Haiii

Author memutuskan. Buat nulis lagi di story ini

Selagi masih ada ide mah ya

Doain lancar terus aja idenya
.
.
Author lagi sedih dan nangis

Matanya masih bengkak, jadi bakal bikin sesuai suasana hati
.
.
.
.
.

Chanyeol terus membolak balikkan ponselnya. mondar mandir seperti sedang kusut pikirannya

"wehh... ngapain kamu?"

"nih hyung, liat nih liat"

"apaan"

chanyeol memperlihatkan berita tentang adegan kissing nya dalam sebuah drama. dimana disana ada fotonya dia berkencan manis dengan pemeran utama wanita. adegan itu benar - benar manis dan membuat banyak wanita iri.

tapi bukan itu yang jadi masalahnya sekarang

putri

sejak artikel itu keluar sampai detik ini, tak ada satupun kabar dari perempuan kesayangannya itu.entah hanya pesan singkat apalagi telpon sama sekali tak ada. jika chanyeol bisa, dia akan langsung menemui putri

tapi dia ada di china sekarang, untuk sebuah acara.

telponnya sibuk terus, belum bisas dihubungi sama sekali, pesannya pun hanya dibaca. tanpa mendapat balasan sedikitpun.

chanyeol sangat yakin putri sedang menangis atau marah sekarang, atau malah keduanya sekaligus. membuatnya sangat bingung dan pusing harus seperti apa menghadapi wanitanya itu nanti jika bertemu.

"ya udah, dia mungkin lagi sebel. itu wajar"

"tapi kan..."

"putri cewek yang dewasa yeol, dia akan paham sama situasi nya. kalopun dia marah itu hal yang wajar kan"-ucap xiumin menenangkan chanyeol

"member ayo latihan"-teriak suho dari kejauhan

"udah, ayo latihan dulu"

.

.

.

.

--Skipp---

putri tengah menatap ponselnya juga, melihat artikel yang sama dengan yang chanyeol baca.

dia tak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya. disatu sisi dia sedih, marah, dan kecewa. disisi lain dia mencoba memahami posisi chanyeol dengan segala resiko pekerjaan yang dijalani nya. baik sebagai idol, aktor, atau apapun

dari awal mereka berkomitmen, putri sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk memahami dan mengerti resiko pekerjaan kekasihnya.

tapi...

sebagai perempuan normal yang mencintai kekasihnya, saat melihat kekasihnya mencium lawan mainnya. di bibir. rasanya... dada putri terasa sesak.

putri menghela nafas panjang

pandangannya menerawang ke langit - langit kamar. dia mencoba memejamkan matanya, namun bayangan adegan itu muncul di kepalanya

"aiisshhh... "-gerutu putri

dia menatap kembali ponselnya, ratusan pesan dan missed call chanyeol disana.

"aku mau marah, tapi aku gak tega... aku gak bisa marah terus sama kamu"-ucap putri lirih

.

.

.

.

"ayo hyung, nanti ketinggalan pesawat"

"sabar yeol..."

"dia pengen cepet2 ketemu putri nanti"

"aaaa... kiss scene nya udah keluar yaaa.. hahahah"

"aaiishhh kalian ya, awas aja"

"hhahahahah"

.

.

.

'aku harus gimana ngadepin kamu puu'

'semoga kamu gak marah, walaupun itu gak mungkin'

.

.

.

.

WOOOOAAAA

LANJUUTTT GAAKKK???

VOMMENT JUSEYOOO