Vote nya kakak,  maaf bisa up sekarang buat bonusnya!!

Kean kini tengan berada di Okinawa bersama Mr. Edward dan juga Ny. Rose. Sky juga ikut karena Ellio dan Oliver tengah pergi berbulan madu.

Kean tengah sibuk dengan Sky yang meminta dimandikan oleh Papahnya Kean. Sehingga  Kean tak tahu kalau ada dua pasang mata sedang memperhatikannya.

" Kean kapan kamu menikahnya? " Mr. Edward bertanya sembari membolak balikkan koran yang tengah dibacanya.

" Nanti saja Pah. Kean lagi sibuk memandikan Sky!" Kean lagi gak fokus,  Kean juga sepertinya lagi tidak mau membahas masalah percintaannya lebih lanjut.

"Kenapa harus menunda nunda,  mamah carikan jodoh ya? "Ny. Rose seperti halnya Tn. Edward tak ingin  Keannya kesepian walau kini Sky bersamanya tapi kan gak selamanya Sky bersama Kean. Sky punya Ayah dan Appa yang segera menjemputnya.

"Tidak perlu! "Kean menolak dan masih sibuk memakaikan baju untuk Sky.

" Nah selesai Sky,  kita pergi jalan jalan! "Kean minta tos pada Sky,  Sky pun membalasnya dan Sky mencium pipi Papahnya.

"Kean.....! " Mr. Edward dengan mode pemaksaan. Meletakkan korannya dan menatap Kean penuh harap putranya akan segera memikirkan pasangan untuknya.

" Sudahlah Pah? " Ny. Rose tahu akan ada perdebatan sehingga Ny. Rose mencoba menengahinya.

" Kenapa Mah,  apa salah Papah memintanya? " Tn. Edward serius dengan apa yang ia mau.

" Tahu gini Papah maksa Ellio saja untuk menikah dengan Kean! " Tn. Edward mulai kesal dan meninggalkan Kean dan isterinya.

(Lho Papah nya Kean ternyata belum ikhlas Ellionya menikah dengan Oliver,  bakal ada babak baru nich.)

"Iya iya Kean akan segera cari, tidak usah bawa bawa Ellio Papah hanya akan membuatnya tersedak saat makan!" (Aduch Kean masih perhatian sama Ellio) Kean kini bergegas membawa Sky untuk memakaian baju karena mereka akan pergi berjalan jalan menyusuri kota Okinawa, Kean dan Sky pergi menuju mobilnya dan segera berangkat karena Sky sudah tak sabar.

" Memang cari pasangan itu mudah,  Ellio saja lebih memilih kembali pada mantan pacarnya yang jelas jelas telah mencampakannya. " Guman Kean kesal sembari melajukan mobilnya dengan cepat.

" Apa pah,  Sky tidak mendengarnya. Apa Papah bertanya pada Sky? " Sky polos

" Tidak sayang,  sudahlah Sky mau makan apa? " Kean mengusap lembut rambut Sky

" Bagaimana kalau Es krim,  tapi Sky mau pergi ketaman dulu? " Sky

" Baiklah,  kita menuju ketaman! " Kean menyetir ala pembalap Sky pun senang. Bukan menyetirnya tapi gerakannya saja meniru pembalap profesional. Kean tahu cara membuat Sky senang. Dan lihat Sky pun bahagia.

"Hore......, ayo Pah ke kiri jangan mepet mepet awas Pah ada seseorang yang mau nyebrang. Pah........ ! " Sky antusias Sky pun berteriak saat ada seseorang yang akan menyebrang karena Kean lagi gak fokus juga dia pikir tidak akan ada yang menyebrang tapi Kean juga sudah membunyikan klakson namun remaja itu tetap menyebrang,  tuch kan Sky saja ikut memasuki dunia fantasy Kean tapi dengan ending yang buruk. Papah Kean itu bahaya jangan diulang lho!. Tapi apa yang terjadi, Kean pikir Sky bercanda namun nyatanya Sky benar benar serius dengan teriakannya.

Bruk..... Kean langsung menghentikan mobilnya. Kean tak sengaja menabrak seseorang yang tengah menyebrang. Atau lebih tepatnya belum sempat menyebrang. Kean memunculkan wajah kesal karena remaja itu tak mendengar klaksonnya.

" Ya ampun,  dia itu benar benar! "Kean ingin mengumpat kasar tapi dia tahu ada Sky disampingnya. Gak baik bicara kasar didepan anak kecil.

" Sky gak papa sayang,  maafkan Papah kurang hati hati! "Kean memeriksa Sky

" Sky tidak apa apa pah? "Sky

" Sky tunggu disini papah akan memeriksa seseorang yang terjatuh tadi! " Kean

Sky menampilkan senyumannya. Kean pun bergegas keluar dari mobil.

" Maaf mafkan aku! " Kean mencoba membantu seseorang remaja yang jatuh karena Kean tabrak,  untung tadi mobilnya sudah sempat di rem jadi remaja itu tidak terluka yang lebih parah. .

Remaja itu hanya diam dan hanya menatap Kean tanpa berbicara sepatah katapun.

" Kita kerumahsakit ya,  sepertinya kamu terluka! " Kean melihat lengan dan kaki remaja itu terluka namun dia tetap tak bersuara bahkan menangis yang menambah kekhawatiran kean.

" Jangan jangan dia gagar otak! " Kean tak mau ambil resiko banyak,  diapun menggendong remaja itu untuk masuk dalam mobilnya. Menuju rumahdakit.

" Suster aku tidak tahu walinya,  dia juga tak bersuara. Ini kartu namaku bila ada sesuatu yang darurat tolong beritahu aku. " Kean meninggalkan remaja itu dirumahsakit dan bergegas menghampiri Sky yang ditinggalnya di ruang tunggu rumahsakit.

" Sky maafkan papah ya,  jalan jalan kita akan tertunda! "Kean menggandeng Sky

" Tidak apa Papah,  tapi Sky lapar? "Skt

" Baiklah kita makan dulu ya sayang? 'Kean mengajak Sky makan direstoran depan rumahsakit.

Sky mengangguk. Karena Sky yang masih kecil makannya pun lambat dan Kean harus sabar untuk menunggunya. Hingga dia lupa meninggalkan seseorang yang masih berada di rumahsakit.

Pihak rumahsakit pun menghubungi Kean. Karena kata suster remaja itu menghilang dan seperti Kean bilang dia tak bersuara.

" Apa dia meninggalkan sebuah tanda atau apa gitu? "Kean bertanya

" Suster mengangguk dan memberikan secarik note yang ditinggalkan remaja itu! "Suster

" Hanya ini! " Kean kesal,  setidaknya suster harus menanyakan siapa namanya. Kalau perlu alamatnya.

Siapa tahu dia jodoh Kean?
Masih ada bonus 2

........
Tbc.
Masih ada bonus 2

Kisah Kean akan pisah dari Twenty One Pilot yang pertama. Jadi yuks kita mampir ke Twenty One Pilot 2. Tapi publisnya nunggu bonus 2 publis dulu he he he maaf membuat menunggu.