15
langsung ae
.
.
.
putri tertidur dipelukan chanyeol malam itu, chanyeol pun menggendong putri ala bridal style ke kamar 'yeoja'nya itu, menempatkan tubuh mungil itu di tempat tidur secara perlahan dan menyelimuti 'yeoja'-nya itu. mengecup lembut kening putri dan bibirnya
"saranghae sayang..."
chanyeol langsung pulang setelah mematikan tv dan memastikan tak ada yang membahayakan 'yeoja'-nya dirumah
.
.
--Skipp--
"lahh udah pulang yeol?"-tanya chen
"iya hyung... yang lain mana?"
"pada olahraga kayak e ada yang nge game juga."
"hmm... aku ke kamar dulu"
.
.
hari ini, EXO akan perform disebuah acara musik dan seperti biasa mereka akan sibuk latihan dan reherseal untuk persiapan perform mereka.
'sayang... ntar nonton kan?'
'iya sayang :)'
'ati2 kalo mau kesini ya sayang... love you :*'
Read
putri diminta chanyeol untuk menonton performnya, ada beberapa arti SM juga yang tampil hari ini, ada Super Junior dan Shinee
"Chanyeol, senyum mulu nih... hahaha"-ceplos minho Shinee yang saat itu mengunjungi ruang tunggu EXO dan duduk disamping suho
"lagi falling in love dia"-ceplos suho
"beneran jadi sama cewek itu yeol?"
"iya hyung..."
"heol... daebak... kayak apa sih ceweknya? sampek bikin seorang chanyeol klepek2 dan gak berdaya gini."
"bikin dia berani ambil resiko apapun juga tuh"
"nahhh itu... berat lho yeol... dengan masa lalunya itu"
"arra hyung... aku gak masalah sama itu semua kok"
.
memang hampir semua teman dekat chanyeol sudah tahu tentang hubungan mereka. perubahan besar chanyeol karena putri saat itu, sempat membuat heboh sahabat2nya
baru kali ini, chanyeol sampai seperti ini untuk urusan perempuan. mereka memang penasaran perempuan seperti apa putri, sampai chanyeol sangat jatuh cinta padanya.
.
.
.
EXO perform dengan sangat hebat, mereka membawakan dua lagu KoKoBop dan The Eve. tatapan mata putri tak pernah lepas dari chanyeol yang ada dipanggung saat itu, benar2 luar biasa. memukau dan membuat banyak EXO-L berteriak histeris dengan suara bass nya
saat EXO selesai perform,mereka memberikan ment seperti biasa untuk menyapa penggemar yang datang saat itu, terlihat chanyeol melihat ke arah penonton satu per satu untuk mencari sosok putri. saat menemukan wanita itu, dia langsung tersenyum sesaat dan kembali mengarahkan pandangannya ke arah lain.
putri pikir, selesai menonton ini dia bisa langsung pulang, tapi ternyata tidak. ada beberapa orang yang menaarik tangannya dan membawa dia ke backstage.
"aiishhh.. kenceng amat sih megangnya, sakit tahu"-gerutu putri saat sampai di depan ruang tunggu EXO
'tok tok tok'
"ehh puu, ayo buruan masuk"-manager oppa langsung menarik tangan putri
"tunggu dulu, chanyeol masih kesini"
putri mengangguk dan menunggu. gak berselang lama chanyeol dan member EXO lain datang
"wezzz... puu, kok udah nyampek sini aja?"
"iya... tadi ada yang narik tangan aku langsung kesini"
"ahhh... hahaha.... gimana perform kita tadi?"-baekhyun
"keren oppa... wuaahhh, asik banget deh"
"hahah... gumawo..."-baekhyun tersenyum dan mengacak rambut putri
chanyeol yang melihat itu langsung menekuk wajahnya
"ehem"
"ehh oppa..."
"yuk sini"-ucap chanyeol sambil menarik putri menuju ruangan ganti yang ada di dalam ruang tunggu mereka
chanyeol sudah siap untuk memasang wajah cemburu dan marahnya ke putri, tapi...
"oppa, capek kan? nih minum dulu"-putri tersenyum menyodorkan air mineral ke arah chanyeol
'kenapa senyum siiihh.. aku kan gak bisa marah kalo gini'-chanyeol
cahnyeol menarik kursi dan duduk, dia menarik kursi satu lagi berhadapan dengannya dan menarik putri untuk duduk dihadapannya
"jangan senyum gitu dan muji cowok lain"-ucap chanyeol setelah meminum air mineralnya
"hah?"
