Masih Ada

Penulis: DellaRiana
Pasangan: Inggitlsr
Tema: Cinta Lama Bersemi Kembali

Selepas pulang kuliah, aku ke kafe bersama Ika seperti biasanya. Saat masuk, mataku dikejutkan oleh sosok seorang yang sedang duduk sambil tertawa bahagia.

Kenapa dia ada di sini?

"Al, lo kenapa?"

Tepukan bahu dari temanku itu membuat aku menoleh ke arahnya seraya menggelengkan kepala. "Aku gak kenapa-napa, kok."

"Gue pikir kenapa. Masuk, yuk, gak enak berdiri di depan pintu, menghalangi orang yang mau masuk."

Aku mengangguk. Sialnya, meja yang tersisa hanya samping meja orang yang pernah mengisi hari-hariku waktu dulu itu. Dia Raman, orang pertama yang membuatku jatuh cinta, sekaligus terluka.

Entah kenapa, melihat ia tertawa seperti itu hatiku terluka, dia baik-baik saja tanpaku di sana. Lalu,  kenapa aku tidak bisa? Seharusnya cinta ini sidah menghilang sejak 2 tahun lalu.

"Al, bengong mulu. Nih, minuman lo, udah gue pesenin." Ika meletakkan jus jeruk di depanku.

"Ah, iya."

Aku menyeruput minumanku, tapi tatapanku masih tertuju pada Raman.  Sedetik kemudian, pandangan kami beradu, sama sepertiku, dia pun terkejut. Aku membuang muka. Berdiri dari tempatku.

"Ka, aku pulang dulu, ya? Gak enak badan soalnya."

"Tumben? Mau gue anter?"

Aku menggeleng. Lalu pergi dari sana.

"Alya!"

Mengabaikan panggilan itu, aku menambah kecepatan langkahku. Hatiku belum siap bertemu lagi dengannya. Dia berhasil mengimbangi langkahku, malah sekarang sudah berdiri di depanku.

"Kenapa pergi?" tanyanya.

"Aku gak mau ketemu sama masa lalu."

"Al, aku minta maaf."

"Untuk kesalahan yang mana? Mutusin aku, ninggalin aku, atau udah —"

Kalimatku terhenti, ketika dia menempelkan telunjuknya di bibirku.

"Masih aja cerewet. Al, alasan aku ninggalin kamu demi cita-citaku. Bukan berarti cinta gak penting buatku."

"Al, apa rasa itu masih ada?" tanyanya.

"Sialnya iya," jawabku ketus.

Dia tersenyum. "Apa kita bisa mulai dari awal?"

Tatapannya masih sama, memandangku penuh cinta. Kini, cinta lamaku telah bersemi kembali. Di awal kami berjumpa lagi.

"Iya," jawabku, dan langsung memeluknya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top