DaSi, 05 April 2021

Tema: Dunia lain

Majas: Pleonasme

Kata Kunci:
Payung
Kabut
Kelam
Tunggang-langgang
Cantik

PseuCom

***

Ada sebuah kisah tentang seorang gadis yang selalu membawa payung di penghujung malam. Sosoknya kecil dan beraura kelam. Tidak jelas bentuk wajahnya. Sebagian bilang cantik hingga nyaris terbujuk ajakannya. Sebagian yang lain bersaksi bahwa muka si gadis sangat buruk, hingga membuat mereka tunggang-langgang sambil menjerit. Sementara aku? Aku tidak yakin pernah berjumpa dengannya.

Namun, ada satu kejadian di penghujung malam yang hujan. Aku memutuskan menepi ke pinggir. Berimpitan dengan motor, aku berteduh di toko yang sudah tutup. Mendongak ke atas yang kulihat hanya kanopi berkarat yang berisik. Menengok ke kanan-kiri hanya ada derasnya rintik. Selang beberapa menit, muncul sosok kecil. Perempuan. Entah dari mana. Tidak banyak berkata dia berdiri di sebelahku. Menawarkan. Dan tanpa berpikir, aku mengiyakan. Kini, duniaku tampak abu-abu; penuh kabut. Hening sunyi dan pekat aroma kantil. Anehnya, aku betah.