37

oke... ini ending untuk judul ini

nantinya bakalan aku kasih bonchapt sebelum masuk sequel

bonchapt nya... ada deh...

wkwkwkwk

mau sad ending atau happy ending?

.

.

.

.

ini sudah memasuki usia kandungan putri yang ke 9 bulan

chanyeol sudah mulai mengambil cuti sementara waktu untuk menjadi suami siaga... untungnya lay oppa udah balik dari china dan mulai aktif sama EXO, jadi kehadirannya dia bisa menggantikan absennya chanyeol sementara waktu

EXO-L juga udah dapet konfirmasi resmi dari SM entertainment kalau chanyeol lagi mempersiapkan dirinya menyambut anak keduanya. jadi, semua EXO-l banyak meninggalkan komentar dukungan dan doa di website EXO-L, twitter dan instagram resmi EXO dan juga insta pribadi milik chanyeol dan putri. saat ini, member EXO dan beberapa sahabat dekat mereka sedang berkumpul di rumah chanyeol

"sayang, duduk aja... gak usah kemana2"

"iyaa... bentar"-putri masih menyiapkan cemilan untuk semua teman2 mereka, dibantu oleh mamah park dan maminya keluarga putri dan chanyeol juga sedang ada disana, bahkan alya juga ada disana. dia sedang bermain dengan member EXO yang sudah lama tidak bertemu dengannya.

"iya... mau adek cewek apa cowok?"

"cewek biar bisa main sama iya... tapi pengen cowok juga lucu"

menurut USG terakhir putri hamil anak kembar, karena dari keluarga putri memang ada gen anak kembar jadi ya, wajar mereka kembar. tapi untuk jenis kelaminnya memang sengaja gak mau tahu dulu. biar surprise gitu lah yaa

.

.

.

"udah kamu duduk aja sana"-perintah mami putri

"iya sayang, duduk aja oke?"-mamah park

"iya miii mahh"-putri menuju ke ruang tengah sambil membawa beberapa cemilan, dan duduk di sebelah chanyeol

"jadi, kalian udah nyiapin semuanya?"

"hmm... iya, gitu lah"

"noona, berat gak tuh perutnya?"-tanya sehun sambil menunjuk ke perut putri yang sudah membesar

"hmm... gak juga, kenapa?"

"gak apa2... mbayangin aja ntar istri aku kayak gitu juga"

"makanya, jangan suka ngelawan sama mamah dan jangan nyakitin perempuan. perjuangan mereka tuh taruhannya nyawa buat ngelahirin anak kalian tuh lho"-ucap mamah park yang dateng bareng maminya putri membawakan minuman dan cemilan

"wehh mamah sama mami, kompakan nih"

"iya lahh..."-ucap mami putri

untuk papahnya chanyeol sama papahnya putri, mereka berdua lagi ke pameran otomotif. maklum bapak2 jarang ketemu, sekali ketemu langsung ngomongin masalah cowok.

"halooo adik iparku dan keponakan tante yang cantiikkk"-yoora baru saja datang dari kantor

"tanteeee...."-alya langsung menghambur ke pelukan yoora, yang langsung dihujani ciuman oleh yoora

"ponakan tante tambah besar tambah cantik yaaa"

"iya tante... "

"gimana hafalan Qur'annya udah sampe mana?".

"udah hafal 20 juz tantee"

"oh ya? wuaahh hebaattt"

alya yang sekolah di sekolah khusus penghafal Qur'an, memang sekarang sudah bisa menghafal sampai 20 juz di usia nya yang baru menginjak 6 tahun. hal ini, membuat bangga tak hanya chanyeol dan putri tapi seluruh yang ada disana.

chanyeol sering mengunggah video alya sedang melakukan hafalan Qur'annya entah di channel youtube pribadinya atau instagram pribadinya. yang tentunya mengundang komentar dari para EXO-L

rencananya mereka semua mau menginap di rumah chanyeol karena kebetulan juga EXO sedang libur, ortu para member lain juga mengunjungi putri menjelang melahirkan. mereka memberikan banyak wejangan, putri sendiri merasa cukup gugup menjelang kelahiran anak keduanya. karena jarak waktunya yang agak jauh dari alya, membuat dia merasa seperti akan melahirkan untuk pertama kalinya.

.

.

.

.

"aakkk... chaaann...!"-tiba2 teriakan putri terdengar dari dalam kamar, membuat chanyeol dan member yang masih terjaga melonjak kaget dan menghampiri putri

"sayang kenapa?"

