti beberapa waktu lalu kini Oliver berjalan bersama kopilot dan pramugari lain untuk terbang ke Bangkok.
Namun mengejutkan, Oliver terbang bersama Lisa begitupun Ellio. Saat berpapasan dengan Lisa.
" Halo lisa..... Bagaima Kabarmu? " Oliver ramah
Lisa terkekeh
"Sungguh sangat baik, kenapa kamu begitu santainya dengan skandal yang baru baru ini kau buat? " Ejek Lisa
" Aku ucapkan terimakasih padamu, karena sekandal itu kini aku lepas dari cengkeraman papa? " tersenyum kearah Lisa
Lisa berdecih.
"Akhirnya kamu berani lepas dari orangtuamu." meninggalkan Oliver dan berjalan mendahului Oliver.
Saat hendak mengambil pin nama yang teejatuh Oliver malah tertabrak Ellio yang terburu buru.
" Maaf..... "Ellio membantu Oliver bangun yang sempat tersungkur dilantai.
" Kenapa Ellio? " tanya Oliver santai
"Aku sakit perut... Maaf? " Berlalu menuju pesawat.
Oliver terkekeh mengetahui tingkah Ellio dengan segala kecerobohannya. Bila dia bertemu Oliver yang dulu tamat riwayatnya. Dan kini Oliver kembali berjalan menuju pesawat.
.........
Pramugari memberi salam dan mengerjakan rutinitas saat akan lepas landas. Memberitahukan cara memasang sabuk pengaman, cara pertolongan apabila pesawat mengalami kendala dan terus memeriksa keselamatan penumpang.
Thor belum pernah naik pesawat heee
Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Seoul menuju Bandara Internasional Bangkok.
Perjalanan panjang dan cukup melelahkan hingga merrka sampai tujuan dengan selamat.
Para penumpang sudah menuruni pesawat yang mereka tumpangi dan kini, para petugas pesawat menyusulnya. Berjalan beriringan menuju bus khusus bandara dan para petugas pesawat pergi menuju hotel mereka sebelum besok siang akan kembali terbang menuju Seoul.
Lisa dengan kecantikannya tetap menjadi pusat perhatian manakala mereka membuat pesta kecil kecilan untuk lisa karena kini ia akan menikah dengan pengusaha sukses dari Bangkok dan kebetulan pula kini ia tengah berada di Bangkok.
"Teman teman.... Hari ini tugas terakhir saya karena besok saya tidak ikut kembali ke Korea." membungkuk sopan dan membuka pestanya dengan membuka botol minumannya.
Woa. .....semua gembira, tak terkecuali Oliver dia senang Lisa cepat move on walau sebelumnya dia sempat membuat media geger.
" Oliver..... " Ellio menepuk punggung Oliver.
" Iya..... " Oliver menoleh
" Apa kau baik baik saja? " Ellio khawatir karena kini Lisa akan segera menikah.
" Tentu..... " tersenyum kearah Ellio
"Apa Sky baik baik saja? " Oliver mengalihkan pembicaraan.
" Dia baik, dia selalu menanyakanmu. Berkunjunglah! " Ellio
" Hmmmm, tapi Mr. Edward?. " Oliver
" Masalah papah, tidak usah difikirkan dia baik baik saja asalkan Sky tak berbohong lagi. Maaf atas kejadian waktu lalu. " menunduk sopan.
"Tidak apa, itu memang salahku. Aku yang tak peka terhadap Sky. "menenggak minumannya.
" Hey, apa kini kalian bersatu. Maaf Oliver masalah gosip waktu lalu? " Lisa menyapa
" Tak apa Lisa, namun karena kejadian itu kini jelas akan semuanya. " Oliver tersenyum kearah Lisa.
" Maksudmu? " Ellio bingung
" Jelas aku seorang Gay dari dulu aku kan selalu memungkurinya. Masalah aku dengan Ellio kamu tahu sendiri kan kalau Ellio bersama Kean. " jawab Oliver apa adanya dia tak ingin membebani Ellio bila tiba tiba bilang kalau selama ini diam diam masih memendam rasa terhadap Ellio.
Lisa terkekeh, karena tahu sebenarnya Oliver masih mengharapkan Ellio. Dan kini Ellio hanya tersenyum melihat kedua mantan yang kembali akrab setelah masalah tempo hari.
"Kalau Oliver dengan Lisa bisa baik baik saja kenapa aku tidak. " guman Ellio memantapkan hatinya. Karena selama ini dia berfikir hubungan mantan tidak akan pernah berjalan baik. Ellio meminum minunannya, tanpa mencari tahu kadar alkoholnya.
