Bonchapt IV (NC 25++)

di part ini... aku ceritain NC ya

jadi.. buat adek2 semua, tolong menyingkirrr

ini adalah waktu dimana putri dan chanyeol sedang honeymoon

.

.

.

.

"yeol, mamah sama papah juga mami papi gak mau kalian nunda momongan lagi yaa... walaupun udah ada alya..."-ucap mamah park saat mereka berkumpul di meja makan

"uhuk..."-putri keselek dan batuk2 denger ucapan mamah park.. baru juga kemaren nikah, udah ngomongin momongan aja

"sipp mah.. gak akan chanyeol tunda"

putri mendelik melihat ke arah chanyeol dengan tatapan 'maksudnya apa?' yang dijawab senyuman nakal dari chanyeol disertai dengan wink

yoora yang melihat interaksi mereka berdua terkekeh dan geleng2

"kenapa puu? kok kayak kaget gitu?"

"gak mah.. gak apa2"

"chanyeol gak main kasar kan puu?"

"ha?? a-ni..."

"mck... apaan sih noona... mana mungkin aku kasar, ya kan sayang?"

putri menundukkan kepalanya, ini makan malem tapi yang dibahas kok beginian ya. tadi sama member EXO dan BTS udah bahas beginian, sekarang sama keluarga beginian juga, mana maminya putri juga ngledekin putri terus tentang ini. duuhh,... keluarga kok gini semua

"sayang, papah udah siapin tiket honeymoon untuk kalian sebagai hadiah pernikahan kalian"

"serius pah? tapi chanyeol kan masih ada jadwal pah"

"ya ntar kalo udah kosong donk jadwal kamu"

"aahhh... oke2 pahh..."

"iya, aku ikutin apa kata chanyeol aja pah"

.

.

.

.

.

chanyeol sudah mendiskusikan jadwalnya dengan manager dan dengan perusahaan, selesai menjalankan kewajibannya di EXO member lain juga dapat kesempatan liburan hanya seminggu. dan itu, dijadikan chanyeol kesempatan buat bulan madu sama putri

"sayang, mamah nanya kamu maunya kita honeymoon kemana"

"aku ikut aja"

"jangan gitu donk, kan kita mau honeymoon. aku mau kamu nikmatin waktu kamu juga"

"hmm... aku pengen ke paris, tapi... maldives aja gimana sayang? kan sepi tuh, kita bisa quality time disana"- sebenernya yang dimaksud putri sepi tuh, gak bakal banyak fans yang ikut ngrubungin chanyeol disana, tapi kayaknya pikiran chanyeol keluar dari jalur yang seharusnya. dia udah mikir yang iya-iya aja waktu putri bilang di maldives sepi

"wuuaahh... istri aku mulai nakal yaaa"

"maksudnya?"-putri menatap chanyeol dengan tatapan bingung, karena memang gak tahu maksud dan tujuan ucapan suaminya itu. nakal apaan coba

"ituu.. minta tempat sepi"

putri terlihat berpikir sejenak, sebelum akhirnya pipinya merona karena mengerti maksud chanyeol yang sebenarnya

"CHANYEOL BYUNTAE!!!!!"- chanyeol tertawa terbahak begitu melihat reaksi putri saat itu.

.

.

.

.

hari yang ditunggu tlah tibaaa... honeymoon...

mereka dapet banyak wejangan sebelum berangkat honeymoon, dari mulai yang berfaedah sampek yang gak ada faedahnya babar pisan. contohnya

"kamu disana gak usah mikir alya dll, nikmatin waktu kalian dulu. alya ada mami papi santai aja..."-mami papi putri

"jangan kecapekan disana ya sayang... "-mamah papah park

"aku pesen ponakan yang kayak dyo ya disana"-yoora

"hyung... yang semangat bikinnya ya"

"mainnya jangan kasar, pelan2 aja asalkan nyampek"

"kalo main dinikmatin banget ya, jangan buru2 dilepas"

sampek ada yang kasih pesen

"kalo lagi bikin, jangan lupa berdoa dulu. biar dilancarkan waktu lagi proses bikin adeknya, terus pikirin mau pake style yang kayak apa, biar tokcer oke?"

sungguh sangat luar biasa...

--Skipp--

sekarang putri dan chanyeol udah ada di pesawat berangkat dari seoul ke maldives, berita mereka mau honeymoon udah kesebar luas. banyak EXO-L yang ada di bandara buat ngliat mereka, yaa... hampir sama kayak pas jaman kim tae hee sama bi rain yaa... chanyeol juga gak ngelepas tangan putri sama sekali, seolah-olah dia nunjukkin kalo putri itu miliknya yang gak boleh kesentuh sama orang lain.