"itu.. tadi, kamu belum bilang ke aku perform aku gimana. tapi kamu udah puji2 baekhyun"
"ya Allah oppa... aku tadi tuh cuma"
"aku gak suka"
putri mengulum senyum, menyisir lembut rambut chanyeol
"saranghae oppa"
.
.
"chanyeol mana?"-tanya lee teuk dan minho yang ada di ruang tunggu EXO
"tuh diruang ganti sama puu"
"ha?? ceweknya disini?"
"hmm..."
"liat ahh, penasaran aku ma ceweknya"-kata minho sambil senyum
baekhyun, sehun, leeteuk juga mengikuti dari belakang plus kai
.
.
"oppa.. capek ya..."
"hemm... gak juga, hehe"
putri mengeluarkan tisu basah dari tas kecilnya dan mendekat ke arah chanyeol
"tutup mata oppa sebentar"-putri mengusap lembut wajah chanyeol menyeka keringat yang ada di wajahnya, terus ke lehernya
selesai mengusap bagian wajah, putri membuang tisu itu dan mengambil tisu yang baru
"oppa bentar ya..."
putri menekan pelan kepala chanyeol supaya menunduk dan mengusap lagi keringat dibelakang leher chanyeol, chanyeol hanya menikmati apa yang dilakukan putri. segar dan nyaman, sentuhan wanitanya itu benar2 membuatnya nyaman
"pinjem tangannya deh"-lagi, putri mengusap tangan chanyeol satu per satu mengusap setiap jemari chanyeol dengan telaten dan sangat serius.
chanyeol menatap putri yang sedang melakukan itu sambil senyum, 'Ya Tuhan... '
"chaaa... selesai, seger kan?"
"iya sayang..."-chanyeol mengusap lembut kepala putri, tiba2 chanyeol mendekatkan badannya, menaruh kepalanya di pundak putri
"biarin gini dulu ya"
"iya"-putri mengusap lembut punggung chanyeol, masih terasa bekas keringat dari dia perform tadi. tapi itu justru membuat putri tersenyum dan terus menerus mengusap punggung chanyeol
.
.
"hoahhh... aku pengen kayak gitu"
"bikin iri ajah"
ucap beberapa orangyang mengintip mereka berdua
"pantesan chanyeol sampek begitu, ckckck"
.
.
putri keluar ruang ganti dan kembali ke ruang tunggu
"eoh annyeonghaseyo oppa"-ucap putri saat melihat ada minho, lee teuk dll yang ada disana
"hai.. putri ya?"
"iya oppa"
chanyeol selesai ganti baju, begitu juga member EXO lain. putri saat itu masih mengobrol dengan mereka sampai tiba2
Brakk..
"hai chanyeol aahhh... "-sulbin masuk dan langsung menghampiri chanyeol, cipika cipiki ke chanyeol
"wuaahh, tadi aku liat perform kamu keren"
"noona disini?"
"iya... kamu bilang kan kalo hari ini perform disini, kebetulan aku ada acara juga di stasiun tv ini. jadi aku kesini buat liat kamu"
sulbin menggelendot ke lengan chanyeol, "annyeong member-deul"-katanya singkat
putri yang melihat itu, hatinya rasanya panas. dia ngasih tahu kalo mau perform disni? ngapain? biar disamperi gitu?
member lain dan orang2 yang ada disana sedikit salting melihat itu, mereka melirik ke arah putri untuk melihat reaksi wanita itu.
"hhhh..."-putri mengehela nafas cukup keras, membuat semua yang ada disitu kembali melihat ke arahnya.
"ehh sulbin noona. kenalin ini putri"-ucap chen sambil senyum
"oh hai.. sulbin"
"nee.. putri"
sulbin tidak terlalu menghiraukan keberadaan putri saat itu,
"channie, ayo foto ntar upload. oh ya, ntar ada makan bareng pemain missing nine kamu ikut kan? berangkat bareng ya"
chanyeol melihat ke arah putri yang daritadi terus menatap handphonenya, chanyeol tahu putri pasti marah saat ini. dia ingin sulbin pergi, tapi dia juga gak bisa kasarin sulbin. dia gak mau ada masalah gara2 ini.
