Bonchapt 1.3 (PD II)

Haiii...
I am comeback again
.
.
.

Chanyeol benar benar bingung bagaimana cara menenangkan putri, setau dia putri sudah memaafkannya kemarin tapi entah kenapa sekarang jadi masalah lagi

Chanyeol melihat video yang ditunjukkan putri padanya
Dia memang melihat bagaimana caranya mencium wanita yang jadi lawan mainnya itu

"Aisshhh..."

.
.
.
"Sayang... Dengerin aku dulu"

"Buka pintunya ya"

"Sayang.."

"Per...eegghh...giii" jawab putri, rintihan nya membuat mata Chanyeol membulat

"Sayang kamu kenapa"

"Aku gak adduuhh... Gak papa"

Rasa sakit menjalar di perut putri, dia merasakan perutnya seperti di remas sekarang sakit sekali.

Keringat dingin mengucur dari tubuhnya.
Wajahnya memucat.

Duggg

Suara benturan terdengar
"Sayang, buka sekarang atau aku dobrak pintu nya"

"Per...gi..."

Chanyeol panik dan langsung berusaha mendobrak pintu kamar putri
"Minggir dari belakang pintu SEKARANG!!!"

BRAKKKK

BRAKKKK

DUUGG

BLARRR

pintu berhasil dibuka setelah beberapa kali chanyeol menendang pintu kamar putri
Dia melihat putri meringkuk sambil memegangi perutnya
"Sayang!!!"

"Sayang, kamu kenapa?"

Chanyeol membopong tubuh Putri dan menaruhnya perlahan ke kasur
"Aduuhhh...ssssttt...sakiiitt"

"Tahan ya, kita ke rumah sakit sekarang"

Grepp

Putri menahan tangan Chanyeol
"Gak..."

"Jangan keras kepala"

"Ini hari... Per...Tama aku"

Degg

Chanyeol yang mendengar itu akhirnya mendekat ke arah putri yang berbaring meringkuk di kasur
Membelai rambut nya lembut
"Maaf... Sakit banget ya"

"I... Hiks...ya...hiks"

"Bentar ya"

Chanyeol menghubungi Adit karena dia merasa sekedar minuman hangat gak akan bisa menyembuhkan sakitnya

"Hyung... Putri ini hari pertama, gimana ya dia kesakitan"

"Coba cari obat namanya mefinal, itu buat ngurangin sakitnya"

.
.
.
Chanyeol membuat kan teh hangat membawa air putih dan obat pengurang rasa sakitnya
"Chan... Yeol sakiiitt"

"Sayang nih, aku bawain obat. Minum obatnya"

Putri perlahan bangun dan meminum obatnya, lalu meminum teh hangat yang dibuatkan Chanyeol

"Masih sakit ya...."

Putri mengangguk kecil
"Chanyeol bohong"

"Maaf ya sayang, itu kan disuruh sutradara bukan aku yang mau"

"Pasti banyak NG nya"

"Gak kok, itu satu kali take"

"Bohong"

"Sumpah sayang ku... Gak ada"

"Keliatannya lama tapi beneran cuma bentar aja kok"

"Beneran?"

"Iya sayang... Cinta ku..."

"Aku ga suka"

"Iya aku tahu, gak akan lagi. Sumpah"

Chanyeol terus mengusap rambut putri lembut
Tubuhnya di dekatkan ke Putri dan memeluk putri erat

"Aku gak suka kamu nempel2 ke dia"

"Iya sayang..."

"Masih sakit... "

"Sini aku usap biar gak sakit"
Chanyeol terus mengusap lembut kepala putri sambil menciumi pucuk kepalanya

"Hati aku cuma buat kamu"

"Janji..."

"Iya sayang... Sumpah demi Tuhan"

Putri tertidur dalam pelukan Chanyeol, samar2 chanyeol tersenyum
'kamu kalo red day ngeri ya... Tapi aku gak bisa marah, malah gemes walaupun bikin deg degan"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top