"sayang, perut aku sakit banget"

"ha? oke kamu tenang sayang.. tenang"-chanyeol menggendong putri, dan baekhyun juga sehun dan kai langsung menghambur untuk menyiapkan mobil sambil berteriak ke semua orang dirumah

"sabar sayang yaa"-mami putri ada di kursi belakang sambil memegang tangan putri yang nampak sangat kesakitan

sehun yang menyetir mobil, karena kondisi chanyeol sendiri agak panik. jadi dia tidak diijinkan untuk menyupir mobilnya. takut ada apa2. yang lainnya menyusul menggunakan mobil lain, kecuali yoora dan alya. alya masih tidur, dan yoora yang menjaganya untuk membawa alya ke rumah sakit setelah dia bangun nanti

.

.

.

.

"yeoll.. sakkiiitt...hiks"-chanyeol menggenggam erat tangan putri yang sedang merintih kesakitan. dia menenangkan istrinya, walaupun dirinya sendiri sangat panik saat ini

"maaf tuan, sebaiknya nyonya park di operasi. dia memiliki riwayat penyakit asma."

"lakukan apa aja dok, yang penting mereka berdua selamat"

"baik, kami siapkan ruang operasinya"

.

.

.

"jangan pergi"-ucap putri

"gak, aku gak kemana2 aku disini"

operasi caesar putri pun di mulai, dia hanya dibius setangah badan atau bius lokal, jadi putri masih dalam kondisi sadar dengan chanyeol ada di sampingnya tetap menggenggam erat tangan putri, chanyeol yang takut darah itu sekarang ketakutannya hilang karena rasa khawatir dan deg2an yang dia rasakan.

"bentar ya ibu, ini bayinya mau kita dorong keluar"-perawat yang ada disana mulai menekan perut bagian atas putri dan mendorong agar bayi putri keluar.

"ueeekkk uuekkk" (anggep aja tangisan bayi ya)

"wuahh.. selamat tuan nyonya bayi nya kembar laki2 dan perempuan, lengkap sempurna"

perawat menggendong bayinya mendekat ke arah chanyeol dan putri, tangan kecil bayi itu menggenggam jemari mereka berdua. tangis chanyeol pecah saat itu juga. rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu.

bayi mereka di taruh di dada putri

(anggep aja itu putri)

"kami akan membersihkan dia dulu, anda bisa mengadzankan mereka nanti"

"baik"

.

.

sesaat setelah perawat membersihkan mereka, chanyeol mengadzankan anak2nya. namun, tiba2...

"kondisi ibu bayi melemah, asmanya kambuh dan pendarahannya belum berhenti"

kaki chanyeol melemas, mendengar kondisi istrinya

"saya mau liat istri saya dok"

"maaf tuan, harus menunggu diluar sementara kami melakukan tindakan"

.

.

.

.

chanyeol menunggui putri diluar ruang operasi dengan hati berdebar, bibirnya tak henti melafalkan doa untuk keselamatan istrinya. tangannya dingin karena gugup.

'ya Allah, selamatkan istriku'

bayi mereka sudah dibawa ke ruangan bayi dengan di dampingi ortu chanyeol dan ortu putri

"tenang yeol..."-ucap ayah putri menenangkan menantunya yang tampak sangat gelisah

air mata chanyeol tak henti mengalir, dia takut terjadi sesuatu pada istrinya

.

.

.

"keluarga nyonya park putri?"

"saya dok, saya suaminya"

"tuan, kami sudah melakukan yang terbaik dan syukurnya nyonya park bisa diselamatkan. saat ini kami sedang menjahit perutnya untuk menutup luka caesarnya. setelah ini, kami akan menidurkan nyonya park untuk mengistirahatkannya beberapa jam kedepan. supaya dia tidak stress dan kelelahan."

"tapi istri saya baik2 aja kan dok?"

"iya tuan, anda bisa menjenguknya satu jam lagi"

"makasih dok".

.

.

.

.

chanyeol memasuki ruang rawat inap putri, dia membawa serta alya dan kedua bayi mungilnya. putri baru saja sadarkan diri

"sayaangg..."

"mamah..."

putri mengulum senyum, melihat wajah chanyeol dan anak2nya

"makasih ya sayang"-ucap chanyeol mengecup kening putri, alya turun dari gendongan chanyeol dan memeluk tubuh putri

"siniin yang dua sayang"-ucap putri

chanyeol mengangsurkan si kembar dan menaruhnya di dada putri

"namanya park nisya dan park arsya"-ucap chanyeol

"hemm.. alya nisya arsya"

"i love u putri..."-chanyeol kembali mengecup kening putri lama dan menciumi ketiga anaknya bergantian.



END



Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top