maaf yaa baru balikkk lagiii

abis streamingan... wkwkwkwkwk

yang beli album mana suaranyaaa????

yang team streaming mana suaranyaaa???

WELCOME BACK EXO!!!!

sebelumnya aku mau tanya... ini cerita tuh ngebosenin kah? atau gimana?

minta koment nya yaaa buat masukan aku nulis ceritanya

oke sipp...

lanjut yaaa

#at Resto

semua member yang ada disana melihat kearah putri dan chanyeol yang saling berpegangan tangan, putri bahkan mamberikan salam pada member disana tanpa melepaskan genggaman tangan chanyeol sama sekali

(ya iya lahhh kapan lagi kan dipegang tangannya ama papih chanyeolll..:)) )

BLUSSHHH... wajah mereka memerah seketika saat dyo dengan santainya mengatakan

"Yeol kamu kok megang tangan putri terus?"

dan seketika itu mereka berdua melepas genggaman mereka dan agak memberi jarak antara mereka

"eo? eoohh... igeo... tadi kan aku mau nunjukkin jalan aja ke dia"-jawab chanyeol gugup

"hah???"-Kai menunjukkan smirk nya saat itu

putri hanya menundukkan kepalanya...

"ahh udah udah, ayo puu duduk sini"-chen senyum sambil menepuk kursi disamingnya yang memang masih kosong

"aniyaa... sini puu..."-baekhyun menghampiri putri dan mengarahkannya duduk di kursi didekatnya.

chanyeol juga langsung duduk di kursi dekat chen yang tersisa

"chaaa... jadi, gimana kalian bisa ketemu?"

"guereyo... bukannya tadi chanyeol jalan2 pake mobil manager hyung?"

"apa kalian janjian? atau kebetulan ketemu?"

duhh... putri langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan dari member lain, terutama baekhyun, chen dan sehun yang terlihat sangat penasaran.

"ehmm.. itu.. tadi... aku"

"aku telpon dia, ngajak dia ketemu tadi karena kebetulan dia juga ada urusan di daerah ini"-jawab chanyeol cepat, saat dia melihat putri mulai kebingungan dengan pertanyaan2 teman2nya

"kau menelponnya hyung? wae?"-kai memajukan badannya dan mengarahkan telunjuknya ke arah chanyeol

"yaa... aku punya nomornya, jadi aku telpon. Ada yang salah?"

"puu-aa... apa chanyeol meminta nomormu?"-lay

"ehmmm... nee"

"udah kalian jangan interfogasi gitu, gak liat tuh putri nya?"-xiumin dan suho

"heheh... mian putri-aa"

"gwenchanayo oppa"

mereka akhirnya makan bersama, sambil mengobrol dan bercanda. Putri yang tadinya agak canggung, mulai terbawa suasana, apalagi disebelah baekhyun yang terus membuat lelucon sampai putri terus menerus tertawa karena leluconnya.

(kalo ada yang tanya, putri pada mamam apa? Seafood kok... jadi gak ada pantangan)

waktu menunjukkan pukul 18.00. Putri yang menyadari hal itu, langsung berpamitan

"ehm.. oppa deul, aku mau pulang dulu ya"

"ho?? wae?"

"udah jam 6 aku harus pulang, maaf"

"sendiri?"

"nee, aku bawa mobil kok"

"andwe!! aku akan mengantarkanmu."-ucap chanyeol cepat

"lalu hyung naik apa?"

"aku bawa mobilnya putri, pulangnya aku minta tolong sehun untuk menjemputku dengan mobilku"

Sehun yang sedng minum menatap tajam ke arah chanyeol

"anii oppa, jangan... aku bisa sendiri. aku gak mau ngerepotin"

"gak ngrepotin kok noona"-Sehun senyum menanggapi putri

"aniya... aku sendiri aja"

"jangan puu, tempatnya kan jauh, masa kita ngebiarin kamu sendirian? lagipula chanyeol yang ajak kamu kesini, kami juga ajak kamu ngobrol sampai jam segini. jadi biar kita anterin aja ottae?"-suho

"tapi nanti ngrepotin oppa"

"gak ada penolakan!"-chanyeol bangkit dari tempat duduknya menghampiri putri dan mengambil tangan putri

"kajja, aku akan mengantarmu. Mana kunci mobilmu?"-chanyeol masih menggenggam tangan putri erat, sambil tangan kirinya meminta kunci mobil putri

"hyung, aku anter dia dulu ya"

"manager hyung... aku pergi duluan"

"eoh... hati2 nanti aku jemput"

"oppa deul, sehun aa dan kai aku pamit dulu"-putri membungkukkan badannya lalu langsung berjalan mengikuti langkah chanyeol yang masih menggenggam erat tangannya.

"hati2 puu... sampai ketemu lagi"-baekhyun teriak yang masih terdengar oleh putri

--Skipp--

#Chanyeol pov

aku langsung meraih tangannya lagi dan menggenggamnya erat, tangannya dingin, membuatku mengeratkan lagi tanganku menggenggam tangannya

sampai di depan aku minta dia menunggu di depan, selagi aku ambil mobilnya diparkiran

'hmhh... aroma vanilla... lagi....'

bahkan wangi tubuhnya langsung tercium olehku saat aku masuk kedalam mobilnya, aku memandangi sejenak isi mobilnya

simple dan bersih

jangan lupa dengan wanginya

aku rasa dia tidak memerlukan pengharum mobil, karena aroma tubuhnya yang sangat kuat ini

aku melajukan mobilnya, terlihat dia sedikit mengusap2kan tangannya, tanda dia kedinginan

bodohnya aku!

dia langsung masuk ke mobil, dan saat itu, aku langsung melepas hoodie ku dan memakaikan padanya.

