Tema: Amaran

Kata kunci:
• Malu halu
• Gagap-gagap
• Bibir monyong
• Asin garam
• Awang-awang

Seorang lelaki mengenakan kemeja kekinian bermerek Malu Halu tampak memikirkan sesuatu yang berat. Dengan bibir monyong, sorot matanya terpusat ke bagian atas gubuk yang terletak di sawah. Angin sepoi-sepoi menyapa tubuh, baju yang dikenakan mengikuti irama ke kiri dan ke kanan.

Teringat lelaki paruh baya yang sedang terbaring lemah di pembaringan. Dengan gagap-gagap meminta padanya agar segera membawa seorang mantu yang bisa mengurus segala keperluan.

Pikirannya dipenuhi oleh gadis desa yang sudah lama memikat hati. Kecantikan yang dimiliki Aya tiada tandingan, belum lagi keindahan rambut panjang yang selalu tergerai membuat pikirannya menari di awang-awang. Warnanya hitam legam, lurus tanpa ada gelombang ombak di sana.

"Aya, maukah kau menikah denganku? Aku akan menjamin kebahagiaan sepanjang hidupmu, sumpah!" Tubuh berjongkok, tangan berlagak seakan hendak memberikan bunga mawar pada sosok perempuan yang dicintai.

Tiba-tiba mulutnya merasakan asin garam. Bukan hanya mulutnya, di wajah pun terasa ada percikan air entah air apa itu.

"Haharewos simalakatak urangaleos ka budaknyalutak!"

Tampak seorang perempuan masih terus memerciki Satria dengan air. Lelaki itu tersadar dari lamunannya.

"Bu, stop! Air apa ini?" Mata membulat, khayalan indah harus terjeda karena kelakuan konyol ibunya.

"Ini teh air garam, kirain kamu kemasukan setan apaan. Serem pisan. Jangan sama Aya atuh, dia mah gak bakal mau sama kamu. Harus sama yang kaya juga ganteng kalau kata orang tuanya mah." Mengelus pundak anaknya.

"Emang Satria gak ganteng ya, Bu? Kan uang mah bisa dicari. Atuh Satria teh udah cinta mati ke Aya, Bu." Bibir mengerucut tanda tak setuju akan larangan perempuan paruh baya di hadapannya.

"Sama Jenab aja atuh, ya. Kamu siap-siap, besok kita lamar dia, bisi keduluan orang lain. Da ibu sama bapak udah sreg sama Jenab." Bukannya mendapatkan jawaban atas pertanyaan, malah mendapatkan perintah melamar. Satria dibuat pasrah akan permintaan kedua orang tuanya.

Jumlah kata: 293 (hanya isi)

#tugasdreamlights
Dreamlights_
Zeyasa