Bonchapt 1.5 (sweet?)

Halooo

Haiii

Haiii

.
.
.

Putri duduk di bangku sebuah taman, matanya menatap ke arah danau buatan yang ada di tengah taman

"Capek banget... Ya Allah..."

Tangan kecilnya memijit Nikita betis nya yang terasa pegal setelah jogging pagi barusan

Udah lama putri gak jogging, sebenarnya dia bawa sepeda dan pengembangan bersepeda tapi waktu liat ada jogging track disana

Dengan semangat 45 nya dia langsung aja tuh parkirin sepeda nya dan mulai jogging kecil ngelilingin tuh jogging track yang panjangnya ngalahin tongkatnya kera sakti

'triinngg'

'dimana?'

'taman... Jogging'

'taman mana?'

'deket rumah'

Putri kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya, dia lalu kembali berjalan menuju sepeda nya

"Duhhh, pegel amat nih kaki... Tadi harusnya dikit aja larinya"

Grepp

"Waaaaaa"

"Ssstt ini aku, gak usah teriak"

"Chan..hmmmpp"-chanyeol menutup mulut putri dengan tangan besar nya dan menarik tubuh kekasihnya menjauh dari keramaian

"Jangan teriak sayang"

"Kamu ngagetin sih"

"Hehehe maaf"

"Kok bisa disini?"

"Tadi aku ke apartemen tapi Adit Hyung bilang kamu keluar"

"Oh.. hehehehe"

"Ayo kencan"

"Kencan?"

Chanyeol menggenggam tangan Putri dan berjalan berdampingan dengan putri disekitar taman

"Gak papa nih? Kalo ketahuan gimana?"

"Kamu gak liat aku udah kayak maling gini?"-chanyeol menunjukkan penampilannya yang memang serba hitam dan tertutup.

"Iya ya, duh jadi takut kalo kamu nyulik aku gimana? Aku belum nikah lagi, belum kasih adek ke Alya"

"Gak usah ngode deh sayang, aku terjang sekarang malah kamu"

"Isshhh takuutt... Hahaha"

Mereka kembali menyusuri taman itu dan menikmati udara pagi itu

"Capek..."

"Naik sini"-chanyeol berjongkok di depan putri

"Ngapain kamu?"

"Ayo naik..."

"Aku berat Yeol"

"Lebih berat aku daripada kamu"

"Tapi.."

"Buruaaannn"

"Iya..."-putri mulai naik ke punggung Chanyeol, mengalungkan lengannya ke leher Chanyeol

"Kamu berat juga ya"

"Tuh bener kaann, turunin deh"

"Gak gak sayang, bercanda"

"Chanyeol turun"

"Jangan gerak2 ntar jatuh"

"Abis kamunyaaa"

"Bercanda sayang .."

.
.
.

Chanyeol dan putri lalu duduk di sebuah bangku taman (lagi)
Tiba2 Chanyeol mengambil kaki Putri dan menaruhnya di pahanya

Dia lalu mulai memijit lembut kaki putri
"Chanyeol jangan.."

"Udah diem, aku tahu kamu capek... "

"Tapi kamu megang kaki aku, kan gak sopan... Masa aku biarin kamu nyentuh kaki aku?"

"Buat perempuan yang aku sayang, kayak gini bukan masalah buat aku"

"Hehehe..."

"Enakan kan sekarang?"

Putri mengangguk kecil

"Besok besok kita begini lagi ya... Kalo aku ada waktu"

"Iyaaa sayang ku"

"Sini deh deketin dikit"

"Kenapa?"

"Sini bentar"

Cupp

Chanyeol mencium pipi putri cepat membuat putri bersemu merah

"Kalo diliat orang kan malu Yeol"

"Kenapa? Kita kan lagi kencan, wajar kali"

"Modus kamu"

"Halah suka juga kok aku modusin, tuh mukanya merah"

"Siapa? Gak biasa aja kok"

"Cieee Maluuu cieee"

"Gak ikh chanyeol"

"Cieee"

Cupp

"Chanyeol!!"

"Kamu gemesin banget, lucu"

"Lucu lucu"

"Hehehe"

"Ayo pulang ah.."

"Kok pulang?"

"Lanjut kencan dirumah aja', takut apa yang ngenalin kamu disini"

"Hmm oke..."

Chanyeol kembali menggendong Putri di punggungnya, sampai ke parkiran sepeda lalu membonceng putri dan bersepeda bersama pulang ke apartemen nya

"Waaaaaa .. jangan ngebuutt Chanyeol"

"Hahahaha...."
.
.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUGA

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top