"sayang, kamu seneng gak kita mau honeymoon?"

"bangeett... heheh, ini pertama kalinya aku ke maldives... aku pengen banget kesana, asiikk"

chanyeol mengusak rambut putri gemas

"ntar disana kita nginep nya deket laut loh"

"iya??? waaaahhh"

mereka menghabiskan waktu selama di pesawat dengan banyak mengobrol dan mengambil foto mereka berdua, lalu tak berapa lama mereka tertidur

"sayang, bangun... kita udah mau nyampek"

"hmm..."

putri terbangun lebih dulu, saat ada pemberitahuan dari kru pesawat kalo mereka bentar lagi udah mau sampek maldives.

.

.

.

.

mereka udah sampek ke resort mewah di maldives yang udah dipesen sama ortu chanyeol, fyi semua biaya honeymoon ini disponsorin sama ortu chanyeol, buat kado nikahan

"mamah kok kasih kita resort kayak gini ya sayang"-ucap putri sambil memandang ruangan resort yang di tempatinya yang luaaarrr biasa mewah

"kenapa? kamu gak suka?"

"bukan, tapi.. ini kan mahal banget pasti, sayang kan kaloo..."

"santai aja.. mamah papah tahu kok yang terbaik buat kita"

"hmm... aku mandi dulu ya"

"oke... aku unpacking tas dulu ya"

.

.

.

.

selesai mandi dan makan malam, mereka berdua menuju ke balkon kamar mereka menatap ke arah laut yang tenang... bener indah banget, putri bahkan sama sekali gak berhenti senyum. rasanya ada kembang api di hatinya karena saking senengnya.

"love..."-chanyeol memeluk putri dari belakang, memanggil putri dengan panggilan itu terasa menyenangkan untuk putri

"sayang, lautnya cantik banget"

"iya cantik... kayak kamu, cantik banget malam ini"

putri membalikkan badannya, "berarti cuma malem ini aja aku cantiknya? biasanya gak ya"

chanyeol tersenyum mendengar jawaban istrinya. gimana bisa putri berpikir gitu, bahkan tiap detik bagi chanyeol putri tetap wanita yang paling cantik di matanya

cupp

chanyeol mencium bibir putri

"kamu selalu cantik, cintaku"-chanyeol lalu mencium kembali bibir putri, memagut ketat bibir mungil itu, merasakan bibir mungil rasa starwberry kesukaannya. tangan chanyeol juga merayap di punggung putri dan menarik tali yang menahan baju putri saat itu. membuat baju putri lepas dalam sesaat dan menampilkan tubuh indah putri yang hanya terbalut CD tanpa bra.

chanyeol memberikan smirknya

"be mine"-ucapnya lalu menggendong putri seperti koala dengan tangan putri yang dikalungkan di leher chanyeol, chanyeol membawa putri dalam gendongannya tanpa melepas ciuman mereka, suara berdecak keluar dari bibir mereka berdua.

chanyeol menjatuhkan tubuh putri ke ranjang, dengan nafas memburu dia segera melepaskan kaos dan celananya. lalu kembali menciumi putri.

tangan putri yang tadinya dileher chanyeol kini bergerak membelai dada dan perut sixpack milik chanyeol membuat chanyeol mendesah dalam ciumannya

"eenngghh..."

tangan putri sampai ke benda besar yang panjang yang telah tegak dibawah sana, refleks tangan putri langsung menggenggam junior chanyeol dengan tangan kanannya dan mengurut junior chanyeol

"aahhh.. puu...aahhhss"

"aaahhh...teerr..ruusshh,...sshhhh"

chanyeol merasakan kenikmatan yang luar biasa, saat putri mulai memainkan juniornya dengan tangan mungilnya, dia lalu menurunkan ciumannya dan mulai menghisap kuat payudara putri, dengan penuh nafsu

"aannnhhh.. aaahhh...yeoollhh aahhh"

chanyeol menggigit kecil payudara putri, membuat putri menggelinjang tak karuan dibuatnya, dia juga meninggalkan banyak kismark di leher dan dada istrinya

