Kata kunci:
1. Agen
2. Air
3. Aneh
4. Asa
5. Ayayaya

"Ayayaya aku siap jadi miliarder." Raya menceracau tidak karuan. Semenjak seminggu yang lalu, kesehatan mentalnya memang sedikit terganggu. Terlebih setelah perempuan itu menyadari telah memberikan uang senilai 50 juta kepada orang yang tidak dikenali.

Pada saat itu, ada dua orang yang mengaku sebagai agen dari sebuah komunitas rahasia. Mereka bertamu karena sekadar ingin meminta air untuk diminum. Cukup aneh memang, kenapa tidak beli saja di warung atau mungkin minimarket terdekat? Toh, Kampung Cisaranten tidak termasuk wilayah Bandung pelosok, banyak Indoapril di dekat sini jika memang enggan beli air mineral di warung.

Raya memiliki asa yang cukup tinggi. Meskipun perempuan itu bertujuan ingin membahagiakan kedua orang tua sebagai satu-satunya tujuan sukses di dunia, tak jarang, sifat ambisius yang dimiliki, mematahkan akal sehatnya. Pada saat dua orang misterius itu bertamu, kebetulan hanya ada Raya di rumah.

"Jadi begini, maksud kedatangan kami ke sini, sebetulnya bukan hanya bertujuan meminta air minum. Kami berniat untuk ...." Perkataan salah satu dari mereka sengaja dijeda. Lelaki itu membiarkan pandangan dirinya dan Raya beradu. Beberapa saat kemudian, tingkat kesadaran perempuan itu menurun. Matanya tidak terfokus pada apa yang dilakukan, bahkan cenderung seperti orang linglung. Setelah bersitatap tadi, Raya tidak lagi ingat apa yang terjadi.

Setelah beberapa jam berselang, Raya mendapati dirinya di sebuah lapangan besar yang terletak begitu jauh dari rumah tempat tinggalnya. Perempuan itu merasa bingung dengan kejadian sebelum ia bisa berada di tempat itu. Lantas, bagaimana cara Raya pulang?

"Raya, mau pulang bareng?" tanya Hilman---tetangga sebelah kanan Raya. Beruntung memang lelaki itu bekerja di sekitar sini.

"Iya, boleh," jawab Raya.

Sesampainya di rumah, Raya diberitahukan bahwa semua barang elektronik, bahkan tabungan keluarga kecil mereka pun hilang. Perempuan itu langsung menangis histeris. Dari sanalah kesehatannya terganggu.

Jumlah kata: 281
Dreamlights_