Bonchapt I
part ini aku bakal banyak flashback ke jaman putri sama chanyeol masih pacaran ya
ada sweet dan bitternya juga ini part
pendek tapi semoga kalian suka
vomment juseyooo....
.
.
.
.
"sayaaang... aku pulaangg"-chanyeol datang ke apartment putri sepulangnya dari tour konser mereka di amerika
"iya sayang"-putri berlari dan memeluk chanyeol, begitu melihat sosok lelaki kesayangannya itu di pintu apartmentnya
"ini apaan?"-tanya putri yang melihat chanyeol menenteng beberapa tas
"oleh2 donk cantik"
chanyeol membawa masuk bawaannya yang seabreg itu dan menaruhnya di ruang tamu. putri mematung melihat buanyaknya kantong belanjaan dengan berbagai merk ternama yang ada di meja tamunya
"kamu beli ini semua?"
"yup"-chanyeol tersenyum lebar
"buat siapa?"
"buat kamu dan alyaaa"
chanyeol mulai mengeluarkan satu per satu barang yang ada di kantong belanjaannya.
ada mainan untuk alya, dari boneka sampai pesawat dengan remote control
lalu ada banyak tas untuk putri dari berbagai merk dan model, sepatu, bahkan baju, bahkan aksesoris. semuanya branded dan jumlahnya banyak
"aku gak tahu kamu suka yang mana atau model dan warnanya apa. jadi... aku beli ini semua buat kamu dann alya"
"semuanya?"
"he.em"
putri menghela nafas panjang, menatap chanyeol dengan ekspresi yang sulit digambarkan. lalu menatap tumpukan oleh2 yang dibawa chanyeol
"sayang, makasih ya... tapi"
"kamu gak suka ya?"
"bukan, bukan gitu tapi, menurutku ini berlebihan. kamu belinya kebanyakan. sayang kan segini banyaknya cuma buat aku sama alya"
putri tahu tentang sifat chanyeol yang doyan belanja, tapi sumpah ini buanyaknya setengah hidup. putri bahkan gak bisa bayangin berapa uang yang udah chanyeol keluarin cuma buat beli barang2 ini. dan itu membuat putri jadi gak enak hati buat nerima oleh2 dari chanyeol
walaupun chanyeol udah bilang bakal kasih oleh2, putri gak ngebayangin bakal dapet seabrek yang kayak gini
chanyeol yang mendengar jawaban putri, entah kenapa merasa agak jengkel. dioa udah capek2 dateng buat ngasihin oleh2 buat putri malah dapet tanggapan kayak gini. alhasil, chanyeol langsung bangkit dan...
"ya udah kalo kamu gak suka, kamu boleh buang aja semuanya. aku pulang dulu"
chanyeol langsung pergi, meninggalkan semua oleh2nya dan putri yang masih terkejut dengan reaksi yang diberikan chanyeol
'duhh... salah ngomong nih gue'
.
.
.
chanyeol masuk ke dorm dan langsung menuju kamarnya, dia merasa emosi waktu melihat reaksi putri tidak seperti yang dia harapkan
"kenapa yeol? bukannya abis ketemu putri kan? kok suntuk amat?"
"gak papa"-jawab chanyeol singkat lalu mulai menutup matanya dan tidur
.
.
'ting nong'
"siapa tuh, sore2 gini dateng?"-suho bangun dan mengintip dari celah pintu
"oppa, ini aku"
suho membukakan pintu untuk putri dan langsung menariknya masuk ke dalam dorm.
"loh puu tumben kesini gak ngabarin dulu? ada apa?"
"ehmm... chanyeol nya ada gak oppa?"
"oh, tuh ada di kamarnya. tadi dari rumah kamu kan?"
"iya, dia lagi ngambek oppa"
"ha? kok bisa?"
"ya.. gitulah, aku boleh masuk kan?"
"hmm masuk aja"
.
.
putri masuk ke kamar chanyeol dimana ada baekhyun dan sehun sedang main game disana.
"noonaaa.... dateng jugaaa, wuaahhh aku kangeeenn"-ucap sehun yang langsung memeluk putri
enaaa-putri
gue juga mau puu-author
"hai puu... tumben mendadak amat kesini puu... ada apa?"
"mau ketemu dia"-putri menunjuk chanyeol yang sedang meringkuk di ranjangnya
"ahh noona, kirain mau ketemu aku. sama aku aja dulu yuk, chanyeol hyung lagi tidur juga kok"-sehun menggamit lengan putri dan menariknya keluar kamar, sampai
grepp
"yak.. oh sehun! gak usah godain pacar orang. sana"
sehun mendengus melihat hyungnya yang baru bangun tidur ngomel2
"kamu ikut aku aja"-chanyeol menarik tangan putri dan membawanya ke balkon. melewati para member yang menatap mereka dengan tatapan penuh tanya.