'mas, tolong telpon aku sekarang'-putri mengirim pesan ke adit
"down down baby..."-handphone putri berbunyi
"halo... ya bentar..."-ucap putri sambil keluar ruang tunggu EXO, dia masih sempat tersenyum pamitan dengan member EXO dan beberapa yang disana, melirik sekilas ke arah chanyeol yang menatapnya tajam. Putri langsung membawa tasnya dan keluar
"bentar apa puu? kamu kenapa?"-adit bingung kenapa adiknya tiba2 bilang gini
"gak apa mas, aku matiin handphoneku sementara ya mas. jangan bilang siapa2 aku dimana. maaf ya mas, tolong"
"oke aku ngerti, ati2 kamu"
Bip
putri lari keluar gedung itu, air matanya sudah tak mampu dibendung lagi. siapa yang gak sakit ngeliat lelaki yang disayangi digelendotin sama cewek lain, dan... cewek itu tahu jadwal manggung chanyeol? chanyeol bilang?
putri mikir, seberapa sering mereka komunikasi sampai kayak gitu.
putri cabut baterai handphonenya, dia melajukan mobilnya tanpa arah, sambil menangis.
.
.
.
chanyeol melihat putri pergi, dia langsung refleks melepas tangan sulbin
"kenapa yeol?"
"mian noona"
"ehm.. ya udah, ntar kabarin aku ya... "
chanyeol senyum singkat, sulbin juga langsung keluar setelah pamit dengan member EXO lain
"hyuung... putri noona"-sehun langsung mendekati chanyeol yang tengah mengutak atik handphonenya. mendial nomor putri
'nomor yang anda tuju sedang dialihkan atau berada diluar jangkauan'
berkali2 chanyeol menghubungi putri namun tak ada jawaban
dia menelpon adit, dan di angkat oleh sekretaris adit yang mengatakan kalau adit sedang rapat di luar kota
putri memarkirkan mobilnya di basement apartment nya, dia keluar dan berjalan kaki. dia ingin menghirup udara segar, menenangkan pikirannya saat ini.
putri berjalan tak tentu arah, selama berjam-jam berjalan sampai kakinya penuh lecet dan terluka. beberapa orang melihat ke arahnya yang sudah tampak seperti zombie. airmata tak berhenti mengalir
'bodo banget sih puu... kenapa kamu di giniin lagi sama cowok sih'-dia terus merutuki dirinya
.
.
.
chanyeol pulang ke dorm untuk mengambil kunci mobilnya, berulang kali dia menghubungi tapi hasilnya, NIHIL
pikirannya kalut karena menurut sahabatnya putri, putri tak ada di apartmentnya.
"yeol, tenang... ini kita juga bantu cari"
"aishhh... plis puu... jangan gini puu"
chanyeol benar2 seperti orang frustasi, pikirannya terus tertuju ke putri, dia berusaha menghapus pikiran negatif dari otaknya.
"aku mau ke apartmentnya hyung"
"aku anter"-xiumin mengambil alih kunci mobil chanyeol, dia khawatir melihat kondisi chanyeol
.
.
"itu cewek kok gak malu ya, dateng2 langsung main peluk2 aja"-kai berucap
"aku tadi udah kasih kode berkali2 ke chanyeol buat lepas pelukannya, tapi dasar gak peka"
"gini kan akhirnya"-baekhyun menampakkan raut wajah khawatir
chanyeol sampai di apartment putri yang masih sepi, xiumin menemaninya saat itu
"tenang yeol, dia pasti pulang"
chanyeol terus menelpon putri, sampai
'tit tit tit tit tilulit' (suara pasword)
chanyeol menatap ke arh pintu... putri masuk ke dalam dengan langkah gontai, kakinya penuh luka karena berjalan selama berjam-jam.
chanyeol langsung memeluk tubuh putri erat
"lepas yeol"-putri berusaha melepaskan pelukan chanyeol
"tolong dengerin aku sayang"
"LEPAS CHANYEOL!!!"-chanyeol tetap memeluk erat putri membiarkan putri memukul badannya dan berontak di dalam pelukannya.
"lepasin... sana pergi..."-putri terus memberontak dan menangis
.
.
.
alhamdulillah... badmood gue
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top