Bonchapt X (suaraku? II)

hallooo hallooo

ehem ehem...

kita baper yuuukkk

baper tida yaaa baper tida yaa

.

.

.

.

chanyeol setiap hari selalu datang ke rumah sakit untuk merawat putri, tiap pagi dan sore dia selalu membawakan bunga untuk kekasihnya itu.

tulip putih

bunga yang jadi kesukaan putri, selalu bertahta cantik di sebuah vas bunga yang ditaruh di meja yang berada disebelah ranjang rumah sakit putri. dia juga sering menginap di rumah sakit untuk menemani putri, mereka selalu ngobrol dengan putri yang memakai kertas dan pena untuk menuliskan sesuatu yangingin dikatakannya. atau menggunakan telapak tangan chanyeol untuk menuliskan dengan jemarinya

.

.

.

"kamu belum pulang yeol?"

"hyung pulang aja, aku yang jaga disini"

"kamu gak capek apa? kamu baru balik perform lo"

"gak papa hyung, putri udah makan belum tadi?"

"udah, udah minum obat juga kok."

"terapinya gimana hyung?"

"ya gitu, udah mendingan kok ada progressnya... cuma putri bolak balik pengen pulang"

"udah boleh emang?"

"kata dokter tunggu sehari dua hari lagi"

"hmmm..."

"ya udah, aku balik dulu sekalian bawa baju kotor. kalo ada apa - apa telpon aja"

"oke hyung"

"titip putri ya yeol"

"ya hyung, ati2 di jalan"

.

.

.

chanyeol kini berdua bersama putri, dia mengusap lembut kepala putri menyingkirkan poni yang menutupi mata dan keningnya.

"cepet sembuh ya... aku kangen cerewet nya kamu ke aku..."- chanyeol lalu tertidur dengan posisi duduk di samping ranjang putri, tak lama putri terbangun dan melihat chanyeol tertidur dengan menggenggam tangannya.

tangan yang selama beberapa waktu ini setia merawatnya. chanyeol yang membasuh tangan dan kaki putri, bahkan membasuh wajah putri. memberikan body lotion di tangan dan kakinya agar tetap lembab. mecuci rambutnya. bahkan mengeringkan rambut putri dan memakaikan krim perawatan putri di wajah cantiknya

dia juga teringat bagaimana chanyeol selau menyisiri rambutnya dan menguncir rambutnya. biar gak gerah katanya atau biar gampang kalo maem, rambutnya gak kemana mana ucapnya

dia juga selalu nyuapin putri, dia benar - benar melakukan yang dia katakan waktu itu. menebus kesalahannya. walaupun putri tahu persis ini bukan kesalahan siapapun, cuma lagi apes aja di waktu yang gak tepat

putri kemudian menarik selimut nya dan menyelimutkannya ke tubuh chanyeol. dia lalu kembali tidur.

.

.

.

--Skipp--

"hhhoooaaahheemmm"

'kok ada selimut?'

chanyeol memandang putri yang tidur meringkuk tanpa selimut di tubuhnya

"lah, kok malah aku yang selimutan sih?"-chanyeol lalu menyelimuti putri lagi, namun tiba - tiba putri terbangun

'hhhooaaahhhh...'putri mengusap matanya khas orang bangun tidur

"eh, maaf ya kamu kebangun. udah bobok lagi aja...sst sstt"

chanyeol menepuk nepuk kecil kepala putri sambil sesekali mengusapnya, persis kayak ayah lagi nina bobok in anaknya

putri tiba-tiba merentangkan tangannya, mengharap pelukan hangat dari chanyeol

chanyeol yang melihat itu akhirnya ikut merentangkan tangannya dan memeluk erat putri. menciumi rambut putri dan menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher putri.

seperti biasa, posisi ini adalah posisi favorit chanyeol saat memeluk putri. dengan posisi seperti ini, chanyeol merasa dia bisa mengisi kembali baterai di tubuhnya yang sudah mulai habis. mengisi ulang semua tenanganya

putri pun mengusap lembut punggung dan rambut chanyeol sambil memeluknya erat.

"makasih"-ucap putri liriiihh banget, tapi masih bisa terdengar oleh chanyeol

"sayang? kamu????"-chanyeol kaget karena mendengar putri bisa mengeluarkan suaranya walaupun kecil

putri sendiri juga kaget, dia hanya membuka mulutnya dan bilang makasih. dia pikir gak akan ada suaranya. tapi...

"coba sekali lagi"-chanyeol menatap putri penuh harap

"ma-ka-sih"-ucap putri benar - benar lirih tapi masih terdengar.

"Ya Tuhan... akhirnyaaa... syukurlaahh"-chanyeol beanr - benar bahagia dia kembali memeluk putri erat

"saranghae"-ucap putri

"i love u more"

.

.

.

.

 .

wkwkwk

pendek ya part ini

author ngantuk berat soalnya

makasihh

VOMMENT JUSEYOOO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top