34
double update...
author nya lagi kesambeett
.
.
.
putri sudah bangun daritadi, dengan masih berada dipelukan chanyeol, tangannya usil menyentuh hidung mancung chanyeol sambil tersenyum, jarinya juga menusuk nusuk pipi chanyeol walaupun saat itu chanyeol masih tidur
"pagi2 godain aku ya"-chanyeol tersenyum sambil tetap memejamkan matanya
degg
putri menarik tangannya dari wajah chanyeol, namun chanyeol menarik kembali tangan putri dan menaruhnya diwajah nya lagi
"gini dulu ya sayang, aku suka"
putri tersenyum dan memeluk chanyeol semakin erat, wajahnya di tenggelamkan ke dalam dada chanyeol lagi
"ehh, sayang. kalo bibi kang dateng gimana?"
"biarin aja, dia gak akan berani masuk sini dulu kok"
"kata siapa?"
"percaya aja sama aku cantik"
blusshh... wajah putri merona
"kamu ada jadwal hari ini?"
"hmm... tapi siang, wae?"
"sampek malem gak?"
"kayak nya gak sih, kenapa?"
putri menggelengkan kepalanya. chanyeol tersenyum melihat istrinya
"kamu mau ikut aku?"
"kemana?"
"liat aku perform sama latihan bareng member EXO yang lain, udah lama kan kamu gak ketemu mereka"
"boleh?"
"boleh, asal jangan capek2. nurut kata aku, dan bilang kalo kamu ngerasain atau pengen sesuatu. oke?"
tatapan mata putri berbinar, wajahnya mengulas senyuman lebar. akhirnya.... jalan2 jugaaaa
"kalo gitu aku siap2 dulu"
"mck, ngapain? ini masih jam 6... jadwalku jam 1 siang sayang... "
"lah terus?"
"kamu mau sarapan apa?"
"boleh delivery gak?"
chanyeol berpikir sejenak lalu mengangguk
"yey... aku mau makan pastaaa"
"oke, kamu mandi dulu. ntar aku pesenin"
"oke sayang"
.
.
.
selesai mereka mandi (sendiri2 ya mandinya...) dan sarapan, mereka pun berangkat ke dorm. chanyeol menyupir mobilnya sendiri dengan putri duduk disampingnya
--Skiipp--
"assalamuallaikum..."
"wa'alaikum salam... hai puu"-chen tersenyum sambil memeluk putri
"ehem... ada suaminya nih"-ucap chanyeol
"hahaha... masih ae cemburu yeol"
"woaahhh... puu puu..."-baekhyun juga lagsung memeluk putri, membuat chanyeol menghela nafas panjang
"hai puu... aku kangen banget sama kamu"
member lain pun mulai berkumpul di ruang tengah,
"noona kok gak pernah main kesini?"-tanya sehun
"lah kalian kan baru konser main kesini ngapain?"
"oh iya ya..."
"minggir2"-chanyeol langsung duduk disebelah putri
"ampun yeol, cemburuan amat"
"aku harus ngelindungin tiga orang sekarang, tahu"
"tiga? maksudnya"
putri mengelus perutnya, diikuti tatapan para member. dan kai yang mengerti maksud dari pasangan itu langsung berteriak
"YESSS!!! ponakan baruuu udah dataaaanggg...."
seketika para member memandang wajah putri dan chanyeol bergantian
"noona hamil?"-tanya sehun
"hehe... iya alhamdulillah"
"woaahhh, keponakaaann kepaonakann"
"selamat ya puu..."
"selamat cantik...."
member lalu menucapkan selamat ke chanyeol dan putri lalu bersiap2 untuk berangkat ke tempat perform.
.
.
.
EXO perform dengan luar biasa, seperti biasanya EXO-L sangat luar biasa, selesai perform EXO kembali ke backstage. chanyeol sendiri langsung menghampiri putri
"gimana aku tadi?"
"keren... nih..."-putri menunjukkan video perform EXO yang diambil tadi, chanyeol pun tersenyum sambil mengelus kepala putri
"duhh.. yang udah sah mah beda yaa..."-kata manager EXO saat itu
"hahaha... hyung bisa aja"
"oh ya, selamat ya puu... kamu udah hamil katanya?"
"iya oppa, makasih..."
"wuaahh chanyeol cepet juga ya"
"ya lah hyung rajin buat ya pasti cepet"-ceplos kai saat itu, yang akhirnya membuat semua orang diruangan itu tertawa
"halah... kamu kalo udah nikah juga bakalan sama. ya kan sayang?"-ucap chanyeol
yang dijawab putri hanya dengan senyuman.
.
.
.
"noonaa... disini dulu deh yaa"-sehun merangkul putri
"hmm... ijin dulu sama pak boss deh"-jawab putri sambil melirik ke arah chanyeol
"boleh, tapi gak malem2... dia butuh istirahat oh sehun... lagian manja amat sama istri orang sih"
"mck, aku kan sayang sama putri noona... ya kan noona?"
putri cuma tertawa pelan dan mengusak kepala sehun, membuat chanyeol saat itu langsung bangkit dan menyingkirkan tangan putri dari kepala sehun
"jangan megang2 akh"
"ampun deh chanyeol cemburuan banget yaa... "
"kalian bakal ngerasain kalo udah punya istri nanti"-ucap chanyeol menarik putri untuk duduk disampingnya memeluk pinggang putri erat
.
