Terlambat

Penulis: Anita Firdaus
Partner: Nazna
Tema: Pernikahan

Aku menatap pantulan wajahku di cermin. Riasan di wajah membuatku tak mengenali diriku sendiri selama sekian detik. Bibirku merekah, puas dengan karya MUA kenalan Ugi, orang yang sebentar lagi sah menjadi suamiku. Gaun pengantin berwarna biru laut yang melekat di tubuhku menambah kesan anggun dan memancarkan aura kebahagiaan.

Tak kusadari, Tante Gita---mamanya Ugi---berdiri di ambang pintu menatap ke arahku.

"Sudah siap, Nak?" tanya Tante Gita.

"Sudah, Tante," jawabku sembari menyunggingkan senyum.

"Maksud tante, apakah kamu siap lahir dan batin menjadi seorang istri? Bagaimana hatimu? Apakah sudah lapang dan ikhlas menerima Ugi sebagai suamimu?" tanya Tante Gita.

Aku terdiam, tak menjawab pertanyaan Tante Gita. Aku tak menyangka bahwa pernikahanku dan Ugi akan secepat ini. Setelah putus dengan Dimi, tak lama kemudian Ugi---rekan kerjaku di kantor--- datang melamar. Ugi orang yang bertanggung jawab, sopan, santun, baik hati, mapan, dan tampan. Tak ada alasan aku menolak lamaran Ugi, kecuali hatiku yang masih terluka karena perselingkuhan Dimi dengan wanita lain.

Tapi, persetan dengan Dimi! Aku hanya ingin menemukan kebahagiaanku. Kulangkahkan kakiku menuju kursi pelaminan, dan duduk bersama Ugi di sana. Ada band yang ikut memeriahkan suasana pernikahanku malam ini. Tiba-tiba seseorang memanggil namaku.

"Nimas Ayu Pratiwi."

"Di-di-di-dimitrio ...?!" ucapku terbata-bata.

"Gue enggak nyangka lo bisa move on secepat ini dari gue." Dimi melangkah mendekat.

"Kok lo bisa di sini?" tanyaku penasaran.

"Lo lupa gue ini pianis? Of course gue dikasih job temen gue di pernikahan, yang enggak gue sangka, ternyata pernikahan lo," jelas Dimi.

Aku tak bisa berkata-kata lagi.

"Gue nyesel menghianati lo, Nim. Lo cewek terbaik yang pernah gue kenal. Semoga lo bahagia sama dia. Love you."
Lalu Dimi melangkah pergi.

Apa dia bilang tadi? Love you? Dia bercanda?!

Seharusnya aku tak memikirkan kata-kata Dimi barusan. Tapi, hingga acara selesai aku masih terngiang-ngiang ucapannya. Love you?

I'm still love you too, Dim.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top