17

"pagi sayang..."

"ayo bangun, kamu gak sholat subuh?"

"hmm... iyaaa"

putri mengerjapkan matanya beberapa kali, berdiri dan berjalan menuju ke kamar mandi dengan mata yang masih terpejam. chanyeol memicingkan matanya dan tersenyum geli melihat tingkah 'yeoja' kesayangannya itu.

setelah putri masuk ke kamar mandi, chanyeol keluar dan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan, cuma sandwich dan susu aja sih.

putri keluar kamar setelah mandi setelah mandi dan sholat, melihat chanyeol di dapurnya putri memeluk chanyeol dari belakang, membenamkan wajahnya ke punggung chanyeol. tubuhnya terlihat sangat kecil dibanding tubuh chanyeol yang menjulang.

"kamu gak pulang ke dorm?"

"gak sayang"-chanyeol mengusap lembut tangan putri yang melingkar di pinggangnya

"gak dicariin emang?"

"gak sayang, aku udah bilang kok.. lagian hari ini gak ada jadwal"

"tumben"

"kan mau konser sayang, jadi ada waktu istirahat bentar"

"hmm"-jawab putri masih menenggelamkan wajahnya

"duduk sana, aku siapin sarapan bentar"

"maaf ya"

"buat apa?"

"udah buat kamu kawatir kemaren"

chanyeol membalikkan badannya, mengusap lembut wajah mungil putri

"gak apa sayang, tapi jangan gitu lagi ya... sumpah aku kawatir setengah mati kemaren"

"kenapa"

"ya aku takut kamu kenapa2 lah. lagian kalo gak kayak kemaren aku gak bisa cium kamu donk"

"ishh mesum!!!"

"hahaha... "-chanyeol mencium singkat bibir putri

"aku bantuin ya"

"gak usah, kamu duduk aja. kaki kamu masih luka"-chanyeol menggendong putri dan mendudukkan nya di sofa

"tunggu sini, oke"

putri menurut, dia duduk sambil menonton tv. menunggu chanyeol membuat sarapan didapur

.

.

.

"chaa... ayo makan, sayang"-chanyeol duduk disamping putri dan menyuapkan sandwich ke arah putri

"hmmm... enak"

"jelas, aku yang buat kok. pake cinta ini"

"hahaha... iya iya"

mereka menghabiskan waktu berdua hari itu, sampai tiba2

ting nong

"siapa sih?"

"waaaa!!!"-ternyata hampir semua member exo datang, xiumin menceritakan kalau kondisi putri semalam sangat memprihatinkan. kakinya terluka dan wajahnya yang amburadul, membuat member lain ingin bertemu dengannya, mereka yakin kalau chanyeol dan putri sudah baikan sekarang

"cieee udah baikan nihh"-baekhyun

"untung ya noona"-kata kai sambil duduk disebelah putri

"noona gak apa kan? kakinya masih sakit?"-tanya sehun sambil berjongkok dan melihat ke arah kaki putri

"ehem... gak usah pegang2"-chanyeol menyingkirkan tangan sehun dari pergelangan kaki putri

"ya elah hyung, santai aja kali. ya kan noona?"-sehun memberi wink ke putri, membuat putri tersenyum. tapi, chanyeol menutup mata putri tiba2,

"gak usah liat yang lain"

"woaahh... chanyeol over protektif banget"-ucap chen

"takuuutt... "-kata baekhyun sambil sembunyi dibalik punggung putri

membuat chanyeol melotot ke arah baekhyun

"yakk!! andwee... andwee"

"HAHAHAHAHAHA"-para member tertawa melihat bagaimana kecemburuan chanyeol.

para member menghabiskan waktu di apartment putri saat itu, dari mulai main game, makan sampai mengobrol. kata mereka ini seperti dorm kedua untuk mereka. dyo dan xiumin membantu membersihkan kekacauan dari member yang lain, putri tetap membantu sambil terus diperhatikannya oleh Chanyeol

"Yeol, kamu gak bisa tidur disini lagi lho... Harus pulang kamu ke dorm"

"Iya Hyung aku tahu"
.
.
.
.
"Sayang.. kamu gak apa kan aku tinggal.?"

"Iya gak apa sayang"

"Kalo ada apa2 tlp aku ya... Jangan bukain pintu buat sembarang orang, jangan cuekkin SMS atau tlp ku lagi... Aku gak mau kamu kenapa2... Jangan ngapa2in dulu, kaki kamu masih sakit"

Member Exo yang mendengar pesan Chanyeol saat itu hanya geleng2 kepala, 'buseett nih anak satu,cerewet bener deh'

"Hyung... Noona kan dirumah nya sendiri, bukan mau jalan2 keluar kota atau mau kemana... Pesennya pajang amat sih"sehun nyeletuk sambil megang tangan Putri

"Iya kan Noona?" Sehun melirik Putri dan senyum

"Jangan pegang2"
.
.
.
Setelah itu mereka pulang ke dorm, Putri menghempaskan tubuhnya ke kasur, mengecek handphonenya yang dari kemarin malam tidak aktif
Banyak notif yang masuk begitu ponsel nya aktif

My sweet channie (250 pesan 267 missed Call

mas adit (25 missed called)

putri membuka pesan dari chanyeol

'sayang... kamu dimana?'