"chan yeoolll... aahhh... aahhkkk... aaahhhkk"-racauan putri semakin tak karuan saat chanyeol mulai memasukkan lidah nya kedalam vagina putri mengobrak abrik vagina putri, menusuknya, menjilat bahkan menciumi vagina istrinya itu sambil kedua tangannya meremas kedua payudara putri. kedua kaki putri menjepit kepala chanyeol dan pinggulnya menekan ke arah kepala chanyeol

tangan putri mencengkeran kepala ranjang, saat dirasakan cairan cinta nya akan segera keluar 

"aaahhkk..hahhh....aahhh..."

cairan cinta putri menyembur keluar dan langsung dijilat bersih oleh chanyeol, tanpa rasa jijik sama sekali

"hahh...hahhh...hhh..."-putri terengah engah dengan keringat bercucuran, menambah keseksiannya malam itu di mata chanyeol. chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah putri, menyeka keringat putri dan tersenyum

"lets play babe..."-chanyeol mencium kembali bibir putri, tanpa memberikan putri waktu untuk bernafas

"hmmm..eemhh..."putri kembali terangsang saat chanyeol menciumi dan menggigit kecil bibirnya memasukkan lidahnya kedalam mulut outri dan menghisap bibirnya. tangan putri diarahkan ke junior chanyeol yang menegang

sambil mencium putri, chanyeol melesakkan juniornya ke dalam vagina putri

"AAAAAHHHHHHKKK...CHAAAANNN...AAAAHHHKKK"

putri sontak melepas ciuman chanyeol dan berteriak saat merasakan junior chanyeol masuk seluruhnya ke dalam vagina dalam satu hentakan.

"apa... aku menyakitimu?"-ucap chanyeol dengan nafas memburu

putri menggelengkan kepalanya

"move it babe"-bisik putri seduktif di telinga chanyeol

chanyeol tersenyum, kedua tangannya mengait dengan kedua tangan putri, sambil dia mulai menggerakkan pinggulnya perlahan dan secara bertempo mempercepat gerakannya. desahan segera keluar dari bibir keduanya

"eennhhh...aahh...puu...aahhh..."

"sshh,...aahhh..hhhaahh...aahhkk.."

"shiit...ini...nikmaathh...hhhh...puu..aahh"

"engghh...chaannn...akhhh...ahhkkk..chhaannyyeeoollhhh...hahhh"

"hahhh,...ahhh,...eemmhh..."

chanyeol lalu mengangkat tubuh putri dan memposisikannya duduk di atas tubuhnya. 

"ahkk...akhh.... chaann... ahhh"

tangan chanyeol kembali meremas payudara putri, memainkan nipplenya yang menegang. membuat putri terus meracau sambil memejamkan matanya

"aauhh..shitt...ahh..."

chanyeol membalik lagi posisi putri dibawahnya membuka lebar kaki putri dan mulai menggerakkan pinggulnya dengan cepat, suara penyatuan mereka dan suara desahan memenuhi ruangan itu

"emmh...lebih,..lagi...aahhh" 

"teruuuss... ahh...dissiituuhh...aahhhkkk.."

"aarrhhh...ssshhh....aaahhh...."-chanyeol terus menggeram saat merasakan juniornya dipijat dengan hebat di dalam vagina putri sambil menggerakkan pinggulnya cepat

"sshhh... aaahhh...haahhh... yeeoollhh...aahh"

"puu...arrhh...kuuhh...aaahhh...AAARRGGGHHHH"-chanyeol segera menekan juniornya ke dalam saat menyemburkan spermanya ke rahim putri

"aahhhklkk...kuuhh...aahhh"-putri pun memeluk chanyeol saat dia merasakan pelepasan cairan cintanya saat itu

"hhahh... hahh..."-nafas mereka terengah 

tubuh mereka penuh dengan keringat dan cairan cinta keduanya. aura disekitar mereka rasanya panas sekalipun angin memasuki kamar mereka

 chanyeol mengecup kening putri, menatap wajah putri yang sayu dan lemas. 

"sayang.. capek?"

"hmhh... gak...terlalu"-ucap putri sambil mengusap pipi chanyeol

"ronde kedua ya..."-ucap chanyeol yang langsung menciumi kembali putri

"eemmhh...hmmff..engghh..."

.

.

.

mereka kembali melakukan itu entah berapa kali, dan sampai jam berapa merek pun tak menyadarinya. mereka berdua berakhir dengan tidur dalam kondisi naked dan ranjang yang sudah tak berbentuk karena keganasan keduanya malam itu di ranjang.

.

.

.


.

gimana? hot apa gak?

vomment juseyo

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top