.
mereka di dorm hanya main game dan mengobrol, karena kebetulan putri disana jadi sekalian dia masak juga untuk member dan suaminya. dibantu oleh dyo karena chanyeol masih asik nge game sama yang lain
"kamu kalo capek duduk aja puu"-ucap dyo
"gak kok oppa, gak papa"
"ngeliat kamu bisa ngerubah chanyeol, aku jadi penasaran gimana caranya"
"emang chanyeol berubah gimana oppa?"
"hmm.. gimana ya, sebelumnya ya... kayak yang kamu tahu dia orang nya suka banget bercanda. semua hal di bercandain sama dia. tapi begitu ketemu kamu, dia jadi cukup serius dan banyak mikir panjang sebelum mutusin sesuatu. kayak lebih ati2 gitu"
"ooh..."
"kalo kamu pengen apa2 jangan sungkan buat hubungin kita juga ya puu... katanya kalo orang hamil kan suka ngidam. siapa tahu kamu butuh apapun, saat chanyeol gak bisa kita kan bisa bantuin"
"iya oppa makasih"
.
.
--Skipp--
chanyeol dan putri sudah dalam perjalanan pulang setelah tadi makan2 dan mengobrol bersama member, saat putri tiba2
"sayang, mau maem rendang"
"ha? rendang tuh apa sayang?"
"itu masakan padang sayang, dari indonesia"
"hmm... nyarinya dimana?"
"gak tahu, ada rumah makan padang gak di korea?"
chanyeol bingung saat harus mencari tempat makan yang menyediakan rendang di korea. ini sudah pukul 22.00, kalau makanan lain mungkin chanyeol tinggal telpon dan pesan. tapi ini?
"harus banget sekarang ya sayang?"-tanya chanyeol
"maunya sekarang"
akhirnya chanyeol menepikan mobilnya dan mulai searching resto padang di korea plus nomor telponnya. dia menelpon resto itu dan menanyakan apakah masih buka dan ada rendang atau tidak, untungnya resto itu masih buka dan masih punya menu itu. akhirnya chanyeol meluncurkan mobilnya menuju resto tersebut
"emm... tolong kasih sambel ijo nya yang buanyak ya mbak"-uap putri bersemangat
"ehh, sayang... itu kan pedes sayang... jangan donk"
"pengeeennn yeoll..."
"tapi ya gak sebanyak itu sayang, kamu masih hamil"
"haaaa.... pliiiisssss"-putri memasang wajah memelasnya, membuat chanyeol menghela nafas panjang.
untung cinta-chanyeol
akhirnya putri makan rendang dengan sambel ijonya, tepatnya sih dia makan pake nasi plus sambel ijo dan sambel rendang, sedangkan dagingnya. dia minta chanyeol yang makan dagingnya.
"sayang, dagingnya dimakan donk... masa nasi, kuah ama sambel aja sih? gizinya mana?"
"gak pengen dagingnya, maunya ini... saus rendangnya... sama sambelnya"-putri menatap chanyeol sambil terus mengunyah
'lucu amat kamu cintaaaa'-chanyeol
"tapi ya makan dikit lah dagingnya"
"gak mauuu"
"aku suapin ya"
"gak mauu... aku mau ini aja, dagingnya buat kamu. aku gak mau makan dagingnya"
"ya udah... aku ke toilet dulu ya"
.
.
.
saat chanyeol kembali dari kamar mandi, pemilik resto datang menghampiri dia.
"mas, istrinya lagi ngidam ya?"
"nee??"-chanyeol bingung, ini pertama kalinya untuknya. jadi dia gak berpikir sejauh itu
"istrinya lagi hamil kan? terus tiba2 pengen makan rendang tapi ternyata sambel rendangnya aja sama nasi dan sambel. itu namanya ngidam mas"
"aahh...."-chanyeol tersenyum, pantesan rada aneh istrinya ini
"biasanya emang orang ngidam tuh aneh2 mas... tapi sebisa mungkin turutin aja mas, biar anaknya gak ngiler"
"kalo dia minta rendang lagi atau masakan indonesia gimana ya pak? saya gak terlalu tahu makanan sana soalnya"
"gampang... nanti telpon saya aja, kalo butuh sesuatu. saya bantu"-ucap pemilik resto sambil menyodorkan kartu namanya
"waahh... makasih pak..."
"sama2 mas, saya inget anak saya soalnya... pas hamil dulu seumuran istri mas, ngidamnya juga aneh2 jadi saya ngerti"
"ohh... ehehehe... makasih pak, sekali lagi makasih"-chanyeol menjabat tangann pemilik resto sambil membungkuk...
.
.
.
malam itu putri makan cukup banyak, ada rasa lega dari wajah chanyeol karena putri makan dengan baik sekalipun dengan lauk yang menurutnya bukan lauk, cuma sarinya aja. putri juga sempat meminum setengah susu hamilnya sebelum tidur, chanyeol bilang supaya ada gizinya.
setelah itu dia tertidur dengan chanyeol yang memeluk, mengelus punggungnya dan bersenandung untuknya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top