" Sepertinya dia mabuk. " Lisa menyodorkan jarinya kearah Ellio dan oliver memandangnya.
" Aish.. dia bukan peminum yang baik kalau begitu aku akan membawanya kembali ke hotel. Selamat untukmu Lisa dan jangan buat ulah lagi bila tak jadi menikah. " Oliver memberikan senyuman mengejek .
" Dasar kamu.... "Lisa memberikan senyuman pada Oliver yang menggendong Ellio di punggungnya.
" Hey.... Jangam ambil kesempatan dalam kesempitan ya..... " Lisa terkekeh.
Namun ada pramugari lain yang tak sebijak Lisa, yang menutup kisah antara Ellio dan Oliver dimasa lalu. Pramugari itu Membuat foto antara Oliver dan Ellio dan memasukkannya dalam situs jejaring sosial.
Dammmm, berita heboh langsung cepat beredar. Dan Langsung sampai ketangan Kean dan Mr. Edward.
.......
Oliver membawa Ellio masuk dalam kamar hotelnya dan membuka sepatu serta jaket yang dipakai Ellio. Menaruh botol air mineral di samping kasur dan menaruh obat mabuk disampingnya.
" Ellio..... Maafkan aku yang dulu, aku berjanji aku akan jadi yang terbaik untukmu dan Sky. Pilihlah pilihan yang terbaik untukmu aku akan selalu mendukungmu" mencium kening Ellio dan mencuri ciuman bibir Ellio.Mematikan lampu dan meninggalkan kamar hotel Ellio dan menuju kamarnya sendiri. Dan moment itu diabadikan oleh pramugari lain. Karena tahu gosip yang beredar lima menit yang lalu adalah palsu adanya. Oliver tidak melakukan hal yang salah dan Ellio tidak berniat selingkuh dari Kean.
........
Foto dimana pramugari yang mengetahui Oliver yang Keluar kamar Ellko telah sampai ditangan Kean dan Kean berhenti mencurigai Oliver dan Ellio.
Berjalan menuju ruangan Mr. Edward Kean ingin memberitahukan gosip yang tengah beredar palsu adanya.
Sebelum kean sampai di ruangan Mr. Edward, Mr. Edward telah lebjh dulu menelpon Oliver.
"Apa kamu seserakah itu Oliver, membuat Ellio jatuh dan kini tengah bangkit dan bahagia bersama Kean kamu tega masuk kemabali dan menghancurkannya. " ucap Mr. Odeth kesal.
Oliver tak mengerti apa yang dimaksud Mr. Edward dan dia hanya diam tanpa pembelaan.
"Apa kamu akan melakukan hal yang sama dengan cara yang sama menghancurkan Ellio. " Mr. Odeth terus marah marah.
Oliver tambah bingung dan akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
" Aku tak mengerti Mr. Edward, tentang apa yang engkau maksud barusan? . Memang benar aku dulu telah melukai Ellio namun kini tidak mungkin aku akan melukainya untuk kedua kali." jelas Oliver
"Lihatlah dimedia sosial penerbangan apa yang tengah kamu lakukan pada Ellio " Mr. Edward menutup telpon secara sepihak.
Oliver langsung membuka situs jejaring sosial karena penasaran dan didapatinya fotonya tengah menggenndong Ellio yang tak sadarkan diri.
" Dammmm, sial.... " Oliver membanting ponselnya dan merebahkan tubuhnya dalam kasur.
.....
Di ruangan Mr. Edward.
Kean masuk dengan sopan dan memberitahukan bahwa masalah Ellio yang tengah beredar hanyalah gosip semata dan kini Kean berusaha memblokir foto itu agar tidak dapat dilihat lagi. Bila nanti Ellio sampai tahu dia akan terguncang. Ellio adalah sosok yang rapuh, dia tak mudah menerima hal buruk menimpa keluarganya dan bila Ellio tahu dia lagi dalam perbincangan gosip dia akan terluka merasa bersalah telah melukai orang yang disayang dan orang yang berada disisinya.
Mr. Edward mengerti dan segera mengirimkan pesan pada Oliver.
Mr. Edward
Maafkan aku yang telah salah paham.
Oliver membalas pesan itu dengan bahagia.
Oliver.
Tidak apa Mr. Edward itu sepantasnya saya terima karena saya pernah membuat putra anda terluka. Saya minta maaf atas kejadian lalu.
........
Oliver senang karena keluarga Ellio sangat baik terhadapnya. Menutup dirinya dengan selimut dan pergi kealam mimpi.
......
Maaf typo.
Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top