'sayang...'

'chagiya...'

'nyonya park chanyeol... kamu dimana?'

'plis sayang... aku mohon... aku sayang kamu... pliss'

'plis dengerin aku dulu sayang'

'tolong jangan gini sayang... aku cinta kamu, plis'


putri tersenyum membaca pesan yang chanyeol kirimkan, terlihat sekali chanyeol sangat khawatir padanya. putri tertidur, sambil memegang handphonenya.

.

.

.

#chanyeol pov

tangan mungil yang membelai wajahku, menyeka keringatku... sangat nyaman saat ini, aku benar2 menikmati waktu ini. caranya memperlakukanku, caranya mencintaiku.

aku benar2 jatuh pada pesona putri. bagiku, dia adalah wanita yang sempurna, dia mampu menyempurnakanku. bersamanya aku bisa menjadi diriku seutuhnya, menunjukkan bagaimana park chanyeol yang sebenarnya. sisiku yang tak banyak diketahui orang lain, yang hanya orang2 terdekatku yang tahu itu

.

.

aku tahu dia sangat marah dan kecewa saat tiba2 sulbin noona datang ke ruang tunggu kami, caranya menyapaku. membuat putri tak nyaman, aku melihat perubahan di sorot matanya. dia berusaha untuk tetap bersikap sopan, menutup semua perasaannya. 

Aku bukan tak mau menjaga perasaannya, tapi ada banyak orang disana, aku tak bisa seenaknya bersikap. aku dalam posisi yang sulit.

sampai...

putri tiba2 bangkit dari kursinya, untuk mengangkat telponnya, aku pikir dia akan kembali tapi nyatanya... dia membawa tasnya, dan langsung pergi tanpa mengucapkan apapun padaku. dia hanya menatapku sekilas dengan tatapan mata yang sangat tajam.

'AKU SALAH BESAR' seharusnya aku lepaskan pelukan sulbin noona, harusnya aku mengerti saat dia menatapku seperti itu tadi. tapi, pada kenyataannya aku mengabaikan itu dan membiarkan dia melihat hal yang paling dia benci.

.

.

.

3 jam berlalu, satupun telpon dan sms ku yang dijawab... bahkan panggilanku dialihkan, entah berapa ratus kali aku mencoba. FRUSTASI

itu yang aku rasakan sekarang, aku benar2 merasa FRUSTASI, aku khawatir takut... jantungku berdebar ribuan kali lebih cepat, aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi padanya. 

"Maaf sayang" kata itu yang terus terngiang di kepalaku...

#Chanyeol pov end

tour konser sudah mulai berjalan, EXO sanagt sibuk. chanyeol dan putri bahkan hampir tidak pernah bertemu, telpon pun sangat jarang dilakukan, hanya pesan singkat yang butuh waktu yang sangat lama untuk mendapat balasan, sekedar untuk mengingatkan makan, istirahat, atau hanya menanyakan kabar.

"dek... kamu gak ke kantor?"

"gak mas, hari ini aku mau dirumah aja. proyekku baru kelar"

adit melihat wajah putri benar2 pucat, beberapa hari ini adiknya bolak-balik indonesia -korea untuk mengurus sekolah alya, alya akan masuk pesantren sesuai keinginannya. belum lagi proyek yang di pegang putri, dan dia masih harus menonton konser EXO untuk mendukung chanyeol.

adit tahu persis, adiknya saat ini sedang tidak dalam kondisi yang baik.

"maem dulu ya nduk, terus mimik obatnya"

"hmm... ntar mas"

"mas temenin ya"

"gak usah, berangkat aja sana. aku gak papa"

"chanyeol..."

"jangan bilang apa2 ke dia ya mas"

"kenapa?"

"dia lagi sibuk sekarang, biar dia konsen aja ke konsernya,kasian dia ntar"

"ya udah"

sebenarnya adit tahu putri bisa sewaktu2 ambruk. dan perkiraannya tepat, putri terpaksa dilarikan ke rumah sakit tipusnya kambuh dan sudah sangat melukai lambungnya, makan dan istirahat yang seenaknya. membuat keadaan bertambah buruk, karena putri tipe orang yang tak terlalu merasakan sakitnya, dia anggap sakitnya akan sembuh dengan sendirinya.

"gimana kondisi adik saya dok?"

"gak apa, sudah mulai stabil. tapi butuh bedrest beberapa hari"

"makasih dok"

.

.

.

selama di rawat, putri sama sekali tak memberi tahu chanyeol, dia tetap mengirim pesan semangat ke chanyeol dan eminta chanyeol menjaga kesehatannya. bahkan dia masih sempat meng update sikon chanyeol dan EXO yang terbaru.

"ehmm... pemilik apartment ini, adiknya masuk rumah sakit seminggu lalu"-ucap seseorang

"mwo? di rumah sakit mana?"

"di rumah sakit XXXX"

.

.

.

.

chanyeol ternyata mengirim sebuah boneka besar untuk putri, salah satu staff kepercayaan EXO yang diminta untuk mengirim langsung ke apartment putri.

"chanyeol aa... putri di rumah sakit XXX... dia udah seminggu rawat inap disana"

"MWO????????!!!!!"

  

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top