Kuroko

5.40

"Hoam-ah, masih terlalu pagi untuk melakukan sesuatu."

Tak tau apa yang harus dilakukan, Laki-laki bersurai Baby Blue itupun membuka Handphone-nya. Mengecek apakah ada sesuatu seperti menang lotre atau tidak.

"Haah, bosan nya"

Tak ada apapun di Handphone-nya. Diapun kembali membaringkan tubuhnya di kasur. Menunggu keajaiban.

'Seseorang, tolong aku untuk menghilangkan kejenuhanku.'

Begitu Monolognya.

Tiing!

Mendengar bunyi dari Hp nya, Kuroko langsung membuka nya. Dari aplikasi Line ternyata.

N*Gold✓
Selamat pagi, Tetsuya.

Si surai baby blue menghela nafas kecewa. Ia kira Ia menang lotre, taunya malah seseorang yang masih mengejar ngejarnya.

Cuya~
Ya

Tak lama balasan pun diberikan Nash, tapi Kuroko sudah tak memegang Hpnya lagi. Ia beralih ke majalah yang kemarin didapatnya dari Kagami, temannya di Kampus.

Majalah nya bercover seseorang dengan rambut merah pekat, dan jangan lupakan mata merahnya yang mengerikan itu. Baru melihatnya di majalah saja membuat Kuroko bergidik ngeri. Kuroko terus membolak balikkan halaman majalah itu.

"Jadi dia yang diberitahukan oleh Kise-kun?-apa apaan matanya?apa dia menggunakan lensa kontak?-dan juga, warna rambutnya kenapa nyentrik sekali?-lalu, kenapa orang ini seperti berseringai?aku tidak menyukainya."

Begitulah celetuknya.

Kuroko melakukan apa saja agar tidak merasa bosan, guling guling di kasurnya, menonton tv, mendengar musik, streaming, apapun, sampai jam menunjukkan pukul 7.30

"Ah, sudah waktunya, ya"

Kuroko bergegas untuk membuat sarapan terlebih dahulu, dia hanya membuat sarapan sederhana, dan dilanjut membersihkan dirinya.

8.00

Tiing!

Kuroko baru selesai memakai bajunya, dan langsung mengecek Hpnya.

K.Ryouta✓
OHAYOU KUROKOCCHI!

Kuroko hanya memutar malas bola matanya. Yang mengucapkan selamat pagi itu Kise Ryouta, Kating di Kampusnya. Orang paling heboh + ternarsis se-kampus. Sekaligus orang yang menjaga Kuroko.

Cuya~
Maaf, kita kenal?

K.Ryouta✓
KUROKOCCHI HIDOI-SSU!:'(
Read

Tak dibalas. Kuroko sedang sibuk menata bukunya, apa saja yang harus dibawa. Tak lupa sebuah novel kecil ia selipkan di dalam tas nya. Lalu bergegas ke Ruang Makan untuk makan. Pukul 8.20 dia berangkat.

-🌻-

8.40

Karna jarak apartemen kuroko dengan kampusnya tidak terlalu jauh, sekarang dia sudah sampai di kampusnya.

"Ah, masih 20 menit lagi pelajaran dimulai"

Kuroko mulai menembus keramaian di Kampusnya untuk memasuki ruang kelas. Karena hawa keberadaannya yang tipis, tak banyak yang menyadari kehadirannya.

Saat ingin duduk di bangkunya, ternyata Kagami sudah datang dan sedang melamun.

"Selamat pagi, Kagami-kun"

"HUWAAA, KUROKO! K-KAU, DATANG DARI MANA KAU?!"

Kami-sama, kuroko lelah jika harus terus mendapat teriakan saat menyapa seseorang.

"Tentu saja aku datang dari pintu, Kagami-kun. Apa otakmu sudah tidak bekerja?"

Balas Kuroko kesal. sungguh, ia jengkel kalau dirinya terus mendapat teriakan seperti tadi.

"Oi oi, gomen, habis, keberadaanmu tipis sekali. Aku bahkan tidak sadar kalau kau sudah datang-"

"Kagami-kun, mari beli minum."

"Aku belum selesai bicara, Kuroko!"

"Aku tidak peduli-

Mari beli minum, aku haus."

-🌻-

"Kagami-kun, kau tau?"

"Tidak, aku tidak tau."

"Sama, aku juga tidak tau."

Kagami menahan amarahnya, mengingat didepannya ada temannya yang sangat manis.

Hening, sampai akhirnya-

"KUROKOCCHIIII!!-"

Kuroko dan Kagami langsung menatap orang yang sedang berlari ke meja kantin yang sedang diduduki oleh Kuroko dan juga Kagami.

Kise langsung menubruk badan Kuroko-memeluknya-

"Kise-kun, seperti biasa kau berisik-dan, tolong jangan memelukku seperti ini, aku tidak bisa nafas, kau tau?."

Kuroko mencoba mendorong Kise, dan akhirnya pelukan nya terlepas, Kuroko merasa lega.

"Yhaa, abis, kurokocchi imut sekali-ssu. Aku kan jadi gemas-ssu"

Kise langsung duduk di sebelah Kuroko.

"Are?Kurokocchi, kenapa kau selalu bersama dengan si alis aneh itu-ssu?"

Merasa sedang dihina, Kagami menyaut.

"SIAPA YANG KAU MAKSUD ALIS ANEH?"

"He?tentu saja kau, alis aneh-ssu."

Kagami marah, ia sudah panas, sangat sangat panas. Ingin rasanya menghajar makhluk kuning didepannya jika saja Kuroko tidak menghalanginya.

"Kagami-kun, kau terlalu panas-dan Kise-kun, tolong jangan seperti itu, Kagami-kun itu temanku, wajar jika aku selalu bersamanya."

"Hee?kurokocchi memarahiku?"

Kata kise memelas.

Kuroko memijit pangkal hidungnya.

Sampai akhirnya bel pergantian kelas dimulai. Waktunya Kuroko dan Kagami untuk kembali ke Kelas.

"Kise-kun, aku ke kelas ya, sudah masuk. Nanti Kise-kun setelah istirahat, apa masih ada pelajaran?"

"Umm, masih satu pelajaran lagi, tapi aku sudah tidak semangat-ssu"

"Belajarlah dengan benar. Pulang sekolah nanti kau boleh mengajakku jalan-jalan."

"HEE?BENARKAH?"

"Kise-kun, tolong jangan berteriak."

"Baiklah baiklah kurokocchi. Sana, kau masuklah ke kelasmu!-oya, kau selesai jam berapa?"

"Aku selesai jam 11, nanti chat saja. Sudah ya, aku duluan."

Karena sudah dipanggil Kagami, Kuroko segera bergegas untuk ke kelas, takut dosen nya sudah masuk.

-tbc🌻-

Vote komen nya ya sahabat😊

Dan maaf jika berantakan, saya tidak ada passion dalam menulis😅.

n) tunggu chapt berikutnya di minggu depan.
     maaf jika ada salah penulisan, nanti akan langsung saya benarkan jika saya sedang mengoreksi tulisan saya.

..🌻..          

Terima Kasih.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top