Bonchapt 1.8 (gosip)
haiii
update terakhir sebelum tidur yaa
selamat hari raya idul adha semuaa
ini terinspirasi dari berita yang lagi anget dan rada gila yaa
.
.
.
"aku pengen ngomong sama kamu malem ini"
"ngomong apa? ngomong aja"
"kita harus ketemu pokoknya"
"tapi sayang, aku lagi latihan sama member lain. belum tahu selesai jam berapa. besok aja ya, aku janji langsung ke rumah kamu"
"gak mau! aku mau sekarang pokoknya aku mau nunggu kamu disini"
"emang ada apa sih? coba jelasin dulu sekarang"
"mck, aku bilang ketemu ya ketemu chanyeol! kalo aku gak bisa ketemu kamu sekarang aku bisa mati sekarang juga tahu"
"ya Allah sayang, kok pake bilang mati segala sih? kenapa? jangan gitu donk"
"terserah kamu"
bip
putri memutuskan teleponnya secara sepihak, dia menghembuskan nafas pelan. pikirannya melayang ke pemberitaan yang beredar.
'kenapa dia? kenapa harus dia? kenapa cewek itu?'
dadanya terasa sesak dia sudah berusaha menahan segalanya, tapi perasaannya tetap tak tenang. hatinya berdegup kencang tiap melihat berita gila tentang bagaimana ada orang yang menjodohkan kekasihnya dengan penyanyi itu.
bagaimanapun juga putri merasakan cemas dan takut jika chanyeol akan tertarik atau apa pada perempuan itu. bukan tak percaya, tapi wajar kan kalau perempuan merasa cemburu dan khawatir pada kekasihnya?
terlebih jika kekasihnya adalah park chanyeol yang didambakan hampir separuh dari wanita di muka bumi ini. putri benar benar merasa gila sekarang, rasanya dia ingin menenggelamkan dirinya sendiri ke danau di hadapannya.
.
.
.
--Skiipp--
4 jam berlalu, dan chanyeol sama sekali belum muncul. niat teguh putri dan rasa takut yang begitu besar membuatnya tetap menunggu disana.
'aku mohon... jangan bikin aku mati karena rasa takutku...'
.
.
chanyeol berlari sekuat tenaganya, mencari putri. dia berharap wanita itu sudah pulang ke apartment nya dan bisa bicara dengannya esok hari. waktu sudah sangat larut dan dia tak mau putri sakit atau kenapa kenapa.
tapi, dugaan harapannya salah
dilihatnya dengan jelas, putri masih duduk di bangku itu. memeluk erat dirinya sendiri, hidungnya nampak memerah karena dingin.
"sayang..."
grepp
putri langsung memeluk chanyeol begitu melihat chanyeol berdiri dihadapannya
"kamu gak akan sama dia kan? gak akan lirik dia kan? gak akan naksir kan? aku takuutt.. "
"aku tahu status aku sama dia sama, mungkin dia lebih daripada aku... tapi jangan sama dia... aku mohon..."
"aku gak akan manja lagi, aku gak akan bikin kamu khawatir lagi... aku janji..."
chanyeol yang bingung dengan segala ucapan putri melepas pelukan putri dan melihat ke wajah putri yang sudah penuh air mata.
"ssttt... kamu tuh ngomong apa? siapa yang kamu maksud?"
"dia yeoll... itu..."
putri menunjukkan artikel yang memuat beritanya pada chanyeol.
"kamu percaya ini?"
putri diam
"aku tanya, kamu percaya sama isi artikel ini?"
"enggak..."
"kalau kamu gak percaya, kenapa harus nangis gini? kalau kamu sampe nangis begini artinya kamu percaya artikel ini"
"aku takut..."
"takut apa? karena kondisi dia yang sama kayak kamu? jadi kamu takut aku bakal beralih ke dia?"
putri mengangguk sambil menunduk
"sayang, kita udah pacaran berapa lama? udah saling kenal berapa lama? masa iya gara gara satu cewek yang bahkan namanya aja aku gak tahu bisa bikin aku mengkhianati kamu dan ngecewain fans aku"
"tapi dia kan cantik"
"semua perempuan itu cantik sayang..."
"dia juga..."
"sstt... dengerin aku, jangan pernah bandingin diri kamu sama perempuan lain diluar sana. sama siapapun, kamu itu kamu dia ya dia. gak akan sama dan gak akan pernah sama... cinta aku itu buat kamu sama alya, bukan untuk yang lain apalagi dia yang gak jelas siapa"
"fans aku bahkan banyak yang bilang buat jaga jarak sama dia. aku percaya sama fans aku puu... mereka bilang gitu karena sayang sama aku, jadi aku akan jaga itu."
"aku udah bilang kan? jangan percaya berita apapun kalau kamu gak denger langsung dari mulut aku."
"tapi sebagai perempuan kan aku khawatir"
"khawatir apa cemburu?"
"semuanya"
chanyeol menggenggam erat tangan putri dan menciumnya
"ya Allah sayang ku... cemburu sih cemburu, tapi ya liat liat juga donk... masa kamu cemburuin aku sama cewek kayak gitu. lagian, kamu percaya sama aku aja..."
"jadi kamu..."
"ini yang keluar dari bibir aku.. denger baik baik..."
"aku cinta kamu putri anisya, sangat cinta sama kamu... aku bakal jaga cinta dan kepercayaan yang kamu kasih ke aku. percaya aku ya"
putri memeluk chanyeol
"maaf, aku sempat mikir yang gak gak ke kamu"
"aku tahu kamu cemburu kok sayang... "
"aku cinta kamu, jaga mata sama hati kamu selama disana"
"iya cintaku... pasti..."
pelukan mereka bertambah erat dan akhirnya chanyeol mengajak putri pulang juga menginap di apartment putri malam itu
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top