━━━━━━━━ "terkadang aku ingin mengurung mu agar hanya aku yang melihat senyuman indahmu itu."

⟬𝐓𝐫𝐢𝐬𝐞𝐲𝐚 | 𝐀𝐓𝐖𝐎𝐖 𝐒𝟐
©𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬𝐜𝐚𝐦𝐞𝐫𝐨𝐧
@𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐭𝐢𝐚𝐫𝐚
ʚ𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤ɞ⟭

╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍

"Reya ayo!"

"Tunggu aku Seya!"

"Hey! Kalian berdua."

"Ayo Aonung! Rotxo!"

.....

"Lah kok saya!?"

"Ayah kenapa harus kami"

....

"Ayo, ayah."

"Baiklah sweetheart, ayo."

....

"Aww...sakit Seya"

"Katanya sudah kuat"

....

"Lucknut kau"

"Lucknut?"

"Lupakan"

....

"Kau mau tau siapa?"

"Memangnya siapa?"

"Wanita di depan ku"

....

Ai membuka matanya, ia memijat kepalanya saat beberapa ingatan memasuki otaknya.

"Hey, kenapa menangis hm?" tanya Aro'n melihat gadis itu terbangun dengan keadaan menangis, dengan cepat Aro'n membawa gadis itu ke dalam pelukannya.

"Hey, ceritalah itu bisa membuat mu sedikit tenang." bisik Aro'n lembut

"A-aku bermimpi, ada s-seseorang mirip sekali seperti ku, aku mendengar ia di panggil Seya, dan ada laki-laki di sana yang gadis itu panggil Neteyam, lalu aku bangun dan aku tak tau mengapa aku menangis hiks." ucap Ai sambil berusaha menahan tangisnya.

Aro'n hanya diam dan mengelus surai gadis itu.

'Sepertinya aku harus menyelidiki nya.' batin Aro'n lalu melihat Ai yang sudah tertidur di pelukannya, perlahan ia membaringkan Ai lagi.

'Aku akan segera menemukan keluarga mu, agar kau bahagia Ai atau perlu ku panggil Seya?'

.
.
.

"Kakek, di mana Aro'n?" tanya Ai, karna biasanya saat ia bangun Aro'n akan membawakan gadis itu sarapan dan menemani nya hingga selesai, tapi sekarang tidak.

"Oh, anak itu? Dia sudah pagi-pagi buta pergi ke suatu tempat. Katanya ada hal penting." jawab Kakek itu, Ai hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali ke kediaman mereka.

"Kira-kira Aro'n kemana ya?" gumam Ai sambil menengadah kepalanya guna melihat pemandangan awan.

"Semoga aja ingatan ku kembali." ucap Ai dengan suara kecil.

.
.
.
.

"Siapa kau?" tanya Aonung saat melihat seorang pemuda asing memasuki kawasan desanya, yah dia sedang apa ya namanya kalau di sini kurleb kayak KKN gitu.

"Aku adalah seorang bangsa Omaticaya suku dalam, kau pasti tak tahu tapi ku rasa ayahmu tau." ucap pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah Aro'n.

Aonung mendesis, ia menatap tajam Aro'n lalu melihat pemuda itu dari atas bawah, Aonung tersenyum menyebalkan.

"Apakah ada bukti untuk mengatakan bahwa kau adalah Omaticaya Dalam?" tanya Aonung

"Kau bisa lihat warna kulit ku dan bentuk ekor ku kan." jawab Aro'n dengan nada datar.

Aonung terdiam, lalu berbalik tetapi saat beberapa jalan ucapan Aro'n membuat Aonung berbalik lalu menatap tajam laki-laki itu.

"Adik mu ada bersama kami."

Tbc

Makin gaje njirrr gatal pen unpublish lalu publish ulang:v

Udah dipublish jangan lupa ramein, kalo dh rame baru ku up chapter selanjutnya papay minna-san!