"oppa wae?"

"kamu kedinginan kan? pakai dulu aja, oke?"

dia mengangguk kecil 'ahh... dia benar2 sangat lucu'

melihat tubuhnya yang tenggelam dalam hoodie ku yang berukuran cukup besar, membuatku tersenyum seraya sesekali melihat ke arahnya.

tak ada pembicaraan yang banyak antara kami saat itu, hanya suara lagu yang diputar dimobilnya..

saat aku menoleh untuk melihat, kenapa dia begitu tenang.. ternyata dia sudah tertidur.

aku menepikan mobil, mengubah posisi kursinnya yang tertidur sambil duduk, hingga aku posisikan dia bisa berbaring.

aku memandang wajahnya dan

Cupp

aku mengecup lembut keningnya.

"Jjaljjayo" aku mengusap rambutnya sebentar lalu kembali mengemudi...

untungnya arah rumahnya ada di GPS, jadi aku tak perlu membangunkannya untuk sekedar bertanya.

#Chanyeol pov End

sudah sekitar 1 jam yang lalu mereka sudah sampai diparkiran basement gedung apartment putri, tapi chanyeol tak membangunkan putri.

entah karena dia tak tega membangunkan yeoja itu atau karena dia ingin lebih lama menatap wajah yeoja itu, dan menikmati waktu lebih banyak dengannya

chanyeol memang tidak membawa putri masuk ke dalam apartment nya, karena 1. dia gak tahu nomor apartmentnya, 2. dia lupa gak bawa masker, dkk nya jadi kalo dia nekat masuk bisa2 besoknya berita langsung tersebar luas

'you can call me monster....'

suara dering telpon chanyeol memecah kesunyian, manager menelponnya

"yeobseyo? yeol eodiya?"

"aku di parkiran basement apartment XXXX. hyung kesini aja, aku di mobil nomor XXXX"

"ok... tunggu"

putri yang samar2 mendengar suara, perlahan membuka matanya... menggeliatkan badannya khas orang bangun tidur... dia mengerjapkan matanya berulang kali dan mengingat dimana dia sekarang

nyawanya belum terkumpul semua...

chanyeol yang merasakan yeojanya terbangun langsung mematikan telponnya.

"apa kau sudah bangun?"

Degg...

"oppa kenapa disini?"

"ahahaha... aku mengantarmu pulang ke rumah ingat? kita sudah sampai digedung apartment mu tapi masih diparkiran basement"-chanyeol tersenyum sambil mengusak rambutmu

saat putri sedang berusaha mengingat kejadian hari itu, tiba2 tubuh chanyeol mendekat dan mendekat....

ceklekk...

chanyeol menarik tuas didekat kursi putri, mengembalikan posisi kursinya ke posisi semula.

melepaskan seatbelt yang daritadi masih terpasang

jarak wajah mereka sangat dekat... sampai putri mampu merasakan aroma tubuh chanyeol ada mint dan aroma khas laki2 yang sulit dijelaskan. yang pasti, sangat menenangkan.

putri yang masih termenung mendapat perlakuan seperti itu, dikejutklan dengan panggilan chanyeol

"puu??"

"heii..."

"nee?? eoh nee oppa wae?"

"kamu gak apa2? kenapa diem gitu? masih ngantuk?"

(gimana gak apa2 sih mazz loe aja begini ke gue ya Allah... dd lemezzz bangg)

tiang mana tiang???? author nya ambyaaarrrr udaaahhh... (ehh ini yang depan loe ae udah kayak tiang kan thor!)

oke author mulai setengah otaknya

sipp

"ani... gwenchanayo oppa"

"hm... manager hyung bentar lagi jemput aku"

"oh ya oppa... apa oppa nunggu lama? kayaknya harusnya kita udah sampek daritadi kan?"-ucap putri sambil memandang jam tangannya yang model dan memiliki warna emas sama seperti milik chanyeol

"hmm... gak juga, kenapa?"

"maaf oppa... aku ketiduran tadi."

"gak apa2, aku tahu kamu pasti capek. kamu juga habis kerja tadi kan?"

"hehehe..."

chanyeol mengusak lagi kepala putri

"kamu lucu"

"makasih ya oppa udah anterin aku"

"iya sama2, makasih juga udah nemenin aku hari ini."

"puu..."

"ya oppa?"

"boleh gak aku tetep hubungi kamu? maksudnya... emmm... telpon atau mengirim pesan ke kamu?"

putri menatap wajah chanyeol, berusaha memahami ucapan chanyeol sebentar lalu mengangguk kecil sebagai jawaban

"gumawo ne..."-chanyeol tersenyum

tak lama, manager datang dan chanyeol pulang. putri? ya masuk ke apartment lah... masa iya dia di parkiran bubuk lagi

wkwkwkwkwk

haloo halooo... gimana niiii ceritanya?

wkwkwk... au ahh gelap, author pusing