"kenapa tuh?"
"gak tahu, ikutin yuk"
akhirnya para member mengikuti mereka diam2 untuk mendengar pembicaraan mereka
.
.
.
.
"kamu kesini sama siapa?"
"sendirian"
"ngapain kesini? biasanya telpon dulu"
"kamu... gak suka aku kesini ya"
"gak juga"
"huffftt... aku minta maaf ya, soal yang tadi"-ucap putri menundukkan kepalanya.
"soal apa?"-chanyeol yang masih mengingat kejadian tadi, menjawabnya agak ketus
"oleh2 kamu"-jawab putri lirih
"aku gak marah"
"aku tahu kamu marah dan kecewa sama tanggapan aku tadi. tapi, maksud aku gak kayak gitu. sumpah"
"hmm"-chanyeol masih membuang mukanya ke arah lain
putri menangkup kedua wajah chanyeol, memegang kedua tangannya. dan menatap matanya lekat. membuat chanyeol merasakan hatinya berdesir dan jantungnya berdetakl sangat cepat
"tolong dengerin penjelasan aku baik2 ya sayang..."-putri menghela nafas sejenak dan melanjutkan perkataannya
"aku sangat berterima kasih sama oleh2 atau apapun yang kamu kasih ke aku dan alya. aku bener2 bersyukur dan seneng banget. cuma, menurut aku apa yang kamu beli tadi itu berlebihan. karena jumlahnya banyak banget dan macem2 padahal kan itu cuma untuk aku aja"
"itu karena aku gak tahu kamu suka yang mana"
"iya, aku tahu. tapi... kamu cukup beliin satu aja itu udah lebih dari cukup banget buat aku ataupun alya, gak perlu sebanyak itu"
"kalo kamu gak suka? kalo alya gak suka? gimana coba"
putri menggelengkan kepalanya
"aku pasti suka, alya juga... apapun yang kamu kasih, walaupun itu barang yang sederhana sekalipun aku bakal nerima dengan senang hati dan aku pasti suka banget. asalkan kamu tulus ikhlas ngasihnya. aku gak akan gak suka atau nolak itu semua"
"lagian, sayang kan uang kamu buat beli barang sebanyak itu?"
"itu uang aku kok, lagian gak terlalu mahal juga"
"aku tahu sayang, kamu punya banyak uang yang bisa kamu beliin buat macem2 barang yang kamu mau. tapi, lebih baik kalo uang nya kamu simpen kan? buat yang kebih bermanfaat, siapa tahu kamu butuh suatu saat nanti. kita kan gak tahu..."
"sekarang selagi kamu bisa dapet uang dengan mudah dan banyak lebih baik kalo kamu alokasiin uang kamu buat yang bermanfaat kan? siapa tahu kamu tiba2 butuh banget gitu kan. makanya aku tadi agak kaget kamu kasih hadiah sebanyak itu buat aku sama alya"
"jujur ya, aku seneng banget. ini pertama kalinya aku dapet oleh2 sebanyak itu, tapi lain kali gak perlu sampek segitunya. lagipula yang penting itu bukan oleh2nya, tapi... kamu balik kondisinya sehat gak kurang suatu apapun jauh lebih penting buat aku"
"aku sedih kalo liat kamu di foto mukanya kuyu, kecapekan apalagi kalo tahu kamu sakit. aku yakin gak cuma aku aja, tapi semua fans kamu EXO-L juga gak suka liat kamu capek"
"maafin aku ya chanyeolku sayang"-putri mengulas senyuman di wajahnya. membuat chanyeol menangis dan memeluk erat tubuh putri
"aku yang minta maaf. maafin aku ya... aku gak tahu kalo maksud kamu tuh kayak gini"
putri mengangguk dipelukan chanyeol sambil mengusap punggung lelaki itu, dia tersenyum lega karena chanyeol sudah tak marah lagi padanya.
cupp
chanyeol mencium lembut bibir putri dan melumatnya cukup lama, lalu kembali menarik putri ke pelukannya
"i love you putri sayang"
"i love u more chanyeol sayang"
.
.
.
.
member yang melihat dan mendengar itu tersenyum.
"putri noona emang beda ya"-kai
"hmm... aku pengen punya pacar kayak noona"-sehun
"dia emang luar biasa"-ucap xiumin dan chen yang diangguki oleh semua member
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top