Bonchapt XII (PMS)
Haiii
Author kembali
Itu story baru aku udah ada,
Silahkan di cek yaaa
.
.
.
.
.
.
Hari ini Putri lagi di apartment nya sendirian, mukanya pucet dan badannya panas dingin
Gak sakit kok
Cuma
PMS aja
Putri mulai keluar kamar dan ngambil kotak p3k yang ada di dapur. Dia nyariin obat buat ngurangin sakit di perutnya
Tapi gak ada,
Putri akhirnya mutusin buat balik ke kamar dan ganjel perutnya pake bantal
.
.
.
.
"Assalamualaikum... Sayaaangg..." Chanyeol masuk ke apartemen tapi gak nemuin putri, biasanya dia bakal jawab dalamnya dengan lantang
"Cintaaaa kamu dimana?"
Chanyeol ngecek ke kamar putri dan nemuin putri lagi tiduran meringkuk di kasur dan ada bantal gede yang nindih perutnya
"Ehh, sayang kenapa?"
"Hmm"
"Kamu kenapa? Sakit?"
"Hmm"
"Mana yang sakit ?"
"Ishh apaan sih, cerewet banget berisik tahu gak?"
Degg
"Ya udah aku balik aja kalo gitu"
"Suka suka kamu"
Chanyeol ngedeketin putri, menyingkirkan bantal besar yang nindih perutnya Putri dan mengusap lembut perut putri
"Udah enakan?"
Putri mengangguk kecil, wajah pucat dan keringat dingin yang keluar dari tubuhnya membuat Chanyeol ikut meringis, membayangkan sakit yang harus dirasakan putri setiap bulannya
"Aku buatin coklat anget ya"
"He.em"
Chanyeol kemudian beranjak dari sisi Putri dan menuju dapur, menyiapkan coklat hangat kesukaan putri
"Chan..."
"Kamu kok disini? Kamu tiduran aja dikamar oke? Tunggu bentar"
"Mau disiniii"
"Ke kamar aja, perut kamu masih sakit. Balik ke kamar aja deh"
"Kenapa sih? Kan aku pengen disini, aku pengen deket kamu. Kok kamu malah nyuruh aku ke kamar? Kamu gak suka aku disini? Aku ganggu kamu disini?"
"Ya Tuhan gak gitu sayangku..."
"Gak gitu gimana? Aku kan udah bilang mau disini tapi kamu ngusir aku"
'susah kalo.lagi PMS mah...'
Chanyeol diam dan tak menjawab apapun lagi, dia meneruskan membuat coklat hangat
"Tuh kan kamu diemin aku"
Setelah coklatnya siap, Chanyeol berbalik menghadap putri
"Kamu mau aku ngapain?"
"Tau ah"
"Sayang... Aku tahu kamu lagi red day yang artinya apapun yang aku lakuin atau ulomongin bakalan salah di mata kamu"
"Tapi kan..."
"Ya udah, kamu mau aku ngapain sekarang"
"Aku mau disini"
"Oke, nih coklat nya diminum biar enakan perutnya"
"Hmm"
"Mau maem gak?"
"Laper tapi gak pengen maem"
"Terus?"
"Ya aku gak tahu, kok malah terus terus sih"
Chanyeol kembali tersenyum,
"Sini sini, biar gak sakit lagi"
Chanyeol mencium kening putri dan memeluknya, tangannya mengusap punggung putri lembut untuk mengurangi rasa sakitnya.
"Sampek kapan di usap gini?"
"Sampek kesayangan aku ini udah gak sakit lagi"
Chanyeol terus saja memeluk putri
.
.
.
.
Vomment juseyooo
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top